NGABANG - Akibat Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) yang beroperasi di penghuluan sungai belantian, mengakibatkan kondisi air sungai tersebut mengalami pencemaran yang sudah cukup luar biasa sehingga mengakibatkan air yang ada seolah-olah sudah mengental.
Kondisi yang ada juga bukan hanya terjadi pada saat musim kemarau saja, melainkan sekarang ini sudah tidak mengenal musim termasuk pada saat banjir terjadi kondisi air juga tetap menjadi keruh pekat yang merupakan limbah dari kegiatan PETI.
untuk itu sudah seharusnya Instansi yang membidangi hal ini dapat menserve secara langsung untuk melihat sepeti apa kondisi air yang ada di sungai tersebut. karena bukan tidak mungkin kalau saja pada saat tersesak air yang ada juga menjadi air minum sehingga mengakibatkan sesuatu yang patal terhadap penduduk. selain itu dari kondisi air yang ada juga semestinya sudah harus mendapatkan satu kepastian dari instansi terkait, apakah sungai belantian itu masih layak di pakai untuk mencuci atau bagaimana karena dengan adanya kepastian dari Pemerintah mengenai status air sungai yang ada ini akan dapat menyelamatkan masyarakat yang ada di sekitar sungai terbebas dari penyakit apakah itu penyakit kulit ataukah penyakit lainnya yang kemungkinan akan timbul.
Karena kalau di lihat secara sepintas saja air di sungai blantian saat ini, memang sudah mendekati tidak layak untuk di pakai hanya saja bagaimana keputusan penelitian dari Instansi terkait tentu saja perlu penelitian lebih lanjut.
yang pasti, terkait kondisi yang ada di harapkan Instansi yang menangani hal ini untuk dapat langsung melihat kondisi sungai tersebut seperti apa. Hal ini penting di lakukan hanya semata-mata agar kesehatan masyarakat yang ada di daerah kawasan itu akan selalu terjamin. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Instansi Terkait Perlu Tinjau Kondisi Sungai Blantian"


Powered by www.tvone.co.id