Menunggu Keputusan dari Bupati
JELIMPO - Kehadiran sebuah perusahaan secara perlahan-lahan sudah mulai di terima oleh masyarakat. hal tersebut terbukti, sedikitnya 4 ribu Hektar lahan masyarakat yang ada di Desa Sekais dan Adong Kecamatan Jelimpo di ajukan oleh masyarakat melalui Kades Desanya untuk dapat juga di jadikan areal perkebunan kelapa sawit oleh PT.DLP (Daya Landak Plantation) yang ada di daerah tersebut.
Kepada Kapuas Post, Joko Widodo Asisten Manager PT.DLP Wilmar Group mengungkapkan, penyerahan lahan dimaksud bukan permintaan dari pihak perusahaan, melainkan keinginan dari pihak masyarakat untuk ingin bergabung dengan pihak perusahaan.
"Keinginan ini kita sambut baik sekali. dan ini menunjukan bahwa rasa percaya masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan ini kepada DLP itu cukup tinggi dan kita bersukur sekali sehingga hal-hal seperti inilah yang kita inginkan artinya ada kerja sama yang baik," ungkapnya.
Untuk itu katanya, dari keinginan yang di sampaikan oleh masyarakat itu tetap merupakan satu tekad pula dari pihak perusahaan agar tetap menjalin kerja sama yang baik sehingga ke depanya akan selalu terjalin baik komonikasi maupun kegiatan yang baik pula.
Selain itu katanya, mengenai penggarapan lahan yang beru di serahkan oleh masyarakat kepada pihak perusahaan menurut rencana akan segera akan di lakukan hanya saja, kegiatan tersebut masih akan menunggu keputusa dari Bupati Landak.
"Ya, bagaimana pun juga kita tetap berjalan sesuai dengan aturan. jadi kita tidak mau mendahului. artinya apapun kegiatan yang akan kita laksanakan itu harus sesuai aturan yang berlaku dan harus terbuka," ungkapnya.
dengan demikian khususnya di DLP tetap akan mengutamakan Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi yang artinya ingin mewujudkan pembangunan yang lebih baik bersama masyaraka. (wan)
JELIMPO - Kehadiran sebuah perusahaan secara perlahan-lahan sudah mulai di terima oleh masyarakat. hal tersebut terbukti, sedikitnya 4 ribu Hektar lahan masyarakat yang ada di Desa Sekais dan Adong Kecamatan Jelimpo di ajukan oleh masyarakat melalui Kades Desanya untuk dapat juga di jadikan areal perkebunan kelapa sawit oleh PT.DLP (Daya Landak Plantation) yang ada di daerah tersebut.
Kepada Kapuas Post, Joko Widodo Asisten Manager PT.DLP Wilmar Group mengungkapkan, penyerahan lahan dimaksud bukan permintaan dari pihak perusahaan, melainkan keinginan dari pihak masyarakat untuk ingin bergabung dengan pihak perusahaan.
"Keinginan ini kita sambut baik sekali. dan ini menunjukan bahwa rasa percaya masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan ini kepada DLP itu cukup tinggi dan kita bersukur sekali sehingga hal-hal seperti inilah yang kita inginkan artinya ada kerja sama yang baik," ungkapnya.
Untuk itu katanya, dari keinginan yang di sampaikan oleh masyarakat itu tetap merupakan satu tekad pula dari pihak perusahaan agar tetap menjalin kerja sama yang baik sehingga ke depanya akan selalu terjalin baik komonikasi maupun kegiatan yang baik pula.
Selain itu katanya, mengenai penggarapan lahan yang beru di serahkan oleh masyarakat kepada pihak perusahaan menurut rencana akan segera akan di lakukan hanya saja, kegiatan tersebut masih akan menunggu keputusa dari Bupati Landak.
"Ya, bagaimana pun juga kita tetap berjalan sesuai dengan aturan. jadi kita tidak mau mendahului. artinya apapun kegiatan yang akan kita laksanakan itu harus sesuai aturan yang berlaku dan harus terbuka," ungkapnya.
dengan demikian khususnya di DLP tetap akan mengutamakan Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi yang artinya ingin mewujudkan pembangunan yang lebih baik bersama masyaraka. (wan)
0 Response to "Dua Desa Serahkan Lahan Untuk Perkebunan Di DLP"