NGABANG – Tanaman karet yang merupakan komoditi Unggulan setelah kelapa sawit sudah seharusnya selalu di kembangkan. Mengingat tanaman tersebut merupakan salah satu komoditi yang menjadi sector andalan masyarakat di daerah ini bahkan sudah di kembangkan oleh masyarakat sejak ratusan tahun yang lalu, bahkan sampai saat ini sector ini juga menjadi sector yang masih menjadi mata pencarian masyarakat. “kalau untuk tanaman karet selain upaya swadaya masyarakat Pemda juga tetap berupaya untuk mengembangkannya. Memang ada bantuan tetapi itu bukan dari Pemda tetapi dari pemerintah pusat dan untuk tahun ini kita sudah mengajukan sekitar 400 Hektar memang kalau kita lihat dari pengajuan dari masyarakat itu cukup banyak hanya saja inikan perlu kita lihat potensi dan keseriusan dari masyarakat itu sendiri,” kata Suardi kasi Ekonomi Bappeda Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Jum’ at (23/05), kemarin.
Dikatakannya, untuk bantuan bibit karet saat ini masih dalam tahap pengusulan sehingga di akuinya pihak nya juga belum bisa memastikan seberapa besar yang akan di berikan kepada masyarakat,karena program ini merupakan program dari pemerintah pusat yang pada dasarnya sulit untuk di frediksikan. “Ya kalau menurut maunya kita harus banyak itu lebih baik tetapi inikan program pusat dan pusat yang menentukan berapa untuk Landak. Walaupun kita mengajukan banyak ternyata harus di kurangi ya kita juga tidak bisa berbuat banyak karena memang itulah yang di anggarkan. Tetapi untuk tahun ini kita harapkan supaya dapat lebih besar,” harapnya.
Kendati menurutnya, untuk program tersebut untuk tahun ini ada kemungkinan akan berakhir dalam arti pemerintah pusat tidak lagi menyalurkan bantuan bibit karet. Tetapi juga bantuan tersebut akan di alihkan dalam bentuk lain.
Hanya saja seraya berharap, dalam program bantuan yang di salurkan selama ini memang sebaiknya dapat di pertahankan dalam bentuk bantuan bibit karet karena alas an tersebut sangat mendasar terutama di daerah Kabupaten Landak sendiri merupakan daerah yang potensi untuk pengembangan karet. Selain itu tanaman karet juga merupakan sector andalan yang sangat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat di daerah ini. Sehingga kalaupun bantuan tersebut di alihkan pada bentuk lain di kwatirkan tidak nyambung dengan kondisi masyarakat. “Kalau menurut saya sebaiknya Pemerintah tetap mempertahankan bantuan ini berbentuk bantuan bibit karet karena kalau di alihkan bentuk lain kita berpikir bisa nyambung atau tidak di masyarakat tetapi kalau Karet ini mempunyai potensi yang sudah dapat di rasakan oleh masyarakat bahkan saat ini masyarakat berlomba-lomba mengembangkan tanaman ini,” harapnya.
Hanya saja seraya juga berharap terutama kepada kelompok masyarakat yang selaku penerima bantuan bibit karet agar dapat mempergunakan atau merawat apa yang sudah di dapatkan. Kendati selama ini masih saja terdapat hal yang kurang beres di lapangan sehingga akan sangat merugikan, bahkan tidak jarang pula bantuan yang ada juga tidak jelas keberadaannya bahkan lokasi yang sudah di tentukan juga kadang tidak di temukan. Padahal menurutnya, tujuan program dari pemerintah baik pusat maupun daerah ingin agar dapat meningkatkan tarap perekonomian masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada. Dengan demikian sangat di harapkan kepada masyarakat dapat mengelola bantuan yang sudah di dapatkan sehingga kedepannya akan dapat mendukung peningkatan di sektor pendapatan masyarakat itu sendiri. (wan)
Dikatakannya, untuk bantuan bibit karet saat ini masih dalam tahap pengusulan sehingga di akuinya pihak nya juga belum bisa memastikan seberapa besar yang akan di berikan kepada masyarakat,karena program ini merupakan program dari pemerintah pusat yang pada dasarnya sulit untuk di frediksikan. “Ya kalau menurut maunya kita harus banyak itu lebih baik tetapi inikan program pusat dan pusat yang menentukan berapa untuk Landak. Walaupun kita mengajukan banyak ternyata harus di kurangi ya kita juga tidak bisa berbuat banyak karena memang itulah yang di anggarkan. Tetapi untuk tahun ini kita harapkan supaya dapat lebih besar,” harapnya.
Kendati menurutnya, untuk program tersebut untuk tahun ini ada kemungkinan akan berakhir dalam arti pemerintah pusat tidak lagi menyalurkan bantuan bibit karet. Tetapi juga bantuan tersebut akan di alihkan dalam bentuk lain.
Hanya saja seraya berharap, dalam program bantuan yang di salurkan selama ini memang sebaiknya dapat di pertahankan dalam bentuk bantuan bibit karet karena alas an tersebut sangat mendasar terutama di daerah Kabupaten Landak sendiri merupakan daerah yang potensi untuk pengembangan karet. Selain itu tanaman karet juga merupakan sector andalan yang sangat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat di daerah ini. Sehingga kalaupun bantuan tersebut di alihkan pada bentuk lain di kwatirkan tidak nyambung dengan kondisi masyarakat. “Kalau menurut saya sebaiknya Pemerintah tetap mempertahankan bantuan ini berbentuk bantuan bibit karet karena kalau di alihkan bentuk lain kita berpikir bisa nyambung atau tidak di masyarakat tetapi kalau Karet ini mempunyai potensi yang sudah dapat di rasakan oleh masyarakat bahkan saat ini masyarakat berlomba-lomba mengembangkan tanaman ini,” harapnya.
Hanya saja seraya juga berharap terutama kepada kelompok masyarakat yang selaku penerima bantuan bibit karet agar dapat mempergunakan atau merawat apa yang sudah di dapatkan. Kendati selama ini masih saja terdapat hal yang kurang beres di lapangan sehingga akan sangat merugikan, bahkan tidak jarang pula bantuan yang ada juga tidak jelas keberadaannya bahkan lokasi yang sudah di tentukan juga kadang tidak di temukan. Padahal menurutnya, tujuan program dari pemerintah baik pusat maupun daerah ingin agar dapat meningkatkan tarap perekonomian masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada. Dengan demikian sangat di harapkan kepada masyarakat dapat mengelola bantuan yang sudah di dapatkan sehingga kedepannya akan dapat mendukung peningkatan di sektor pendapatan masyarakat itu sendiri. (wan)
0 Response to " "