Kuota Mahasiswa Bea Siswa Sesuai Yang diTetapkan
NGABANG - Menanggapi permintaan Masyarakat yang mengharapkan agar jumlah penerimaan mahasiswa yang merupakan program bea siswa dari Pemerintah daerah Kabupaten Landak dapat di perbanyak lagi jumlahnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius, S.Ip, mengatakan, kalau untuk penambahan jumlah atau kouta mahasiswa tersebut sudah di tentukan dalam APBD. Sehingga kalaupun ada penambahan, maka sudh di pastikan ada pembahasan lagi.
"Jumlah inikan sudah di tetapkan di APBD termasuk jumlah anggaran yang di butuhkan oleh per orang. jadi kalau untuk penambahannya itu sudah tidak ada lagi," ujarnya ketika di hubungi Kapuas Post Rabu (12/08) di ruang kerjannya kemarin.
Mantan Kabid Dikmen Diknas ini mengatakan, selain persiswa biaya atau anggarannya juga sudah di plotkan per program di Universitas dalam APBD, yang mana dalam mengambil keputusan tersebut atas dasar persetujuan Bupati yang di bahas secara bersama-sama. sehingga tuturnya untuk angkatan tahun Akademik 2009/2010 Untuk Kedokteran Untan hanya di anggarkan 3 Orang. Sementara Untuk UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) Salatiga tahun 2009 ada 80 orang.
"Untungnya di UKSW ini ada perpuluhannya, sehingga ada 9 orang mahasiswa kita yang di gratiskan oleh pihak UKSW, sedangkan yang lainnya tidak ada persepuluhan," katanya.
Sementara untuk UNY angkatan Tahun 2009 di program kimia hanya 20 orang, TI 5 Orang, SDLB ada 3 orang dan di IPB Bogor ada 5 orang. sementara di UPI sudah tidak ada lagi lataran di Jogja sudah ada Poliseni adalah program yang di butuhkan sehingga keberadaan mahasiswa dapat di tampung pada satu Universitas.
"Ceritannyakan dari pada mahasiswa kita mencar-mencar di sana sini, kebetulan di Jogja juga sudah ada programnya maka kita kumpulkan di Jogja," paparnya.
Sehingga jumlah di poliseni yang di jogja Tahun 2009 untuk jurusan karya Logam ada 5 orang dan karya kayu ada 7 orang. dan jumlah yang du butuhkan itu semua sudah tersaji di dalam APBD. Sehingga konsekwnsinya kalau saja jumlah itu di tambah maka akan terjadi penambahan lagi.
Lebih juah dia mengatakan untuk ke depannya, piahaknya juga tetap akan melihat berapa jumlah yang sudah di cetak di berbagai Universitas dan tidak menutup kemungkinan kalau memang jumlah yang di perlukan itu sudah terpenuhi bisa saja pada tahun-tahun yang akan datang itu di stop lataran program tersebut di sesuaikan dengan jumlah tenaga yang di butuhkan di Kabupaten Landak.
Dia optimis atas pendirian STKIP yang ada di daerah Kabupaten Landak ini. Hanya saja mengenai pengoprasiannya ini masih terkendala surat ijin dari Dikti.
"Sampai sekarang ini memang masih belum keluar, dan ini terkait dengan persyaratannya itu yang memang cukup rumit," paparnya.
Untuk itu yang perlu di perjelaskan kepada masyarakat tentang penerimaan program Bea siswa Pemda, adalah apa yang sudah di lakukan oleh Diknas itu hanyalah semata-mata menjalankan program yang sudah di tuangkan dalam APBD sehingga sulit sekali untuk melakukan penambahan. (wan)
NGABANG - Menanggapi permintaan Masyarakat yang mengharapkan agar jumlah penerimaan mahasiswa yang merupakan program bea siswa dari Pemerintah daerah Kabupaten Landak dapat di perbanyak lagi jumlahnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius, S.Ip, mengatakan, kalau untuk penambahan jumlah atau kouta mahasiswa tersebut sudah di tentukan dalam APBD. Sehingga kalaupun ada penambahan, maka sudh di pastikan ada pembahasan lagi.
"Jumlah inikan sudah di tetapkan di APBD termasuk jumlah anggaran yang di butuhkan oleh per orang. jadi kalau untuk penambahannya itu sudah tidak ada lagi," ujarnya ketika di hubungi Kapuas Post Rabu (12/08) di ruang kerjannya kemarin.
Mantan Kabid Dikmen Diknas ini mengatakan, selain persiswa biaya atau anggarannya juga sudah di plotkan per program di Universitas dalam APBD, yang mana dalam mengambil keputusan tersebut atas dasar persetujuan Bupati yang di bahas secara bersama-sama. sehingga tuturnya untuk angkatan tahun Akademik 2009/2010 Untuk Kedokteran Untan hanya di anggarkan 3 Orang. Sementara Untuk UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) Salatiga tahun 2009 ada 80 orang.
"Untungnya di UKSW ini ada perpuluhannya, sehingga ada 9 orang mahasiswa kita yang di gratiskan oleh pihak UKSW, sedangkan yang lainnya tidak ada persepuluhan," katanya.
Sementara untuk UNY angkatan Tahun 2009 di program kimia hanya 20 orang, TI 5 Orang, SDLB ada 3 orang dan di IPB Bogor ada 5 orang. sementara di UPI sudah tidak ada lagi lataran di Jogja sudah ada Poliseni adalah program yang di butuhkan sehingga keberadaan mahasiswa dapat di tampung pada satu Universitas.
"Ceritannyakan dari pada mahasiswa kita mencar-mencar di sana sini, kebetulan di Jogja juga sudah ada programnya maka kita kumpulkan di Jogja," paparnya.
Sehingga jumlah di poliseni yang di jogja Tahun 2009 untuk jurusan karya Logam ada 5 orang dan karya kayu ada 7 orang. dan jumlah yang du butuhkan itu semua sudah tersaji di dalam APBD. Sehingga konsekwnsinya kalau saja jumlah itu di tambah maka akan terjadi penambahan lagi.
Lebih juah dia mengatakan untuk ke depannya, piahaknya juga tetap akan melihat berapa jumlah yang sudah di cetak di berbagai Universitas dan tidak menutup kemungkinan kalau memang jumlah yang di perlukan itu sudah terpenuhi bisa saja pada tahun-tahun yang akan datang itu di stop lataran program tersebut di sesuaikan dengan jumlah tenaga yang di butuhkan di Kabupaten Landak.
Dia optimis atas pendirian STKIP yang ada di daerah Kabupaten Landak ini. Hanya saja mengenai pengoprasiannya ini masih terkendala surat ijin dari Dikti.
"Sampai sekarang ini memang masih belum keluar, dan ini terkait dengan persyaratannya itu yang memang cukup rumit," paparnya.
Untuk itu yang perlu di perjelaskan kepada masyarakat tentang penerimaan program Bea siswa Pemda, adalah apa yang sudah di lakukan oleh Diknas itu hanyalah semata-mata menjalankan program yang sudah di tuangkan dalam APBD sehingga sulit sekali untuk melakukan penambahan. (wan)
0 Response to "Jalani Program APBD"