Dongkrak Peningkatan Pendapatan Petani

12.48 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Rencana pengembangan kebun jagung di Kabupaten Landak ternyata
bukan hanya akan di kembangkan oleh pihak investor semata tetapi rencana
tersebut juga sudah di lakukan oleh sejumlah kelompaok masyarakat yang
ada di daerah ini. Karena upaya pengembangan kebun jagung yang di kelola
oleh sejumlah kelompok yang ada di masyarakat tersebut akan dapat
mempunyai dampak langsung kepada masyarakat terutama dalam hal
peningkatan pendapatan serta peningkatan di sector prekonomian
masyarakat itu sendiri. “Kita akab terus berupaya mengembangkan tanaman
jagung ini melalui masyarakat karena kita ingin supaya masyarakat kita
akan dapat lebih maju di sector pendapatan mereka dari sekarang. Yang
pasti tanaman jagung ini sangat menjanjikan kalau di kembangkan \. Kalau
di daerah lain saja masyarakatnya bisa kenapa di daerah kita di landak
tidak bisa dan ini yang harus kita upayakan agar kedepan masyarakat kita
juga harus bisa seperti di daerah lain,” kata Ir. Pa’ du Palimbong, Kadis
Pertanian melalui Saut Silalahi, Kasi Budidaya Tananaman Dinas Pertanian
Kabupaten Landak, kepada Kapuas Post Rabu (04/06), kemarin.
Dikatakan sekarang ini pihaknya dalam hal ini melalui kelompok tani juga
sudah mengembangkan tanaman jagung seperti di daerah Km 2 Ngabang sudah
ada 40 Hektar yang memang di kelola oleh kelompok tani. Selain di
Ngabang, kebun jagung juga akan di kembangkan di Kecamatan Air Besar
Serimbu dengan luasan lahan 1.500 Hektar yang juga akan di kembangkan
melalui masyarakat yang sudah memiliki kolompok tani sedangkan di
kecamatan Kuala behe juga akan di lakukan hal yang sama. “kegiatan ini
bukan hanya kita lakukan di satu daerah saja tetapi akan kita lakukan
secara menyeluruh si setiap kecamatan yang ada namun sebelumnya akan
kita lihat dulu bagaimana dengan kondisi yang ada apakah mendukung untuk
pengembangan tanaman jagung atau tidak,” katanya.
Dikatakannya, mengenai pengembangan tanaman jagung pada masyarakat
tampaknya di tanggapi cukup pisitip oleh masyarakat hal tersebut
terlihat banyaknya rencana pengembangan bahkan sudah banyak yang
terealisasi di lapangan seperti yang ada nahaya,Ngabang dan sejumlah
daerah lainnya. Apalagi tambahnya saat ini jagung merupakan komoditi
yang sangat di perlukan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak serta
bahan baku lainnya selain pakan ternak. “artinya masyarakat kita tidak
perlu kuatir bagaimana dengan masalah pemasarannya, saat ini saja sudah
ada permintaan dari pengusaha yang membutuhkan 30 – 50 ribu ton/hari
untuk jagung pipilan, sementara yang ada belum mampu untuk memenuhi
permintaan itu,”paparnya.
Ia optimis, untuk pengembangan tanaman jagung di Kabupaten Landak akan sangat mempunyai prospek yang cukup cerah bahkan akan sangat mampu untuk mendongkrak
pendapatan masyarakat yang ada.
Hanya saja menurutnya yang masih perlu di lakukan sosialisasiterhadap
upaya ini, adalah kebiasaan masyarakat masyarakat yang memang masih
sangat melekat erat adalah kebiasaan tumpang sari yang di lakukan pada
setiap lahan, sehingga kegiatan tersebut tidak akan berhasil dengan
baik. Karena dalam pengembangan tanaman jagung ini seraya berharap agar
dapat di lakukan dengan konsisten dalam arti satu hamparan tanpa di
padukan dengan tanaman lain atau tumpang sari. Sehingga dengan demikian
akan tampak berhasil atau tidaknya.
“Kebiasaan ini yang harus di hilangkan oleh masyarakat kita yang ada. Karena selama ini masyarakat kita hanya melakukan kegiatan ini dengan cara tumpang sari artinya ya,
di situ ada padi, sayur-sayuran,jagung dan juga ada Ubi kayu. Dan kalau
begini bagaimana bisa berhasil, maunya kitakan tanaman itu satu hamparan
saja jangan ada tanaman lain,” harapnya.
Dengan demikian untuk mendukung pelaksanaan tersebut dalam rangka mendukung keberhasilan tanaman jagung pihaknya tetap akan mengadakan sosialisasi terutama untuk meningkatkan pengetahuan para petani yang ada sehingga kedepannya akan dapat melakukan kegiatan pengembangan tanaman jagung dengan lebih tepat, bukan
hanya tumpang sari sehingga akan dapat berhasil sesuai dengan yang di
harapkan. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Dongkrak Peningkatan Pendapatan Petani"


Powered by www.tvone.co.id