Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga

08.19 Diposting oleh HERI IRAWAN


Ada Atap Rumah Terbang Jatuh Ke Atap Rumah Warga Lainnya
NGABANG- Hujan yang menguyung Kota Ngabang semalam, Jum’at malam, membuat petaka beberapa rumah warga dalam Kota Ngabang, tepatnya di daerah Pulau Bendu Desa Tebedak Kecamatan Ngabang. Sebagian besar atap rumah rusak, genting pecah beterbangan disapu angin puting beliung. Lebih celakanya lagi, salah satu atap rumah warga terbang dan menghantam jatuh ke rumah warga lainnya, yang ketika itu umumnya warga sedang asik nonton televisi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Selain itu, atap bangunan Masjid Babun Nimah beserta bangunan Mebel milik Udin juga mengalami kerusakan rata dengan tanah. Sebelum angina puting beliung itu menghantam apa yang ada disekitarnya, terdengar suara gemuruh bersaut-sautan.



"Suara gumuruh dan langsung menghantam teras warung saya, dan perlahan menyasar ke atap bangunan Masjid Babun Nimah," kata Rejeni (55) warga Pulau Bendu, yang ketika itu terkejut melihat atap ruumahnya sudah terbang ke tempat lain berjakan sekitar 10 meter, tidak jauh dari warung tempat usahanya menyambung kehidupanya, Sabtu (4/4) pagi pukul 08,30 wib.
Selain kerusakan yang menimpa dirinya, lanjut wanita yang punya rumah di Gang Haji 2 ini, angin puting beliung juga berhasil menerbangkan 4 buah seng atap ruko milik H. Andi di Pulau Bendu Ngabang. Termasuk juga atap rumah Cafe milik Pak Makeleng. "Yang agak parah juga mebel milik Udin, bangunnya rata dengan tanah," ujarnya.
Ia mengatakan angin puting beliung terjadi Ju’mat (3/3) malam pukul 21.00 wib hujan datang begitu derasnya. Sebelumnya. Tak seberapa lama, kemudian angin puting beliung atap teras milik dirinya, dan beberapa atap rumah warga lainnya di Pulau Bendu. “Kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba teras warung saya sudah terbang,” jelasnya.
Lusiana (46), saksi lain juga menceritakan, atap rumah milik warga yang bersebelahan dengan rumahnya terbang ke atap rumah sebelah kiri rumahnya, sehingga atap rumah warga tersebut jebol. “Ketika terjadi angin putting beliung, saya bersama dengan anak saya di atap loteng, sambil nonton dan kupas kedodong. Salah seorang anak saya sempat bicara kalau diatas rumah mereka ada suara gemuruh dan bergelegar,” katanya seraya mengatakan tak taunya atap rumah tetangganya sudah jatuh keatap rumah tetangga sebelahnya.
Sementara itu Pak Apuk, rumahnya yang ditimpa atap warga lainnya, tidak bisa berbuat apa-apa, dan ia hanya bisah pasrah, sambil bersama warga membantu membersihkan atap yang ada diatas atap rumahnya. “Saya dan istri ketika itu sedang nonton, dan terkejut ada benda besar menghantm atap rumah saya. Ketika dilihat ternyata atap rumah warga,” katanya dengan raut wajah lesu. Disamping istri dan anaknya, ia pada malam kemarin hatrus rela tidur dirung tengah, karena atap rumah yang kebetulan jebol, persis tepat di bagian dua sisi kamar tidur mereka. “Saya harus tidur dirunag tengah,” ujarnya. Ia berharap agar pihak PLN, sebisa mungkin memadamkan aliran listrik, untuk beberapa jam lamanya. Dalam rangka pembesihan atap rumah.
Pantuan Kapuas Post, hingga kini, warga setempat sangat membutuhkan bantuan bahan bangunan seperti seng dan reng, guna untuk memperbaiki atap bangunan. Gugun, salah seoprang warga lainnya mengaku sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Landak. "Masih didata saja, itupun dari pihak Polisi, sedangkan Pemda belum ada," terangnya.
Ditempat berbeda, ketika dikonfirmasi Kapuas Post, Kapolres Landak melalui Kapolsek Ngabang AKP. A. Ramdani mengatakan, hingga saat ini terdata kurang lebih ada 8 rumah yang rusak akibat angin puting beliung. “Kita sudah data rumah-rumah, dan siap kami, laporkan ke Kapolres Landak,” kata Ramdani. (wan)



You can leave a response, or trackback from your own site.

1 Response to "Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga"

  1. TEAM 13 Said,

    Semoga semuanya bisa kembali seperti sediakala...
    salam 13 :)

    Posted on 6 April 2009 pukul 19.19

     

Powered by www.tvone.co.id