NGABANG- Lapangan sepak bola Bardan Nadi Ngabang yang teletak di tengah-tengah kota Ngabang. Ternyata banyak orang yang tidak bertangungjawab mengaku miliki lapangan sepak bola tersebut.
Menyikapi masalah ini, akhirnya ahli waris pemilik tanah lapangan sepak bola Bardana Nadi Ngabang yang sebenarnya, angkat bicara. Mereka menegaskan jika ada oknum-oknum masyarakat yang mengaku memiliki tanah itu tidak benar adanya, kata Abdul Kadir Husin (70) warga Pontianak, salah seorang ahli waris tanah lapangan sepak bola Bardan Nadi Ngabang, mengadu kepada Kapuas Post, kemarin.
Ia menceritakan, tanah lapangan sepak bola Bardan Nadi Ngabang itu, dengan luas sebenarnya mencapai 5, 4 ha.
Dibeberkannya juga, ahli waris tanah tersebut hingga kini ada 6 orang, 1 diantarnya adalah dirinya. Adapun 5 ahli waris waris tanah itu pertama: Selamet Hariadi (55) beralamat di Kabupaten Sanggau, kedua: Ir. Sukandar (45) alamat di Kota Pontianak, ketiga: Chandra, SE alamat di Kota Pontianak dan kelima: Jhoni (37) beralamat di Ngabang Kabupaten Landak.
Ia juga mengatakan pihaknya siap melepas tanah tersebut, dengan harga yang disepakati. “Sejak jaman Pak Agus Salim, dan terakhir Pak Cornelis, tanah ini ada yang minat. Tapi sampai sejah ini, tidak ada tindak lanjutnya. Memang dulu katanya tanah ini akan dijadikan taman kota Ngabang. Tapi sampai sekarang kabar ini hanya angina lalu, ” katanya.
Ia berharap, jika ada dari Pemda Kabupaten Landak berminat dengan tanah tersebut, tambah mantan Pensiunan Departemen Sosial tahun 1993 ini, pihaknya siap sedia melakukan pertemuan. “Bila ada yang beminta bisa hubunggi telepon 0561-747621 atau HP 085252269022,” jawabnya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Ahli Waris Tanah Lapangan Sepak Bola Ngabang Angkat Bicara"


Powered by www.tvone.co.id