Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
Acara Robo-robo SMP Negeri 2 Ngabang
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Bujang Dara dalam Festival Budaya Landak tahun 2008
POST-DESCRIPTION-HERE
Kabupaten Landak tahun 2009 akan segera membangun stadion sepak bola

KANTOR BUPATI KABUPATEN LANDAK

Foto kantor bupati kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

PERAYAAN CAP GO MEH

Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
IMAGE-TITLE-HERE

RIAM MANANGAR

Riam Manangar merupakan slah satu obyek wisata di Kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

BUPATI LANDAK DALAM PANEN RAYA

Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
IMAGE-TITLE-HERE

1 Tahun Lagi Landak Tidak Merasakan Buah Durian

NGABANG- Maraknya penembangan kayu Durian tanpa pengntroalan dari pihak terkait, membuat khwatir Pemerintah Kabupaten Landak. Terhadap kelangsungan hidup pohon Durian beberapa tahun mendatang, ...

7 Tersangka Pengerusakan Mapolsek Mandor Siap Ditangkap/a>

NGABANG- Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela M.Si menyatakan 7 tersangka dalam kasus pengerusakan Mapolsek Mandor, berinisial Jl, Sr, CC, Ln, Ay, Mr dan Al. Terindikasi kuat dalam pengerusakan, berdasarakan keterangan para saksi.....

Pelajar Harus Meraih Prestasi Setinggi-Tingginya

NGABANG – Pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang diarahkan pada peningkatan kesegaran jasmani, mental, dan rohani untuk pembentukan waktak, kepribadian, ...

Siap Mendulang Emas

Siap Mendulang Emas TEKAD untuk meraih prestasi yang paling tinggi, terpacar pada 13 atlet Kempo Kabupaten Landak. Mereka ingin meraih prestasi pada Kejuaraan Kempo Kalbar di Kabupaten Sintang 25-26 Juni 2009, sama dengan hasil di Porprov tahun 2006 ...
09.22 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Nasib Peladang Dayak Ditengah Pelarangan Membakar Hutan Dan Lahan
NGABANG- Pulau Kalimantan dihuni oleh Orang Dayak. Diseluruh Pulau Kalimantan diperkirakan populasinya sekitar 6.000 000 jiwa. Mereka terdiri lebih dari 400 sub-suku. Kelompok yang besar seperti Iban, Kanayatn, Kenyah, Kayan, Taman, Ngaju, Kadazan. Mereka hidup dengan cara bertani. Sistem pertanian mereka masih menerapkan metode tebas-bakar (slash-and-burn atau swidden) dan metode rotasi . “Metode ini berkaitan erat dengan kesuburan tanah dan keseimbangan alam. Di daerah Kalimantan yang minus gunung berapi, kesuburan tanah bergantung pada humus yaitu; penguraian unsur-unsur kesuburan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,” kata Yohanes Supriadi, Sekjen Pakat Landak.
Metode tebas-bakar mempercepat proses penguraian ini. Abu hasil pembakaran pepohonan dan tetumbuhan ini menjadi unsur penyubur tanah. Sistem rotasi lebih ditekankan pada pengaturan siklus hutan—ladang—hutan. Rotasi yang baik memberi kesempatan pada bidang tanah tertentu untuk mengembalikan kesuburannya sebelum digunakan kembali untuk budidaya padi lewat proses pembawasan (fallowing). Ideal atau tidaknya “jeda” pembawasan ini akhirnya tergantung pada luas tidaknya lahan yang tersedia bagi satu komunitas.
Sejak tahun 1967, hutan-hutan Kalimantan mulai dieksploitasi oleh Perusahaan HPH, HTI, Perkebunan sawit berskala besar. Sejak itulah masyarakat Masyarakat Adat mengalami krisis lahan pertanian. Karena lahan pertanian semakin berkurang, menyebabkan pertanian dengan system rotasi tidak dapat berjalan secara sempurna. Artinya Masyarakat Adat terpaksa harus kembali menggarap tanah yang sebenarnya belum saatnya untuk digarap lagi. Selain itu pada saat itu pulalah masyarakat Masyarakat Adat mulai mengalami krisis perubahan iklim sebagai akibat dari penebangan hutan secara besar-besaran. Iklim berubah secara tidak teratur musim kemarau dan musim hujan hampir tidak bisa dipisahkan lagi. Musim kemarau dan musim hujan menjadi lebih panjang dari waktu yang seharusnya. Hal ini mengakibatkan banjir atau musim kemarau secara berkepanjangan. Saat tanaman membutuhkan air justru musim kemarau, sebaliknya saat tanaman membutuhkan sinar matahari justru terjadi musim hujan. Sistim pertanian Masyarakat Adat terhimpit oleh tekanan berkurangnya lahan pertanian oleh berbagai mesin perusahaan kayu dan tertekan pula oleh berubahnya iklim global.
Dalam hal hubungan antara tanah Kalimantan dengan kenyataan bahwa hutan di pulau ini (dahulu) adalah hutan-hutan yang lebat, Victor T. King menjelaskan bahwa hal ini merupakan hasil dari siklus pelapukan yang cepat dari tumbuh-tumbuhan hutan yang dibantu oleh suhu dan kelembaban yang tinggi . Unsur-unsur hara tersedia karena pembusukan tetumbuhan yang cepat terjadi lantaran kelembaban yang tinggi yang dikarenakan curah hujan yang tinggi dan suhu yang tinggi. Unsur penyubur tanah ini bertumpuk-tumpuk di dasar hutan dan tidak pergi tersapu air karena terhalang oleh akar-akaran berbagai tanaman besar dan kecil. Unsur penyubur tanah tersebut juga tidak “menguap” karena tertutup oleh dedaunan pohon-pohon yang tinggi.
Kalender pertanian dan kalender budaya berubah. Ada 23 tahapan kegiatan pada perladangan Masyarakat Adat (Atok,2000), khususnya Masyarakat Adat kanayatn di Kalimantan Barat. Tahapan-tahapan ini sangat dipengaruhi oleh ikllim yang selama ini terjadi di Kalimantan. Tahapan pertama adalah Ngaranto yaitu pencarian lokasi ladang yang sesuai, yang dilakukan berdasarkan ilmu perbintangan dan musim yang sesuai. Kegiatan ini dilakukan pada awal musim kemarau (lihat juga Nieuwenheuis, 1894). Dilakukan bulan Maret. Saat ini dilakukan b ulan Mei atau juni. Karena perubahan waktu ngaranto ini maka seluruh tahapan berikutnya juga berubah. Akibat perubahan yang signifikan ini, maka event-event budaya yang mengikuti ritual perladangan ini akhirnya hilang, karena pada saat tersebut kondisi alam sudah tidak sesuai lagi dengan ritual budaya yang seharusnya terjadi. Hilangnya budaya ini menyebabkan anak-anak Masyarakat Adat sangat mudah mengadopsi budaya asing, akibatnya telah terjadi krisis kebudayaan yang hebat bagi Masyarakat Adat. (wan)

Read more...

Bupati Open House Natal

09.06 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Gawe Dire’
BUPATI Landak DR Drs Adrianus AS MSI akan melakukan acara Open House di kediaman dinasnya. Hal yang sama juga akan dilakukan Wakil Bupati A. Sukiman, SH, di kediaman dinasnya.
Usai sembahyang, Bupati Landak dijadwalkan akan melakukan acara Open House di rumah dinasnya di Jalan RA Kartini Ngabang. Acara open house ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga selesai. “Untuk open house natal, saya selaku bupati membuka seluas-lusanya kepada masyarakat untuk dijemput handir pada tanggal 25 dan 27 Desember 2008,” kata Adrianus, kepada wartawan beberapa waktu lalu di Ngabang.
Pada tanggal 26 Desember 2008, Bupati Dan Wakil Bupati bersama seluruh pejabat di Kabupaten Landak, menghadiri open house di kediman dinas Gubernur Kalimantan Barat. “Sebagai pimpinan tertinggi, wajib kita dating ketempat Pak Gubernur,” tukasnya. (wan)

Read more...

Gelar Pasukan Operasi Lilin 2008

08.59 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG - Gelar Pasukan Ops Lilin 2008 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Natal 2008 dan Tahun Baru 2009 digelar di halaman Mapolres Landak (23/12) dengan Irup Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela, MSi. Gelar pasukan diikuti oleh ratusan personil anggota jajaran Polres Landak yang terlibat Ops Lilin 2008 , Armed, Sub Den Pom, Sat Pol PP, dan instansi terkait lainnya.
Acara Gelar Pasukan dilaksanakan sebagai upaya konsolidasi dan pengecekan persiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya nanti Polres Landak dengan dukungan dari TNI/Instansi terkait serta Potmas lainnya dapat melaksanaan pengamanan Hari Raya Natal 2008 dan Perayaan Tahun Baru 2009 dengan aman, lancar, damai dan kondusif.
Dalam kata sambutan Kapolri Jendral Polisi Drs. H. Bambang Hendarso Danuri, MM, kapolres mengatakan Gelar pasukan Operasi Lilin ini mengedepankan kegiatan Harkamtibmas yang didukung kegiatan Intelijen dan Penegakan hukum dalm menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif, sehingga masyarakat dalam melaksanakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru bisa berjalan aman dan nyaman.
”Operasi Lilin yang dilaksanakan secara terbuka dan tertutup dengan menitikberatkan kegiatan terbuka dengan menempatkan pasukan Polisi berseragam di tempat-tempat rawan Macet, rawan laka, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan pusat rekreasi,” katanya.
Target operasi ditujukan pada Pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru 2008 bisa berjalan aman, nyaman serta berjalan tertib, Terciptanya situasi kamtibmas, Mencegah dan menggagalkan pelaku atau oknum yang ingin menggagalkan perayaan tersebut, Termasuk menangkap, menyita barang bukti yang akan dipergunakan oleh pelaku, Pelaksanaan operasi akan berlangsung sejak tanggal 23 Desember 2008 hingga 2 Januari 2009 dan akan melibatkan sebelas ribu personil Polri seluruh jajaran Polda.
Ditambahkannya setiap memperingati hari raya keagamaan selalu identik dengan pulang kampung. Demikian juga dengan perayaan natal tahun 2008 dan tahun baru 2009 ini, masyarakat juga melakukan mudik untuk merayakan hari raya tersebut. “Masyarakat yang melakukan mudik ini otomatis keadaan rumahnya akan kosong. Tentunya bisa saja ancaman tindak kejahatan seperti pencurian bisa terjadi kapan saja. Tapi kita tetap melakukan tindakan prefentif berupa patroli ke tempat-tempat yang dianggap rawan seperti perumahan, rumah ibadah dan tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan yang akan dilakukan pada pengamanan malam tahun baru nanti,” kata Tony yang baru saja menjabat Kapolres Landak ini.
Selain itu, Polres juga menempatkan pos-pos pengamanan natal dan tahun baru diempat titik yang ada di Landak. Kelima titik tersebut yakni di Mandor, Pahauman, Km 20, Ngabang dan Mempawah Hulu. “Sedangkan kekuatan yang akan dikerahkan sebanyak dua pertiga kekuatan dari Polres Landak. Kita juga mendapat bantuan pengamanan dari unsur TNI, Dinas Perhubungan Landak dan masyarakat seperti FKPM,” tuturnya.
Ia mengharapkan selama perayaan natal dan tahun baru nanti situasi dan kondisi Kamtibmas di Landak bisa berlangsung aman dan terkendali. (wan)

Read more...

Depag Kabupaten Landak Gelar Kegiatan

08.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Peringatan HAB Depag Ke 63
NGABAG- Dalam rangka untuk memperiahkan Hari Amal Bakti (HAB) Departemen Agama yang ke 63. Departemen Agama Kabupaten Landak, akan menggelar aneka macam kegiatan. Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan meliputi, sunatan massal Kecamatan Mempawah Hulu, dengan jumlah anak 33 orang, hasil kerjasama Depag Landak dengan pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) dan masjid besar Nurul Bustanul Zanah Karangan. “Bila tidak ada halangan kita akan mengelar bhakti social, di makam pahlawan Km 2 Ngabang, yang dilaksanakan pada tangga 30 Desember 2008,” kepala Seksi Urusan Agama Islam (Urais) dan Penyelenggara Haji Kantor Departemen Agama (Depag) Landak H Syamsul Bahri SAg, kepada Kapuas Post, kemarin. Kegiatan lainnya, kata Syamsul Bahri, kegiatan intern Depag Landak, pertandingan olahraga meliputi pertandingan bulu tangkis, dimana kegiatan ini melibatkan semua kantor Depag Landak, serta kantor Urusan Agama Kecamatan, seluruh kepala sekeolah madrasayah, dan aliah negeri. “Pertandingan ini kita laksanakan di gedung pertemuan PTPN 13 PIR V Ngabang, pada tanggal 5 Januari 2008. Disampingi itu, ada kegiatan olahraga tenis meja, tanggal 4 Januari 2008 di halaman Kantor Depag Landak,” jelasnya. Puncak acara kegiatan, dilaksanakan hari Senin, apel upacara pada tanggal 5 Januari 2008 di halaman Kantor Depag Landak, pukul 08.00 wib, sebagai Irup Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi. “Berdasarkan audiensi Kakan Depag dan panitia, dengan Pak Bupati, bersedia menjadi pembina upacara sekaligus membaca amanat Menteri Agama RI,” katanya.
Mewakili Kakan Depag Landak, Syamsul berharap kepada seluruh jajaran Depag Landak untuk dapat meningkatakan pelayanan keagamaan dan pendidikan. “Kendati usia, Depag Landak baru berusia 5 tahun, dituntut pegawainya meningkatkan kerja, pelayanan terbaik guna kepentingan bersama,” harapnya.
Ia juga mengatakan adapun tujuan peringatan HAB Departemen Agama yang ke-63 Tahun 2009 adalah meningkatkan penghayatan terhadap aspek kesejarahan (napak tilas historis) berdirinya Departemen Agama sebagai intansi pemerintahyang mengemban tugas mulia, yaitu mengoptimalkan peran nilai-nilai agama sebagai jati diri bangsa dan mendorong terwujudnya bangsa yang bertakwa, maju, adil, sejahtera, dan demokratis, meningkatkan komitmen, integritas, dan kesadaran seluruh aparatur terhadap tugas yang diemban sebagi keluarga besar Departemen Agama Prov Kalbar, menumbuhkan semangat kebersamaan, kejujuran dan keihlasan berbakti kepada bangsa, negara dan masyarakat, mengoptimalkan kesiapan Departemen Agama dalam menjawab berbagai peningkatan tantangan dan tuntutan di bidang pelayanan keagamaan dan memberikan penghargaan kepada seluruh aparatur Departemen Agama yang dinilai berprestasi atau telah menunjukkan profesionalitas, integritas dan dedikasi yang tinggi sebagai pegawai Departemen Agama.
Sementara sasaran yang ingin dicapai dalam peringatan tersebut adalah sebagai meningkatnya penghayatan seluruh aparatur Departemen Agama terhadap aspek kesejarahan (napak tilas historis) berdirinya organisasi ini sebagai intansi pemerintah yang mengembang tugas mulia, yaitu mengoptimalkan peran nilai-nilai agama sebagai jati diri bangsa dan mendorong terwujudnya bangsa yang bertakwa, maju, adil, sejahtera dan demokratis, meningkatnya komitmen, integritas dan kesadaran seluruh aparatur terhadap tugas yang diemban sebagai keluarga besar Departemen Agama Kalbar, tumbuhnya semangat kebersamaan, kejujuran/sportifitas dan keihlasan seluruh aparatur Departemen Agama dalam menunaikan baktinya kepada bangsa, negara dan masyarakat, meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan profesinalitas di lingkuangan aparatur Departemen Agama dan meningkatnya kesiapan Departemen Agama dalam menjawab berbagai tantangan dan tuntutan di bidang pelayanan keagamaan.
Serta tema HAB Departemen Agama ke-63 Tahun 2009, ”Memantapkan Peran Departemen Agama dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama dan Kegamaan ”. (wan)

Read more...

Kedepan, Berharap Dapat Penghargaan Ketahanan Pangan

08.51 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Krisis global ekonomi menyebabkan semua sector dim akin terpuruk. Akibatnya bangsa Indonesia ikut merasakannya, terutama petani merasakan anjloknya harga TBS kelapa sawit dan karet. “Harga-harga barang lain cukup tinggi seperti beras, sudah mencapai Rp. 6000-7000/kg,” kata Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, dua hari lalu di Ngabang, saat penyampain draf RAPBD Landak 2009.
Dikatakan bupati, dalam penyampian penyampain draf RAPBD Landak 2009, dimana dalam kondisi daerah kita di tujuh kecamatan di Landak dilanda banjir besar, seperti Kecamatan Menyuke, Kecamatan Kuala Behe, Mempawah Hulu, Kecamatan Menjalin, Mrenati, Ngabang Serimbu dan Sebangki. “Tentunya kejadian ini menuntut keprihatinan kita bersama dan kita belum tahu dampak pasca banjir ini, terutama pada keberhasilan peningkatan produksi padi kita, sebagian besar sawah kita terendam banjir dan ini dikhawatirkan menjadi puso,” jelas bupati, seraya mengatakan oleh sebab itu, ini menjadi bahan pemikiran kita bersama, menjaga produksi beras agar tetap diatas 5 persen. Perlu diketahui, lanjut bupati, tanggal 18 Desemeber 2008, dirinya mewakili masyarakat Kabupaten Landak, mengambil penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008 yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore. “Penghargaan itu bukan kepada bupati, atau adrianus, tapi kepada masyarakat Kabupaten Landak. Mudah-mudahan kedepan Kabupaten Landak dapat penghargaan Ketahanan Pangan, karena mengkatnya produksi padi kita,” harap bupati.
Kaitannya dengan RAPBD Tahun 2009, tambah bupati, sektor Pertanian seperti pangan, yaitu padi dan jagung, disamping karet dan kelapa sawit. Malah saat ini, jangung menjadi primadona untuk berbagai keperluan seperti pakan ternak, bio etanol, dll.
Jebolan S3 Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini menambahkan, akibat krisis global ini, banyak perusahaan didunia, bahkan di Negara Indonesia, melakukan PHK terhadap karyawannya. Dampak krisis ekonomi yang kuat ini, lanjutnya, menurut pakar ekonomi bisa dirasakan pada bulan Januari dan Februari 2009. “Bila kerisis ini tidak ada perubahan, bisa dipastikan akan banyak karyawan di PHK,” katanya. (wan)

Read more...

Bimtek Analisis Jabatan Sangat Diperlukan

08.50 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Dalam rangka melaksanakan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian yang berbasis pada kinerja, memang dibutuhkan analisis jabatan pada setiap satuan organisasi untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdayaguna dan berhasilguna. Oleh karena itu, Senin (22/12) bertempat di aula kecil Kantor Bupati Landak diadakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) analisis jabatan dilingkungan Pemkab Landak.
Dalam arahan Bupati Landak Adrianus Asia Sidot yang dibacakan Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Landak Marcos Lahiran mengatakan analisis jabatan dapat dilakukan dalam lingkup mikro dan lingkup makro. “Yang dimaksud dengan lingkup mikro adalah analisis jabatan dengan lingkup tunggal untuk unit kerja tertentu. Sedangkan lingkup makro dilakukan dalam beberapa unit kerja,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, analisis jabatan merupakan suatu proses, metode dan teknik mengolah data jabatan untuk menghasilkan informasi jabatan sebagai informasi dasar yang dibutuhkan suatu organisasi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Informasi tersebut paling tidak meliputi uraian jabatan, bagan struktur dan daftar susunan jabatan. “Informasi jabatan yang dihasilkan merupakan petunjuk pelaksanaan dari Peraturan Bupati tentang tugas pokok, fungsi, struktur organisasi dan tata kerja menjadi pedoman kerja bagi seluruh aparatur pemerintah daerah, serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembinaan pegawai dan pengembangan ketatalaksanaan ke depan,” ungkapnya.
Dengan demikian, hasil analisis jabatan akan digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seluruh personil yang berada dalam unit-unit kerja. Makin baik hasil analisis jabatan, semakin banyak pula manfaat yang diperoleh untuk melaksanakan tugas. “Termasuk diantaranya sebagai upaya untuk mengefektifkan penempatan seseorang dalam jabatan sesuai dengan kompetensinya, serta sesuai prinsip organisasi modern yaitu the right man of the right job,” pungkasnya.
Dalam Bimtek ini, bertindak sebagai nara sumber adalah dari Biro Organisasi Provinsi Kalbar. (wan)

Read more...

Bupati: Keberhasilan Ini Berkat Kerja Keras Petani Landak

07.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Penghargaan Peningkatan Produksi Beras
NGABANG- Kamis (18/12) sore lalu di Istana Negara. Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008 yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tentunya keberhasilan ini, menjadi catatan tersendiri bagi Adrianus, agar tahun 2008, Kabupaten Landak di sektor Pertanian lebih mengairahkan, sehingga memotipasi para petani bekerja lebih keras dan menghasilkan produksi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kehadiran saya di Jakarta hanya mewakili masyarakat Kabupaten Landak, terutama para petani. Berkat jasana mereka kita dapat penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008,” kata Adrianus.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Landak Ir. Pa’du Palembong, mengatakan penghargaan tersebut diberikan Presiden kepada Kepala Daerah yang berhasil meningkatkan produksi padi di atas lima persen sepanjang tahun 2007. Kabupaten Landak secara umum berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 13, 1 persen.
Dikatakan Pa’ du, keberhasilan ini tidak lepas upaya-upaya yang telah dilakukan diantaranya peningkatan indek tanam, yang tadinya pola bercocok tanam padi hanya 1 kali setahun, dirubah menjadi 2 kali setahun, dan upaya ini terus diupayakan sehingga bisa mencapai prestasi yang paling baik.
Selain itu, tidak lepas dari dukungan sarana dan prsarana kepada masyarakat tani se Kabupaten Landak, antara lain yaitu bantuan benih, bantuan hand traktor, bantuan powert treser untuk pasca panen mencegah hilangnya produksi akibat pengolahan yang tidak bagus, peningkatakan sarana irigasi, dan kemudian menjadi syarat penting pemantapan kelembagaan. “Langkah-langkah ini memberi hasil yang baik. Bila kita lihat tahun 2006 peningkatan hanya 5 persen, dibandingkan tahun 2007 meningkat seniali 13, 1persen produksi,” jelasnya.
Karena kita mampu dan meningkatakan produktifitas, serta produksi maka Bupati Landak Adrainus AS, mendapat penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008 yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore di Jakarta.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH, dan enam bupati di Kalimantan Barat, yaitu Kabupaten Ketapang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kapuas Hulu. (wan)

Read more...

Formasi Penerimaan Dokter 10 Orang, Mendaftar Hanya 5 Orang

07.45 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG- Minimnya pelamar formasi Dokter di Kabupaten Landak, membuat Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI agak berkecil hati. Pasalnya dari formasi yang dibutuhkan keseluruhan 10 orang, pada tes CPNS Sabtu lalu di SMP Negeri 1 Ngabang hanya diiikuti 5 orang. “Apa boleh buat, jelas ini kerugian bagi Pemda Kabupaten Landak, karena proses sudah berakhir. Kita kembalikan, kalau memang tidak bisa, tapi pada prinsipnya kita usahakan diuruskan supaya dialihkan keformasi lain, tapi itu kita kembalikan ke pusat,” kata Adrianus, kepada wartawan disela-sela pantauan peserta tes CPNS di SDN 16 Ngabang, Sabtu lalu.
Diakuinya, tidak hanya formasi Dokter, akan tetapi ada juga beberapa formasi lian yang kurang peminat, padahal formasi itu sangat dibutuhkan untuk Kabupaten Landak, seperti guru-guru IPA, misalnya guru Fisika dan Kimia. “Guru-guru eksak ini sangat kita butuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan kita terutama guru IPA, apakah di SMA mupun SMK, sehingga dengan adanya kekosongan ini untuk tahun depan tepat kita usahakan. Sementara kita lihat ketersediana tenaganya,” kata mantan Kadis Pendidikan Landak ini.
Wartawan juga menyinggung, dalam penerimaan tes CPNS landak Tahun 2008, ada titipan pejabat Landak? Sambil tersenyum, bupati mengatakan, pertanyaan ini menjebak, tapi yang jelas komitmen PNS Landak yang berkualitas, tentunya tes ini diupayakan seobjektif mungkin untuk menjaring CPNS betul-betul punya kapasitas dan kompentensi yang diperlukan. Dicontohkan mantan Asisten II Landak ini, misalnya guru punya kompetensi dibidang pendidikan, tenaga teknis sesuai dengan formasinya sesuai dengan kompentensi, tenga penyuluh pertanian yang professional, yang diharakan kedepan lebih berperan dan profersional lebih teruji. (wan)

Read more...

Tugas di Landak Dibuat Happy

07.43 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Gawe Dire’
MANTAN Kapolres Landak AKBP Drs Subnedih, SH mengaku, selama menjalan tugas di Kabupaten Landak, dibuat happy. Ini tidak lain, agar tugas tersebut tidak menjadi beban dikemudian hari. “Kita harus menyadiri tugas jangan menjadi beba, tapi bagaiman cara kita membuat tugas itu bisa menjadi happy. Selama bertugas di landa, maka setiap tugas jangan dianggap berat, tapi kita bawa happy,” tegas Subnedih, setelah meninggalkan jabatan Kapolres Landak, melanjutkan tugas baru sebagai Kapolres Kota Singkawang.
Dikatakannya, ketika menginjak di Polres Landak, dia mengingtakan kepada seluruh perwira untuk melaksnakan tugas harus dibawa senang dan tugas jangan dibawa tegang, serius tapi santai (Sersan).
“Tugas ini merupakan tanggungjawab dan amanah, bukan bearti kita senang harus santai, sebaliknya kita harus santai tapi serius,” kata Subnedih. (wan)

Read more...

Adanya Kerjasama Yang Baik

07.42 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Kilas
NY. Evi Sinambela Ketua Bhayangkari Kabupaten Landak mengatakan, sebagai ketua baru Bhayangkari Kabupaten Landak di Polres Landak. Dirinya ingin membangun organisasi Bhayangkari adanya kerjasama yang baik dengan anggota. Malah dirinya punya komtmen keterbukaan, dan saling membantu. “Saya orangnya sama dengan Ny. Subnedih, saling keterbukaan. Ini saya tanamakan agar orgaisasi kita bisa berkembang dengan baik,” katanya dihadapan ibu-ibu Bhayangkari di ruang pertemuan Polres Landak, Sabtu lalu.
Ia juga meminta kepada Ny. Subnedih, kendati tidak lagi bertgas di Kabupaten landak, siliahturahmi jangan terputus sampai disini, justru semakin akrab dan lebih memupuk kebersamaan. “Saya ingin anggota Bhayangkari membantu saya dalam mengembangkan organisasi ini, tidak mungkin rasanya membangun satu organ9sasi hanya ketua, tapi sebuah organisasi akan mau, bila saling bekerjasama yang baik,” katanya. (wan)

Read more...

Banjir Sudah Surut

07.41 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Kilas
BANJIR melanda Kota Ngabang sepekan terakhir, sejak Sabtu lalu, sudah menurunya. Sejumlah jalan yang terkena banjir, seperti Hilir Tengah, Kampung Raja, Sei Buluh, Hilir Kantor dan Tajung, sudah bisa dilalui dnegan jalan darat. “Sejak Bajir melanda tempat tinggal kami, saya tidak bisa berjualan sayur mayur mengunakan kendaraan roda dua saya. Saya bersykur hari ini, saya kembali berjuarakan, “ kata Santo, pedagang sayur mayur roda dua, di Komplek BTN Bali Permain Jalan Pangeran Cinta Ngabang, Minggu kemarin.
Pantuan Kapuas Post, banjir dalam Kota Ngabang memang sudah surut, namun khusus daerah Ray dan Pesayangan, air masih mengenaggi perumahan penduduk. “Kendaran roda dua maupun roda empat masih belum bisa masuk ke daerah Ray,” tambah Santo.
Meski banjir sudah surut, warga di daerah rawan bajir tetap diimbau waspada mengingat hari ini diperkirakan cuaca masih hujan. (wan)

Read more...

Tes CPNS Landak Berlangsung Aman

07.40 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Tidak Ada Istilah Titipan Anak Pejabat
NGABANG- Tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemda Kabupaten Landak berlangsung aman. Bahkan untuk menjamin keamanan tersebut, pelaksanaan tes langsung diawasi oleh seorang yang berasal dari BKN pusat dan BKD Kalimanatan Barat.
Lebih dari itu, pelaksanaan tes yang digelar secara terpusat di dua lokasi di Kota Ngabang tersebut, dimulakan tepat pada pukul 80.30 Wib hingga pukul 12.00 Wib. Para peserta pun yang berasal dari pelamar CPNS, tampak melaksanakan petunjuk yang tercantum dalam petunjuk teknis (Juknis) penerimaan CPNS tahun 2008.
Adapun dua tempat yang menjadi pusat pelaksanaan tes tertulis CPNS Landak, adalah ruang belajar SDN 16 Ngabang, dan SMP Negeri 1 Ngabang, di jalan Pemuda Ngabang. Berdasarkan data BKD Landak, jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS Sabtu (20/12) sebanyak 1.079 orang, dengan berbagai formasi. Di antaranya, tenaga teknis 455 orang, tenaga guru 383 orang, dan kesehatan 241 orang.
Plt. Kepala Badan Kepegawian Daerah Landak , V. Jian. S.Sos, MM, mengatakan untuk kelancaran pelaksanaan tes tertulis CPNS di lingkungan Pemda Landak, pihaknya mengerahkan sejumlah tenaga untuk melakukan pengawasan. Bahkan katanya, agar hasilnya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, pada saat tes juga dipantau langsung seorang dari BKN Pusat dan BKD Kalbar. “Memang dalam tes tadi ada beberapa CPNS tidak dating, kita kuran tahu, apakah mereka terlambat atau memang tidak mengikuti tes CPNS. Ini artinya CPNS itu gagal,” aku Jian sapaanya akrabnya, seraya mengatakan materi tes ujian meliputi pengetahuan umum dan pengetahuan teknis.
Sedangkan untuk menjamin keamanan soal ujian, kataV. Jian, soal-soal ujian dibawa langsung oleh tim pengawas dari pusat. Sehingga, dari segi keamaan soal ujian, maka dijamin tidak akan terjadi kebocoran.
“Setelah pelaksanaan tes ini, lembar kerja jawaban akan langsung dibawa ke pusat untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan soal ujiannya, akan langsung dimusnahkan dengan cara dibakar,” ujarnya.
Disinggung, dalam pengumuman CPNS dimedia koran beberapa waktu lalu, masalah penempatan tidak ada? Secara tegas Jian mengatakan, bupati sudah mengumumkan, dan pengumuman penempatan itu, adalah rencana. Karena bagaimanapun penempatan pegawai sesuai dengan kondisi dilapangan. Disinggung bila ada joki, atau tes CPNS landak murini? Jian menegaskan sudah jelas, soal bukan Kabupaten Landak yang membuat, soal ini dibuat dipusat. Termasuklah tidak ada istilah titipan pejabat, dimana dijelaskan oleh Sekda Landak Drs Ludis MSi, selaku ketua, bila memang ada akan diberlakukan sanksi bahkan diusulkan dipecat. “Saya hanya menjalakan apa disampaikan Pak Sekda kita selaku panitia,” imbuhnya. (wan

Read more...

Irawadi: 2 Jembatan Rangka Baja Selesai 2009

07.38 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG- Dua buah pembangunan jembatan rangka baja yang dibangun dan mulai dikerjakan pertengahan tahun 2008 lalu,yakni “Jembatan Kuala Behe dan Jembatan Serimbu.
“Kondisi pembangunan kedua jembatan tersebut sudah capai 50 persen dan mudah-mudahan dalam pertengangan tahun 2009 nanti pembangunan kedua jembatan itu selesai dikerjakan,” kata Kabid Binawarga PU Landak Ir. Irawadi, MM menjawab pertanyaan Kapuas Post Jum,at akhir pecan lalu. Dalam pengerjaan jembatan rangka baja tidak sama dengan mengerjakan jembatan biasa sangat rumit karena banyak alat berat yang dipasang yang harus memakai tenaga yang cukup professional dalam mengoperasikan alat-alat sebagai pembantu tenaga manusia atau tukang-tukang yang bekerja.
Disisi lain juga terbentur faktor banyaknya tenaga kerja yang professional dan foktor bahan matrial yang sulit angkua karena jaraknya cukup jauh dengan medan jalan yang belum semuanya mulus lagipula harus pesan atau beli di Jakarta.Bila kedua jembatan rangka baja ini sudah jadi dan sudah diresmikan tentunya akan memudahkan huungan transport darat bagi masyarakat disekitar dan pemerintah Kabupate Landak bersama-psama dengan DPRD Kabupaten Landak tetap akan melanjutkan pembangunan badan jalan yang sudah digusur tahun sebelumnya dilanjutkan dengan pengerasan selanjutnya pengaspalan, mudah-mudahan jika anggaran selalu ada dalam program jangka panjang jalan desapun secara bertahap akan diaspal juga.
Masih kata Irawadi, menyinggung ruas jalan Ngabang Serimbu sepanjang 54 Km? Memang sampai saat ini belum semuannya mulus tetapi sesuai dengan dana yang tersedia baik dana dari Provinsi maupu A PBD Kabupaten Landak sedang dikerjakan namun ruas jalan yang masih dalam pemeliharaan selalu ada kendala terutama yang dipelihara mengguakan sertu bila hari hujan pasirnya hanyut tinggal batu kerikilnya yang tinggal sehingga masih terdapat lubang-lubang yag masih menganga. Jika setiap tahun ruas jalan Ngabang Serimbu masih dapat anggaran yakin ruas Ngabang Jalan Serimbu bisa mulus seperti jalan lainnya asalkan masyarakat juga ikut membantu pemerintah dalam merawat jalan tersebut dengan tidak membawa muatan yang melebihi kavasitas kemampuan fisik jalan. Karena kalau kemampuan fisik jalan hanya mampu menahan beben/bobot kendaraan 5 ton lalu dilewati kendaraan lebih dari 10 ton tentu saja bodi jalan akan ambruk. (wan)

Read more...

Kecam Tindakan Penembakan 5 Warga Kalbar

07.36 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Kecam Tindakan Penembakan 5 Warga Kalbar
LBH Weast Borno Lawyer Association
NGABANG-Mencermati jawaban surat dari Komjen RI atas balasan surat Gubernur Kalimanta Barat Drs. Cornelis MH tentang Insiden penembakan 5 orang terhadap 4 WNI dan 1 warga Negara Malaysia. Penembakan serta pembunuhan terhadap 5 orang warga negara Indonesia yang berdomisili di Kecamatan Balai Karangan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, sebagaimana dijelaskan konsul Malaysia M. Zairi M Basri kepada Sekretaris Daerah Kalimanatan Barat Drs. Sakirman yang ditulis diberapa media lokal yang menuduh ke 5 orang yang ditembak mati tersebut dengan alas an penjenayah, memakai mobil plat palsu, penodong/perampok dan lain sebagainya. “Alasan itu tidak masuk akal yang jelas PDRM telah menggunakan “Hukum Rimba” atau main hakim sendiri tidak melaui prosedur Hukum yang sebenarnyaDemikian ditegaskan ketua LBH West Borneo Association Kalimanatan Barat L. Lifkoi Vantar SH M.Hum, kepada Kapuas Post Sabtu (20/12) di Ngabag.
Disetiap negara yang merdeka dan berdaulat pasti ada hukmnya apakah dia hukum bunuh, hukum pancung, tembak dasebagainya, tetapi tetap melalui proses hukum yang di BAP terlebih dahulu selanjunya disidangkan melalui pengadilan dan melaui vonis hakim barulah laksanakan hukuman sesuai dengan vonis hakim bkan menghakimi sendiri seperti insiden yang dilakukan oleh PDRM. “Tidakan main hakim sendiri tidak dapat ditolerir.
Menurut kacamata Hukum Polis Di Raja Malaysia (PDRM) telah membunuh. Kami dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) West Borneo Lawyers Association Mengecam keras tindakan PDRM yang tidak berperi kemanusiaan dan sudah melanggar HAM (Hak Azasi Manusia) setiap masnusia yang sudah lahir kedunia berhak hidup dan masalah mati itu panggilan Tuhan sang pencipta buka manuisa membunuh manusia semena-mena,” katanya.
Buktikan dulu kesalahan baru kita terima yang ditembak belum terbkti bersalah. Jika mendapat persetujuan baik dari pihak keluarga korban, atau Gubernur Kalimantan Barat maupun oleh Pemerintah RI. ”Kami dari LBH West Borneo Association Kalbar siap menggugat atau menuntut ganti rugi harta nyawa warga negara Indonesia yang telah mati sia-sia ditembak oleh PDRM,” tegasnya lagi.
LBH West Borneo Kalbar siap melakukan gugata maupun tuntutan terhadap Pemerintah Malaysia. Karena LBH West Borneo menilai Pemerintah Malaysia seolah-olah memandang rendah WNI sehingga berbuat semena-mena demi wibawa pemerintah /negara RI harus kita gugat dan nyawa yang terlajur sudah mati supaya jangan sia-sia harus dibayar, jangankan manusia binatang juga ada harganya. (wan)

Read more...

Bupati Landak Dapat Penghargaan Peningkatan Produksi Beras

16.51 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008 yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (18/12) sore lalu di Istana Negara.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Landak Ir. Pa’du Palembong, penghargaan tersebut diberikan Presiden kepada Kepala Daerah yang berhasil meningkatkan produksi padi di atas lima persen sepanjang tahun 2007. Kabupaten Landak secara umum berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 13, 1 persen.
Dikatakan Pa’ du, keberhasilan ini tidak lepas upaya-upaya yang telah dilakukan diantaranya peningkatan indek tanam, yang tadinya pola bercocok tanam padi hanya 1 kali setahun, dirubah menjadi 2 kali setahun, dan upaya ini terus diupayakan sehingga bisa mencapai prestasi yang paling baik.
Selain itu, tidak lepas dari dukungan sarana dan prsarana kepada masyarakat tani se Kabupaten Landak, antara lain yaitu bantuan benih, bantuan hand traktor, bantuan powert treser untuk pasca panen mencegah hilangnya produksi akibat pengolahan yang tidak bagus, peningkatakan sarana irigasi, dan kemudian menjadi syarat penting pemantapan kelembagaan. “Langkah-langkah ini memberi hasil yang baik. Bila kita lihat tahun 2006 peningkatan hanya 5 persen, dibandingkan tahun 2007 meningkat seniali 13, 1persen produksi,” jelasnya.
Karena kita mampu dan meningkatakan produktifitas, serta produksi maka Bupati Landak Adrainus AS, mendapat penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008 yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore di Jakarta.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH, dan enam bupati di Kalimantan Barat, yaitu Kabupaten Ketapang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kapuas Hulu. (wan)

Read more...

Pemda Bantu Warga Bencan Banjir Ngabang

16.50 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Pemerintah Kabupaten Landak, kembali menyerahkan bantuannya kepada masyarakat Kecamatan Ngabang yang terkena banjir. Kali ini penyerahan bantuan itu dilakukan langsung Bupati Landak melalui Plt. Asisten II Landak Alpius. S.Sos, didampinggi Camat Ngabang, Wibersono dan Kabag Bina Sosial Setda Landak Lorensia Titin.
Rombongan Asisten II Setda Landak langsung diterima Camat Ngabang Wibersono di ruang kerjanya, pukul 11.00 WIB. Kepada rombongan Plt. Assiten II Setda Landak, Camat Ngabang Wibersono mengucapkan terimakasih yang tak terhingga. Karena Pemda sangat peduli dan sangat memperhatikan penderitaan masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Saya benar-benar sangat terharu dan berterimakasih sekali atas kepedulian Pemda dalam membantu warga Kecamatan Ngabang meringankan beban penderitaan warga yang dilanda musibah banjir," kata Wibersono.
Ia berharap mudah-mudahan bantuan yang sudah disalurkan oleh Pemda Landak ini akan mendapatkan imbalan dari Tuhan. Karena selama bencana banjir, Pemda Landak begitu peduli. Sehingga pihak Kecamatan Ngabang bena-benar merasa terbantu," katanya.
Mantan Camat Sebangki ini juga mengatakan hingga saat ini, baru delapan desa yang menyerahkan data warga mereka yang terkena bencana banjir, yaitu Desa Raja, Hilir Tengah, Hilir Kantor, Muun, Sebirang, Temiang Sawi dan Amboyo Selatan. “Setelah dari sini saya akan melakukan rapat, guna penyaluran bantuan ini,” aku Wibersono.
Di tempat sama, Plt. Assiten II Setda Landak Alpius mengharapkan bantuan yang telah diserahkan, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam meringankan beban masyarakat Kecamatan Ngabang yang dilanda banjir. “Bantuan ini saya harapkan tolong diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dan mudah-mudah bantuan ini setidaknya bisa meringankan para warga terkena musibah banjir,” kata Alpius seraya memohon minta maaf bupati dan sekda tidak dapat hadir karena ada tugas-tugas yang tidak bisa ditinggalkan.
Dihari yang sama, menurut rencana, Jum’at siang, rombongan kembali menyerahkan bantuan di Kecamatan Kuala Behe. Bantuan ini langsung diterima Camat Kuala Behe.
Adapun jenis bantuan yang diberikan Pemda Landak kepada pihak Kecamatan Ngabang, beruapa 1, 5 ton beras, dan 200 dus indomie. (wan)

Read more...

Cornelis Sampaikan Pesan Presiden

16.46 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Dalam menghadapi krisis ekonomi sebagai dampak krisis ekonomi global yang melanda dunia saat ini. Termasuk negara kita Republik Indonesia ini khususnya Kabupaten Landak Kalimantan Barat untuk “mengantisipasi krisis berkepanjangan perkuat ekonomi, terutama dalam hal pangan.
Demikian dikatakan Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis,MH dalam kata sambutannya dihadapan ribuan umat Kristiani, dalam perayaan Natal di Gereja PPIK Timotius Ngabang Kamis (18/12), lalu.
Berdasarkan pesan Presiden SBY dalam Rapat kerja Gubernur seluruh Indonesia di Istana Negara baru-baru ini, presiden berpesan dalam menghadapi krisis perkuat ekonoi kita, khauwatir krisis ini berkepanjangan jangan sampai rakyat tidak makan karena keuranga bahan makanan pokok. Karena yang dimaksud dengan makanan pokok tidak hanya nasi (dari padi/beras-Red) selain itu ada juga jagung, ubi/singkong sagu dan lai-lain. Oleh sebab itu maka kelolalah lahan kita dengan baik terutama lahan-lahan pertanian. Karena akibat turunnya TBS dari Rp.1200 menjadi RP.400 dan turunnya harga Karen dari Rp.14.000 menjadi Rp.4000, mengakibatkan penghasilan petani sawit dan petani karet jadi merosot lalu para Investor membatalkan investasinya.
Bank-Bankpun ada yang bangkrut, Banyak perusahaan yang mempehakakan karyawanya kita berharap jangan sampai itu terjadi di Kalimantan barat.Untuk antisipasi anjloknya harga karet dan sawit supaya para petani tidak hanya tergantung pada sawit dan karet perlu menanam bahan pokok seperti padi, ubi ketela sebagai bahan pokok asal jangan sampai tidak makan.
Gubernur juga menyingung sering demo? Janganlah sampai nginap di kantor Bupati, nginap di kantor DPRD, minta makan dengan Bupati. “Kita sama-sama orang Dayak, sama-sama orang Kristen, inikan aneh kita berbicara soal kwalitas bukan kwatitas dari manusia yang suka demo, tidak ada cara lainkah menyampaikan aspirasi yang lebih demokrasi dengan cara intelektual,” jawabnya.
Sehubungan dengan adanya peristiwa penembakan/pembunuhan warga Negara Indonesia oleh Tetara Malaysia beberapa waktu lalu? Cornelis mengatakan beberapa hari yang lalu telah memanggil konsulat Malaysia di Pontianak untuk mendengar penjelasan mengapa WNI sampai ditembak dan dibunuh oleh tentra Diraja Malaysia? Dikatakannya karena ada WNI yang masuk illegal/tidak punya Pasport, lalu mencuri,merampok dan bawa senjata api. Atas kejadian tersebut Cornelis menghimbau kepada seluruh warga Kalimantan Barat supaya membuat surat lengkap jika ingin pergi atau bekerja di Malaysia. Atau lebih baik kita jangan pergi dan kerja di luar negeri bila perlu yang sudah terlanjur ker di Malaysia kita tarik biar mereka bangkrut lalu kita kelola lahan kita yang luas dan masih tidur demi peningkatan riduksi daerah kita demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan itu Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis menyerahkan bantuan berupa satu set drum dan uang Tunai sebesar Rp.10 juta kepada gereja PPIK Timotius Ngabang diterima langsung oleh Gembala Jema’ at Pdt. Aswin B.Sadji, S.Th.
Sementara itu dalam acara ibadah Perayaan Natal, pembicara/khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Mesak Amen, S.Th dengan tema:”Damai Dengan Allah” dengan uraian khotbahnya secara rinci dan mendetail penjabaran dari Damai Dengan Allah menghasilkan: “Sukacita,Damai dan Sejahtera” salah satu intisari dari yang dimaksudkan dengan Sukacita adalah kalau tahun lalu ibu-ibu bisa membuat kue natal sampai sepuluh jenis tetapi akibat krisis ekonomi tahun ini hanya mampu membut tiga jenis kue saja tetapi ibu-ibu tetap bersukacita menyambut perayaan natal, Damai maksusdnya tidak ada musuh dimana-mana pergi tidak ada musuh yang harus ditakuti sebagai buah dari “Sukacita dan Damai akan mengasilkan kesejahteraan.
Ditempat yang sama Ketua panitia perayaan Natal Gereja PPIK Timotius Ngabang Igolius Teleng dalam laporannya mengatakan perayaan Natal Gereja PPIK Timotius Ngabang tanggal 18-12 2008 ini walaupun dalam keadaan krisis tetapi anggota jema,at Timotius Ngabang tetap bersuka cita dalam merayakan dan menyambut Hari Kelahiran Yesus sebagai Juru selamat dunia yang jatuh pada tanggal 25 Desember nanti.Dapat dilihat anggota jema,at ditambah para undangan lebih dari seribu orang. Hadir dalam acara Natal tersebut Gubernur Kalbar Drs.Cornelis,MH,Ny.Fredika Cornelis,S.Pd,Ny.Maria Adrianus,Wakil Bupati Landak Agustinus Sukiman,SH, Sekda Landak Drs.Ludis,M.Si,Kepala Dinas PU Kabupaten Landak Ir.Jakius Sinyor,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Drs.Lukas kanoh,MM Pastor Paroki Gereja Salip Suci dan sejumlah undagan lainnya. (wan)

Read more...

Di Minta Bersabar, Perpanjangan Ijin Perusahaan yang Serius Akan Mendapat Kesempatan

16.46 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Dengan berakhirnya perijinan Lokasi pada beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Landak, maka hal tersebut masih memerlukan berbagai proses yang akan menentukan apakah ijin tersebut akan di perpanjang atau tidak, akan sangat tergantung pada hasil Verifikasi yang di lakukan oleh Tim TP2KP (Tim Pelaksana dan Pengawasan Kegiatan Perkebunan ) Kabupaten Landak. Menurut Vinsensius Plt Kadis Hutbun Kabupaten Landak ketika di hubungi oleh Kapuas Post Jumat (19/12) kemarin di ruang kerjanya mengungkapkan, di minta kepada pihak perusahaan khususnya para Investor untuk dapat bersabar, karena mengenai perpanjangan ijin, khususnya bagi perusahaan yang di anggap memenuhi syarat akan mendapat kesempatan hanya saja kesempatan itu tentu akan menunggu proses yang sedang di lakukan oleh tim TP2KP.
"Mengenai ijin lokasi ini leading sektornya ada di BPN. sedangkan mengenai perpanjangan ijin lokasi ini tetap akan di sesuaikan dengan peraturan yang ada di mana perusahaan harus dapat menyelesaikan 50 persen dari jumlah total lahan yang di miliki. misalnya, ijin lokasi 20 ribu hektar, perusahaan harus mampu menbebaskan 10ribu,"paparnya.
sedangkan kalau perusahaan tersebut ternyata juga masih belum bisa mencapai 50 persen maka, memang masih adakesempatan dan ini sangat tergantung dengan keseriusan pihak perusahaan untuk membangun perkebunan bersama masyarakat. dan ini katanya tentu akanmelewati berbagai proses termasuk proses peripikasi yang sudah di lakukan oleh Pemda melalui tim TP2KP kepada sejumlah perusahaan. "mereka masih akan mendapatkan kesempatan tetapi ini akan tergantung dengan hasil Verifikasi yang di lakukan oleh Tim TP2KP dan hasilnya akan di naikan pada Bupati. sehingga masih banyak orang masih salah persepsi tentang masalah perijinan. karena kalau ijin lokasi itu harus ada perpanjangan artinya ada masa berakhirnya tetapi kalau ijin perkebunan itu tidak ada habisnya sepanjang perusahaan itu masih melakukan kegiatan. tetapi kalau perusahaan itu sudah tidak melakukan kegitatan di lapangan maka barulah ijin perkebunan akan di cabut," jelasnya.
di mana pencabutan itu katanya sesuai dengan amanah UU No 18 Tahun 2004 tentang perkebunan.
Selain itu katanya terkait dengan masalah perpanjangan ijin lokasi perusahaan yang sudah berakhir, seraya menegaskan bahwa sesuai dengan perubahan yang ada di mana kehidupan di alam demokrasi, yang mana sesuai dengan perubahan yang pluktuatip atau perubahan yang sesuai dengan situasi, maka sangatlah perlu melihat kebelakang yang artinya akan di sesuaikan dengan aturan-aturan yang baru pula. sehingga dalam perubahan itu sendiri akan dapat di lakukan melalui Verivikasi, yang aritnya perlu pemhaman apa penyebab ketidak mampuan penyelesaian kegiatan hingga tidak mampu mencapai 50 persen. "maka ini yang sangat di butuhkan, dalam penyesuaian itu kita perlu duduk satu meja untuk mencari penyebab dan bagaimana jalan keluarnya dan itulah tugas Tim TP2KP, mengklafikasi dan menelaah masalah dan mengajukan hasil telaahan itu kepada Bupati, dan ini adalah kerja Tim TP2KP yang terdiri dari berbagai gabungan sejumlah dinas kantor dan badan yang terkait," katanya.
kendati tugas yang di emban ini merupakan tugas yang mengharapkan agar perusahaan yang ada di Kabupaten Landak ini dapat sesuai dengan aturan yang ada.
sehingga di perpanjang atau tidaknya prijinan lokasi perusahaan itu akan sangat tergantung dari hasil penilaian Tim, bahkan seraya juga menghimbau kepada perusahaan agar tidak terlalu kwatir karena, bagaimanapun juga pasti akan mendapat kesempatan hanya masih dalam tahap proses dan ini tidak ada diskriminatif tetapi akan di lakukan secara sesuai dengan aturan yang ada. sedangkan di sisi lain katanya, mengenai keberadaan perda No 10 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan usaha perkebunan, di mana dalam penyelenggaraan perkebunan haruslah mengacu pada Perda yang sudah ada. "kalau kita gambarkan di mana pola yang di tetapkan dalam peraturan daerah ini di mana setiap kebun yang ada itu harus bersipat Mitra dengan pola pembagian 70-30 yang artinya pemahaman 70, 30 itu dapat melalui Mitra, saham dan TBS antara perusahaan dengan masyarakat dan istilah Mitra ini di mana dalam usaha perkebunan ini tidak ada yang namanya kebun inti dan Plasma yang ada adalah Mitra atinya kebun Mitra dan di situ ada kebun masyarakat jadi semua harus merasa memiliki, yang tujuannya agar semua kebun dapat terawat dengan baik demi kesejahteraan bersama," harapnya. (wan)

Read more...

Dispertamben Landak Lakukan Penanggulangan Bencana Geologi

16.44 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Salah satu akibat yang sudah terjadi terhadap masyarakat sebagai akibat dari kegiatan pertambangan baik Emas maupun pengambilan Batu (sertu) maupun pasir dan tanah adalah dengan berkurangnya pungsu tanah dan terjadi danau butan yang di akibatkan oleh aktifitas pertambangan. sedangkan akibat lain yang justru sangat berdampak buruk pada kehidupan adalah dengan tercemarnya berbagai sumber air yang ada di sejumlah sungai yang menjadi sasaran pertambangan. "Sebenarnya yang dapat di sebut ilegal itu bukan hanya pertambangan emas yang tidak memiliki ijin saja tetapi, pengambilan batu, pasir, dan tanah yang tidak memiliki ijin itu juga dapat di katakan ilegal karena mereka, tidak memiliki ijin jadi bukan hanya pertabangan emas saja," ujar Telly Yolaga, Kadis Pertamben dalam kegiatan sosialisasi Motigasi bencana Geologi yang mengambil tema pemanggulangan bencana geologi akibat kegiatan pertambangan tanpa ijin di Aula Bapeda Ju’ mat (19/12), kemarin.
Hadir dalam kegiatan itu seluruh Kades yang ada dei Kecamatan Ngabang, Jelimpo, dan Menjalin sedangkan Mandor yang hadir hanya Camatnya. Hadir juga perusahaan pertambangan Gapura Group yang di wakili oleh Alex Qran, Tius Purwanto dan Agus Kusumo dari Dispertamben Propinsi Kalbar serta tokoh masyarakat yang ada di 3 kecamatan tersebut.
Diakataknnya, kegiatan ini akan sangat mengandung resiko yang cukup besar sehingga sangat perlu di pahami oleh masyarakat yang menjadi pelaku usaha pertambangn secara terbukan, karena ktatanya, sebagai akibat dari kegiatan ini maka kedepannya akan sangat mengancam berbagai kondisi baik lingkungan maupun semua ekosistim yang ada di permukaan bumi ini. "ini memang harus di pahami oleh masyarakat, bumi kita cuma satu tidak ada yang lainnya. kalau saja bumi yang ada ini sudah rusak berat lalu di mana lagi kita akan tinggal, dan bumi juga akan marah dan akibat ini yang harus segera di cegah supaya tidak meluas karena ini akan sangat buruk akibatnya bagi manusia itu sendiri," paparnya.
Untuk itu katanya, melalui kegiatan ini di harapkan kepada Camat maupun Kades yang hadir serta tokoh masyarakat agar dapat menyampaikan hal serta akibat dari kegitan pertambangan yang di lakukan dan ini adalah demi kebaikan bersama. Sehingga katanya dengan demikian, kata nya dengan adaya kegiatan ini di harapkan akan dapat di pahami oleh masyarakat luas sehingga kedepannya dampak itu akan dapat dicegah dan diperkecil. (wan)

Read more...

Tak Dapat Pencuri, Motornya Dibakar

07.37 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Saking Kesal, Korban Ditikim Pakai Sajam
SIMPANG PASIR- Menjelang Tahun Baru, rentan dengan pelaku tindak kriminalitas termasuk pencurian ayam milik masyarakat. Seperti, Rabu (17/12) sekitar pukul 23.00 WIB, dua pelaku pencurian ayam kepergok masyarakat.
Satu pelaku berhasil melarikan diri masih menjadi buron dan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Sengah Temila. Sementara satu pelaku berinisial JL asal Kecamatan Sengah Temila berhasil ditangkap. Sepeda motor pelaku dibakar sang pemilik ayam, Teman warga Dusun Simpang Pasir Desa Sidas Kecamatan Sengah Temila. Ini dilakukan korban, atas sikap memuncak kemarahannnya. Kini pelaku diamankan di Mapolres Landak guna penyidikan lebih lanjut.
Tersangka JL yang berhasil ditangkap anggota Polsek Sengah Temila di Kampong Sanyang Kecamatan Sengah Temila.
Informasi yang dihimpun Kapuas Post, menyebutkan sebelum terjadi pembakaran motor itu, Teman pemilik ayam, beberapa hari terakhir sering kecurian, merasa pemasaran, pada Rabu malam, pencuri yang dinanti-natikan datang, ia merasa curi mendengar ada suara orang masuk di kadang ayam miliknya. Kecurigaan itu benar adanya, ketika dilihat ada 2 pencuri sedang melaksanakan aksinya. Aksi kejar mengejar tak bisa dielakkan, Teman tidak berhasil melumpuhkan pencuri, mereka berhasil kabur. Pencuri hanya meninggalkan sebuah sepada motor KB 2165 LC, dan 2 ekor ayam yang sudah mati. Seperti dituturkan Kardius warga Simpang Pasir Desa Sidas Kecamatan Sengah Temila, mungkin korban merasa kesal, luapan itu dilakukan dengan membakar motor milik si pencuri. “Hari Kamis sekitar pukul 09.00 wib, si pencuri datang bersama belasan warga kampong Sanyang, ke rumah Teman, dan tanpa basa basi langsung mengeluarkan senjata tajamnya dan menusuk tepat pada bagian kiri belakang Teman,” jelas Kardius seraya menambahkan Teman saat ini sudah dibawa ke RSUD Landak guna mendapat perawatan intensip dari tim medis. Untuk mengantisipasi situasi keamanan, polisipun masih tampak berjaga-jaga disekitar tempat kejadian.
Kapolres Landak AKBP Drs Subnedih, SH, melalui Kapolsek Sengah Temila IPTU Laminto yang dikonfirmasi Kapuas Post, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan tentang peristiwa tersebut. Bahkan Laminto langsung turun ke lokasi kejadian bersama dengan sejumlah anggotanya Polsek Sengah Temila dan anggota Polres Landak. “Sekarang saya tidak banyak komentar terhadap kejadian ini, karena tersangka masih dibawa ke Polres Landak guna penyidikan,” kata Laminto. (wan)

Read more...

Tertipkan Sektor Pajak

07.34 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

SKPD Mohon Dapat Di Perlancar
NGABANG - Salah satu Keberhasilan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah peningkatan paendapatan di sektor perpajakan. karena sektor ini merupakan pendapatan bagi daerah yang juga akandi gunakan untuk membiayai berbagai pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksakan pada daerah itu sendiri. Hingga saat ini mengenai penambahan di sektor perpajakan memang untuk di Kabupaten Landak memang masih belum ada khususnya pada objek pajak hanya saja beberapa waktu lalu ada penambahan si sektor retribusi seperti Perda perbengkelan. sedangkan bidang lainnya untuk sementara masih dalam tahap penjajakan sehingga jangan sampai ada yang bertentangan dengan pajak pusat. "untuk sementara ini kita memang masih belum ada penambahan cuma kalau di bidang rettribusi itu kita ada perda bengkel. tetapi untuk yang lainnya juga masih kita teliti tetapi ini akan ada penambahan," ujar H. A. Mu’ in Aliaman, Kadis BPKD Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Kamis (18/12), kemarin.
Untuk bidang penambahan objek pajak juga sampai saat ini, juga masih belum ada penambahan. apalagi ungkapnya, hingga saat ini ternyata masih ada kendala dalam penagihan pajak terutama dalam pengenaan pajak di mana masih banyak para pelaku usha yang menuding bahwa pengenaan pajak yang di tetapkanpada usahanya yang tergolong berskala besar cukup mahal sehingga pemilik usaha tersebut tidak mau membayar pajak. "ini kendala yang kita alami. ternyata pajak yang di tetapkan pada usaha yang berskala besar seperti Mini market sebesar 500 ribu per tahun itu di anggap cukup mahal padahal ini per tahun bukan perbulan," ungkapnya. selain itu kendala lain paparnya, akibat pedagang yang berjualan di luar pasar yang mengakibatkan para pedagang yang yang ada di dalam khusus di pasar rakyat menjadi tidak terlalu banyak pemasukan sehingga hal ini juga di jadikan sebagai alasan dan juga tidak mau membayak pajak yang seharusnya menjadi kewajiban dari pada pedagang yang ada di pasar rakyat.
"bukan hanya itu ada lagi tempat untuk penjualan daging babi yang terkena aliran dari tempat yng beradadi atasnya sehingga mereka juga terkena lumpur juga tidak mau membayar. padahal kalau kita pikir ini bukansebabnya mereka ttidak membayar, tetapi justru imbasnya ke masalah pajak. seharusnya mereka tidak seperti itu," harapnya.
Sedangkan yang juga menjadi kendala saat ni adalah di mana masih banyaknya Kantor serta Dinas yang juga masih belum memberikan laporan Wajib pajak atau bukti setoran pajak kepada BPKD sehingga hingga saat ini pihaknya masih belum dapat menentukan seberapa besar penerimaan yang ada. kendati seharisnya SKPD yang ada itu harus segera di kirim ke BPKD namun sampai detik ini masih banyak yang belum ada memberikan laporan SKPD dinas atau kantor yang bersangkutan. dengan demikian ungkapnya, terkait dengan hal ini maka pihaknya berharap kepada dinas maupun yang lainnya untuk segera menyampaikan laporan SKPDnya masing-masing.
"harapan kita seperti itu memang itu Laporan tetapi itukan di lengkapi dengan hal-hal lainnya yang juga di lengkapi dengan laopran SKPD itu padahal ini sudah kita kasi surat pemberitahuan tetapi sampai sekarang ini juga masih belum ada yang memberikan laporannya," katanya.
Sedangkan upaya mengatasi kendala di bidang penagihan pajak yang terjadi di pasar rakyat, menurutnya, Pemda akan menurunkan tim penertiban pasar tetapi sebelum itu di tangani oleh tim penertiban pasar yan ada di tingkat Kabupaten, maka pihaknya tetap memberikan tugas pertama kepada Camat selaku pemerintahan di tingkat kecamatan supaya dapat engatasi hal ini dengan baik. sedangkan apabila ini juga masih belum dapat di tangani maka tim dari Kabupaten akan di turunkan. dengan harapan hal ini akandapat di atasi demi keberhasilan pembangunan di daerah Kabupaten Landak. (wan)

Read more...

Angka Harapan Hidup Mencapai 80 Tahun

07.33 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

///Teks Foto: Telly Yolaga///
Angka Harapan Hidup Mencapai 80 Tahun
NGABANG - Sebagai Akibat dari usaha pertambangan yang akan di lakukan sudah di pastikan akansangat berdampak terhadap kesehatan maupun lingkungan yang ada di sekitar. Untuk itu agar dampak tersebut dapat lebih di perkecil maka di harapkan pada Ponti Star sebuah pertambangan yang akan melakukan kegiatan penambang Emas di Kecamatan Kuala Behe dapat melakukan berbagai upaya sehingga tidak terlalu memberikan efek negatif pada lingkungan sekitarnya. "Yang namanya kegiatan pertambangan ini bagaimanapun juga pasti akan berdampak pada pencemaran lingkungan apakah itu pada sungai. kondisi di sekitar ataupun hal-hal lainnya ini pasti akan muncul. hanya saja tinggal kita bagaimana memanimalisirkan kondisi tersebut," ujar Telly Yolaga Kadis Pertamben, saat memberikan sambutan pada kegiatan pembahasan Amdal PT.Ponti Star sebuah pertambangan yang bergerak di bidang pertambangan di Aula Bappeda Kabupaten Landak kamis (18/12), kemarin.
kegiatan yang di hadiri oleh Tim Komisi Amdal Kabupaten Landak ini selain di ikuti oleh para pemakarsa perusahaan juga di hadiri oleh camat Kuala Behe dan kepala desa serta tokoh masyarkat yang ada dei daerah yang menjadi sasaran proyek. selain itu ketua Tim Komisi Amdal yang tidak lain adalah Kadis Pertamben, menekankan pada pihak perusahaan agar dapat lebih memperhatikan masalah pengelolaan lingkungan serta memperkecil dampak yang akandi timbulkan apabila perusahaan tersebut sudah beroperasi. kendati katanya dampakyang akandi timbulkan itu tentu kansangat besar sehingga perlu kajian yang memang betul-betul mendalam. sementara itu pihak pemakarsa juga mengungkapkan, bahwa berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan oleh tim yang sudah di turunkan oleh perushaan, dimana berdasarkan data yang ada ternyata bidang kesehatan yang ada di daerah ini khususnya di kecamatan kuala behe memang cukup baik bahkan melebihi angka penetapan nasional karena kalau di lihat dari angka kesehatan masyarakat yang cukup baik juga akngka kematian Ibu melahirkan dalam setahun itu hanya terjadi 1 orang sehingga angka ini jauh lebih baik. "ini belum lagi kita lihat dari angka harapan hidup yang ada ini mencapai 80 tahun jadi jauh lebih baik dari angka secara nasional yang hanya per 60 tahun," ungkap Ardi konsultan perusahaan.
Sementara mengenai bidang tenaga kerja pihak perusahaan juga akan tetap mengambil dari tenaga penduduk setempat sehingga di harapkandengan kehadiran perusahaan itu nanti maka kesempatan untuk masyarakat yang ada di daerah ini juga akan sangat terbuka. selain itu masyarakat juga berharap agar perusahaan dapat memprioritaskanfasilitas air bersih bagi masyarakat yang adadi daerah sekitar. seperti usulan dari Kades Ngkanyar bahwa apabila perusahaan itu berjalan maka bagaimanapun juga sumber air yang ada saat ini yang di harapkan oleh masyarakat itu akan tercemar sehingga hal ini dapat di lihat dengan baik oleh perusahaan karena ini semua demi terselenggaranya kesehatan yang baik pada masyarakat sehingga bagaimana pun juga fasilitas air bersih merupakan hal terpenting yang harus di nangun oleh pihak perusahaan. (wan)

Read more...

Banjir Masih Melanda Kota Ngabang

07.30 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG- Sejak sepekan terakhir ini, hujan deras masih mengguyur berbagai kawasan di kota Ngabang. Kawasan di Dusun Pesayangan, Dusun Ray, Desa Hilir Tengah, Desa Raja, dan berbagai area di pinggiran sungai Landak pun tergenang air. Ratusan kepala keluarga hingga kini masih belum ada mengungsi dari bantaran sungai Landak yang selama ini mereka jadikan tempat bermukim.
Di jalan jalur dua Ngabang, tepatanya masuk jalan Desa Raja, air setinggi lutut membuat warga yang kebetulan ingin lewat jalan tersebut harus berhati-hati. Kendati berhasil melewati jalan itu, ketika kita hendak menuju Desa Hilir Tengah, jalan tersebut mati total tidak bisa dilalui, ketinggian air sudah mencapai 1, 5 meter lebih.
Titik banjir lainnya juga dialami warga Dusun Sei Bulu dan Dusun Tanjung, Desa Hilir Kantor. Jalan darat yang biasanya dapat dilalui, kini tidak bisa, akibatnya arus lalulintas ke arah kota macet.
Dilaporkan juga, di Kecamatan Menyuke, puluhan warga penghuni rumah di seputar bantaran sungai Darit kini belum bias berbaut banyak, air masih menggenai daerah mereka. Guyuran hujan lebat di Rabu pagi menyebabkan Sungai Darit yang meluap. Sampai Kamis sore, kabut tebal masih menutupi udara kota Ngabang. (wan)

Read more...

Harap Dampak Pengaruh Lingkungan di Perkecil Mungkin

07.28 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Akibat Perlakuan yang kurang memperhatikan kelestarian Lingkungan sehingga menyebabkan kerusakan baik hutan maupun lingkungan yang ada di sekitar kawasan pembangunan sering kali terjadi. dengan kondisi tersebut, maka di harapkan terutama pada parapelaku pembangunan terutama di bidang perkebunan di harapkan agar dapat lebih menekan sekecil-kecil mungkin kerusakan terhadap lingkungan yang ada. kendati memang mengenai kerusakan itu sendiri memang sangat sulit di hindari karena ini sudah merupakan akibat dari kemajuan tehnologi dan perkembangan jaman hanya saja dari pemberlakuan pembangunan dapat lebih memperkecil dampak yang akan terjadi. "Ini memang sudah tidak dapat kita hindari apakah kerusakan itu di sebabkan oleh pembangunan perkebunan, pertambangan atau bidang pembangunan lainnya. tetapi inikan dapat di kurangi," kata Telly Yolaga Kadis Pertamben ketika menyampaikan kata sambutannya dalam kegiatan penilaian Amdal PT. Gapura Alas Makmur (GAL) di Aula Bappeda Selasa (16/12) kemarin.
kegiatan yang di ikuti oleh seluruh Kantor, Dinas dan Badan yang ada di Kabupaten Landak juga di ikuti oleh Camat Ngabang dan Jelimpo beserta para tokoh masyarakat yang ada di dua Kecamatan itu.
menurut Telly, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di dua Kecamatan itu mempunyai luasan lahan 13.725 Hektar dengan kapasitas Pabrik 60 ton per jam, kini tengah membahas kelanjutan Amdal sehingga dalam pertemuan tersebut di harapkan banyak mendapat koreksi dari masyarakat yang pada akhirnya nanti perusahaan ini akan dapat berjalan dengan baik dan tidak akan terjadi berbagai kontroversi dari masyarakat yang ada di sekitar kebun.
Diharapkan dalam pelaksanaan perkebunan mendatang dapat di persiapkan berbagai sarana yang merupakan kegiatan yang dapat mengurangi dampak yang akan terjadi. "kedepannya ini kan akan menimbulkan berbagai dampak terutama limbah dari perkebunan itu sendiri apakah itu pestisida yang di gunakan atau bahan-bahan B3 lainnya yang memang membutuhkan perlakuan khusus sehingga tidk membahayakan bagi masyarakat yang adadi sekitar," katanya.
Dikatakannya terkait dengan hutan yang ada di Kalbar ini yang sudah merupakan paru-paru dunia, dan ini pula yang haris di pahami oleh setiap elemen, dalam arti dapat memperkecil dampak yang akan mempengaruhi kondisi hutan dan lingkungan yang ada. sehingga yang terpenting dalam hal ini adalah agar dalam konsep pembangunan itu sendiri pihak perusahaan dapat lebih memahami kawasan lingkungnan yang ada terutama dalam draf pembangunan juga harus mendapat mengawalan sejak dini. sedangkan dari pihak perusahaan Alek Qran juga mengemukakan, mengenai dampak lingkungan memang merupakan sesuatu yang harusselalu di jaga yang artinya pihak perusahaan harus selalu dapat menerima berbagai masukan dari masyarakat maupun Pemda sehingga apa yang di harapkan akan dapat terlaksana. "Inikan seperti kata pepatah, Malang tak dapat di tolak, Untung tak dapat di raih" Istilahnya bagaimanapun juga resiko pembangunan ini tetap akan ada dampak, hanya saja tinggal kita saja lagi bagaimana cara untuk mengurangi atau memperkecil dampak ini, ini yang harus kita usahakan," paparnya.
Ditambahkannya kalau untuk PT.GAL, pihaknya tetap akan berusaha berjalan sesai dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama karena ini juga untuk kemajuan bersama dan demi kemajuabn masyarakat yang ada di Kabupaten Landak. (wan)

Read more...

Main Judi Liong Fu, 4 Warga Ditangkap

07.59 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Polisi tidak main-main terhadap judi. Komitmen itu terus dilakukan hingga tanpa batas waktu. Seperti yang dilakukan Polres Landak, melakukan penggerebekan sarang judi Liong Fu di Dusun Tebedak Km 2 Ngabang Selasa (16/12). Pada penggrebekan tersebut, anggota tim Reskrim berhasil menangkap 4 (empat) warga yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Keempat warga itu adalah masing – masing Na (15 thn) warga Darit, Ss (17) warga Ngabang, Dn (28) warga Ngabang dan Jl (66) warga Ngabang, dibekuk oleh aparat kepolisian dikediaman salah satu ruko milik Kn, warga Ambarang, sekitar pukul 16.00 wib.
Dalam penggrebekan itu, anggota mengamakan 1 buah lapak permaian judi Liong Fu, uang tunai, meja 2 buah, kursi 5 buah, 5 buah kendaraan roda dua (empat kendaran roda dua jenis bebek dan 1 buah kendaraan jenis motor besar).
Pantuan dilapangan, ketika tim Reskrim menuju TKP, dimana lokasi ruko dua tingkat itu, dari tamapk kejahuan hanya sebatas tempat ruko biasa, tapi dalam 2 hari terakhir, tempat itu dijadikan permainan judi Liong Fu. Pemain judi sekitar belasan orang itu, mengetahui ada anggota, langsung berhambur, guna menyelamatkan dirinya. Oleh anggota tim Reskrim, 2 perempuan diamankan, dan 2 pria dewasa diamankan guna penyidikan lebih lanjut.
Dihadapan petugas, Na yang masih dibawah umur itu mengaku kalau disana mereka hanya sekedar membantu dan menyeterika pakaian. Demikian juga dengan Ss, ketika digrebek dirinya tidak berada di tempat permainan judi Liong Fu. Oleh anggota Reskrim, kedua perempuan belia itu dipulangkan ketepat orang tua mereka masing-masing. Sedangkan Dn dan Jl, langsung dijerat KUHP Pasal 303 Bis, dan pemilik ruko dijerat dengan KUHP pasal 303. Oleh tim penyidik tersangka pemilik ruko Kn dicari sebagai buron. Mengingat ketika pengrebekan terjadi, Kn tidak ada ditempat.
“Tersangka saat ini masih dalam tahap emeriksaan,” kata anggota tim penyidik.
Ia mengimbau, dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman, agar warga tidak melakukan tindakan negatif yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. (wan)

Read more...

Hujan Seharian, Warga Darit Terkepung Banjir

07.58 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

DARIT- Memasuki hari kedua banjir di Kecamatan Menyuke dan sekitarnya, kondisi banjir yang diperkirakan naik, sejak Selasa malam lalu, air sudah diatas 1, 5 meter. Otomatis banjir Rabu (17/12), kemarin melumpukan semua aktipas warga, terutama hubungan jalur darat antara Darit, Banyuke Hulu dan Bengkayang. Demikian juga dari arah Ngabang, ketika warga hendak menuju Darit, daerah terparah tergenang banjir seperti daerah Songak (tepi sungai, red), Jabeng, dan Kota Darit.
Pantuan Kapuas Post dilapangan, hujan melanda Kabupaten Landak Kamis sinang, ketinggian air di kawasan itu sekitar satu 1, 5 meter sehingga sepeda motor dan minibus tidak bisa melintas.
Hingga berita ini diturunkan curah hujan masih mengguyur wilayah desa-desa Kecamatan Menyuke, Banyuke dan Ngabang, ketinggian air di pemukiman warga tersebut terus bertambah.
Ahiyan (46), Wakil Kadus Anik mengatakan rumah warga terendam air setinggi melebihi lutut paha orang dewasa itu memasuki rumah warga Selasa sekitar pukul 22.00 wib.
Menurut pria paruh baya itu, banjir terjadi akibat luapan dari air sungai Darit, sehingga masuk ke anak sungai Anik, ditambah lagi dengan diperparah tingginya curah hujan.
"Warga belum ada yang mengungsi tapi mereka berupaya menyelamatkan peralatan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak terkena air yang sudah masuk ke dalam rumah," katanya.
Selain di permukiman warga, banjir juga terlihat di ruas jalan di kawasan jalan raya seperti di Dusun Anik Dinger, Jabeng, dan Darit.
Ia juga mengatakan sampai sejuah ini, berdasarkan laporan yang ada, sekitar 48 rumah warga sudah terendam dan tidak ditemukan korban jiwa. Kendati demikian, hewan peliharaan milik warga seperti Babi hilang tidak tahu rimbanya. Belum lagi termasuk kerugian lepasnya ikan-ikan warga yang hanyut terbawa arus deras akibat banjir. “Didaerah sini kebetulan ada beras raskin milik warga yang dititipkan sementara digudang warga, sebanyak 300 kg terendam oleh air yang masuk. Mau-tidak mau beras ini harus dilaporkan,” katanya.
Sementara itu bajir melanda Kota Darit dan sekitarnya, tidak jauh beda dengan daerah dataran rendah, hujan menguyur seharian penuh tersebut menyebabkan tempat pelayanan penting seperti Polsek Menyuke, terendam air. Akibatnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat anggota sempat kerepotan, mengingat air sudah masuk ke dalam Polsek.
Menurut Kapolsek Menyuke Ipda Petrus Irianus, air yang semula hanya berada di jalan raya, sejak Selasa malam sudah mu lai naik hingga ke halaman Polsek Menyuke, dan pada pagi harinya, Rabu, air sudah sampai kedalam raungan kantor Polsek Menyuke. “Hari ini warga hanya bisa berada di dalam Kota Darit, mau keluar tidak bisa,” ujarnya.
Bagi warga yang rumahnya terendam, kebetulan punya rumah dua lantai, bersama-sama keluarga menyelamatkan harta benda merea ke tempat lebih tinggi, demikian juga dengan rumah warga yang tidak punya loteng, mereka membawa barang-barang berharga mengunakan kendaraan roda empat ke tempat tetangga dan sanak sudaranya.
Ditempat berbeda banjir juga melanda Kota Ngabang dan sekitarnya, daerah-daerah langganan banjir setiap tahunnya seperti Dusun Pesayangan, Dusun Ray, Desa Raja, Desa Hilir Tengah, Desa Hilir Kantor, Dusun Tanjung, dan Dusun Sei Buluh.
Pantuan Kapuas Post, banjir yang melanda Dusun Pesayangan, air sudah melebihi 2 meter, rumah-rumah warga termasuk masjid disana terendam air. Pantuan selanjutnya, di Desa Raja dan Hilir Tengah air sungai belum begitu mneluapo hingga ke jalan raya, diramalkan bila hujan sampai malam, pelan tapi pasti air sungai akan mentup jalan darat ini.
Memasuki wilayah Dusun Tanjung dan Sei Buluh, warga harus rela merogoh koceknya bila berpergian, mengunakan perahu atau sampan. Tidak halnya dengan yang punya, perahu dan sampan, justru kehadiran banir ini membuat berkah untuk menambah pendapatan. “Banjir tidak selalau dianggap negative, tapi justru mendatangkan manfaat, siapa saja yang punya perahu dan sampan bisa menerima atau mengambil tupangan,” kata Ujang, salah seorang pemilik sampan.
Ia mengingatkan terhadap warga yang tinggal di lokasi langganan banjir diingatkan jauh-jauh hari agar selalu waspada karena hingga akhir tahun curah hujan tergolong tinggi. (wan)

Read more...

Inspektorat Kena Semprot Bupati

07.56 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSI, sangat kesal dengan kinerja bahawahnnya. Pasalnya, pada upacara kesadaran nasional yang bertepatan dengan hari Korpri ke 37 dan peringatan hari Nusantara ke 9 yang berlangsung Rabu (17/12) di halaman Kantor Bupati Landak.
Bupati sangat terpukul dengan Kantor Inspektorat yang kinerja aparaturnya terlihat malas. “Hari Jumat yang lalu Bapak Wakil Bupati dan beberapa pejabat terkait melakukan razia ke kantor instansi. Kantor yang paling kosong adalah Kantor Inspektorat Kabupaten, hanya ada satu orang yang ada di kantor itu,” tegas bupati.
Ia sangat menyayangkan kekosongan aparatur yang ada di kantor tersebut. Sebab bagaimana Inspektorat bisa mengawasi aparatur yang lain, jika Inspektorat sendiri tidak memiliki disiplin diri. Oleh karena itu bupati meminta kepada Inspektur, Inspektur Pembantu sampai kepada staf untuk memperhatikan hal tersebut.
Demikian juga dengan instansi yang lain. “Selain itu, masih ada aparatur pemerintah yang berkeliaran di warung kopi pada jam dinas. Ngobrol seenaknya, bikin gosip, ada perintah bupati, ada peraturan bupati, tapi jawabnya emang gue pikirin. Ada yang ngomong begitu. Tapi kalau jabatan, kalau hak, tidak boleh dikurangi sedikitpun. Jabatannyapun mau kepala instansi semua,” kesal bupati.
Padahal katanya, menjalankan perintah yang sederhana saja tidak bisa, apalagi mau menjadi pejabat yang lebih tinggi. Kalau sudah demikian, bagaimana mau menjadi pejabat yang profesional. “Padahal jadwal masuk kantor sudah diberi toleransi bahwa dari masuk yang sebenarnya pukul 07.00, tapi masuk pukul 07.30. Jadwal itupun ternyata tidak cukup juga. Sering kali masih ada aparatur yang masuk jam 9 dan jam 10 dengan alasan yang berbagai macam,” tukasnya. (wan)

Read more...

Draf Pembangunan Harus di Kawal Sejak Dini

07.54 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Akibat Perlakuan yang kurang memperhatikan kelestarian Lingkungan sehingga menyebabkan kerusakan baik hutan maupun lingkungan yang ada di sekitar kawasan pembangunan sering kali terjadi. dengan kondisi tersebut, maka di harapkan terutama pada parapelaku pembangunan terutama di bidang perkebunan di harapkan agar dapat lebih menekan sekecil-kecil mungkin kerusakan terhadap lingkungan yang ada. kendati memang mengenai kerusakan itu sendiri memang sangat sulit di hindari karena ini sudah merupakan akibat dari kemajuan tehnologi dan perkembangan jaman hanya saja dari pemberlakuan pembangunan dapat lebih memperkecil dampak yang akan terjadi. "Ini memang sudah tidak dapat kita hindari apakah kerusakan itu di sebabkan oleh pembangunan perkebunan, pertambangan atau bidang pembangunan lainnya. tetapi inikan dapat di kurangi," kata Telly Yolaga Kadis Pertamben ketika menyampaikan kata sambutannya dalam kegiatan penilaian Amdal PT. Gapura Alas Makmur (GAL) di Aula Bappeda Selasa (16/12) kemarin.
kegiatan yang di ikuti oleh seluruh Kantor, Dinas dan Badan yang ada di Kabupaten Landak juga di ikuti oleh Camat Ngabang dan Jelimpo beserta para tokoh masyarakat yang ada di dua Kecamatan itu.
menurut Telly, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di dua Kecamatan itu mempunyai luasan lahan 13.725 Hektar dengan kapasitas Pabrik 60 ton per jam, kini tengah membahas kelanjutan Amdal sehingga dalam pertemuan tersebut di harapkan banyak mendapat koreksi dari masyarakat yang pada akhirnya nanti perusahaan ini akan dapat berjalan dengan baik dan tidak akan terjadi berbagai kontroversi dari masyarakat yang ada di sekitar kebun. untuk itu katanya di harapkan dalam pelaksanaan perkebunan mendatang dapat di persiapkan berbagai sarana yang merupakan kegiatan yang dapat mengurangi dampak yang akan terjadi. "kedepannya ini kan akan menimbulkan berbagai dampak terutama limbah dari perkebunan itu sendiri apakah itu pestisida yang di gunakan atau bahan-bahan B3 lainnya yang memang membutuhkan perlakuan khusus sehingga tidk membahayakan bagi masyarakat yang adadi sekitar," katanya.
selain itu seraya juga mengatakan terkait dengan hutan yang ada di Kalbar ini yang sudah merupakan paru-paru dunia, dan ini pula yang haris di pahami oleh setiap elemen, dalam arti dapat memperkecil dampak yang akan mempengaruhi kondisi hutan dan lingkungan yang ada. sehingga yang terpenting dalam hal ini adalah agar dalam konsep pembangunan itu sendiri pihak perusahaan dapat lebih memahami kawasan lingkungnan yang ada terutama dalam draf pembangunan juga harus mendapat mengawalan sejak dini. sedangkan dari pihak perusahaan Alek Qran juga mengemukakan, mengenai dampak lingkungan memang merupakan sesuatu yang harusselalu di jaga yang artinya pihak perusahaan harus selalu dapat menerima berbagai masukan dari masyarakat maupun Pemda sehingga apa yang di harapkan akan dapat terlaksana. "Inikan seperti kata pepatah, Malang tak dapat di tolak, Untung tak dapat di raih" istilahnya bagaimanapun juga resiko pembangunan ini tetap akan ada dampak, hanya saja tinggal kita saja lagi bagaimana cara untuk mengurangi atau memperkecil dampak ini, ini yang harus kita usahakan," paparnya. sehingga dalam kesempatan itu seraya juga mengatakan kalau untuk PT.GAL, pihaknya tetap akan berusaha berjalan sesai dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama karena ini juga untuk kemajuan bersama dan demi kemajuabn masyarakat yang ada di Kabupaten Landak. (wan)

Read more...

Distibum-KS Landak Lakukan Rajia KTP

07.53 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Sebagai warga negara yang baik di haruskan untuk segera memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kendati KTP adalah merupakan salah satu Identitas penting yang harus di miliki oleh masyarakat seingga dengan memiliki KTP maka keberadaan atupun asal atau alamat akan dapat di ketahui dengan mudah. Hanya saja di sayangkan sampai saat ini ternyata masih banyak penduduk yang masih menganggap enteng sehingga yang bersangkutan tidak memiliki KTP.
Menurut keterangan Banda Kolaga, Kabid Ketertiban Dinas Ketetertiban Umum dan Kesatuan Bangsa Kabupaten Landak, menjelaskan di sela-sela Rajia KTP yang di lakukan di depan Satlantas Ngabang Rabu (17/12), kemrin, kegiatan yang di lakukan tersebut bertujuan agar masyarakat dapat memahami bahwa sesungguhnya kepemilikan KTP itu merupakn hal yang di wajibkan sehingga di Kabupaten Landak jangan ada masyarakat yang tidak memiliki KTP.
"Dasar kegiatan ini kita lakukan adalah, agar masyarakat yang ada di Landak ini harus mempunyai KTP, karena selama ini ternyata masih cukup banyak masyarakat kita yang tidak memiliki KTP, padahal ini penting ini adalah identitas pribadi kita sehingga kita dapat mengetahui kalau sudah memiliki KTP," ujarnya.
Selain itu, sesuai dengan UU kependudukan, dimana setiap warga Negara yang sudah berusia 17 Tahun atau sudah memenuhi syarat untuk memiliki KTP harus segera memiliki KTP. Sehingga di saat bepergian kemanapun di harapkan dapat membawa KTP Sebagai bukti jati diri dan alamat si pemiliki. kendati berdasarkan pengamatannya, sampai saat ini masih bnyak masyarakat yang tidak membawa atau beluM memiliki KTP dan ini terbukti di saat di adakan Rajia ternyata cukup banyak yang tidak memiliki KTP.
"Kegiatan ini merupakan Awal dan ini juga merupakan tindak lanjut kegiatan yang sudah kita lakukan pada malam hari beberapa waktu lalu, dan itu juga ternyata banyak yang tidak memiliki KTP. dan ini akan terus kita lakukan supaya kesdaran masyarakat kita dapat tumbuh untuk memiliki KTP.karena kalau misalnya terjadi hal-hal yang di luar dugaan, bagaimana dapat di ketahui dia berasal dari mana karena tidak ada Identitas bahkan pihak kepolisianpun tidak akan bisa menghubungi pihak keluarga karena sama sekali tidak ada Identitas. untuk itu kita di wajibkan harus memiliki KTP," harapnya.
untuk itu katanya, kegiatan ini juga merupakan bentuk sosialisasi atau kegiatan awal kendati setelah ada Peraturan Daerah tentang masalah ini maka setiap Penduduk yang tidak memiliki KTP akan di tindak sesuai dengan ketentuan Hukum yang sudah ditentukan.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan sosialisasi agar masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk segera memiliki KTP.
"Data yang kita dapatkan ini akan kita berikan pada Instansi terkait, dan kita harapkan kepada masyarakat yang merasa belum meliliki KTP harus segera mengurus KTP nya ini adalah waji dan harus di miliki oleh warga negara," pintanya. (wan)

Read more...

Peresmian Galeri Seha Akhir Desember

07.51 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Pelaksanaan Hari Ulang Tahun PKK Kalbar yang jatuh pada tanggal 18 Januari, yang untuk tahun 2009 menurut rencana akan di pusatkan di Kabupaten Landak. kegiatan yang akan di ikuti oleh seluruh PKK Kabupaten yang ada di Kalbar ini juga akan di meriahkandengan berbagai Pameran serta produk baik kerajinan maupun berbagai hasil keterampilan masyarakat yang ada di Kalbar.
Dikatakan Alpius S.Sos, Plt Asisten II Kabupaten Landak, bahwa kebanggaan bagi daerah Kabupaten Landak karena sudah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah propinsi Kalbar untuk menjadi tuan rumah pada peringatan Hut PKK se-Kalbar.
"Ini kepercayaan yang luar biasa karena pada tahun 2009 mendatang kita di Kabupaten Landak ini di percaya menjadi tuan rumah pada peringatan Hut PKK dan kesempatan ini harus kita pergunakan dengan baik. Supaya masyarakat kita dapat lebih maju terutama bagaimana mengolah berbagai keterampilan yang mereka miliki karena dalam kegiatan ini juga akan di pamerkan berbagai produk kerajinan hasil kerajinan dari masyarakat," katanya.
Kegiatan itu akan di laksanakan selama 4 hari mulai dari tanggl 18 sampai dengan tanggal 21 Januari 2009, di Kantor bupati Landak. Dengan demikian dalam kegiatan ini sudah tentu setiapdaerah Kabupaten juga akan membawa berbagai produk unggulan yang di miliki oleh daerahnya masing-masing, sehingga dapat di perkenalkan melalui pameran. "Yang kita harapkan seperti itu daerah Landak juga haruslah punya unggulan yang bagus karena lewat pameran ini akan dapat di ketahui bahkan kalau ada yang berminat tentu akan dapat memberikan mempaat bagi masyarakat," katanya.
Padatnya kegiatan maka, seraya mengungkapkan untuk peresmian galeri Seha akan di percepat dari rencana semula yang akan di laksanakan pada awal januari, sehingga galeri itu akan di resmikan pada tanggal 31 Desember 2008 mendatang.
Ia berharap, agar setelah di resmikan galeri yang ada akan dapat di pergunakanoleh masyarakat yang ada karena pungsi dari galeri yang ada itu secara khusus untuk menyediakan berbagai produk kerajinan yang merupakan hasil dari keterampilan masyarakat yang ada di daerah Landak.
sementara itu menurut Masda Kabid Industri Disprindagkop Kabupaten Landak mengungkapkan, untuk menyongsong pelaksanaan peresmian Galeri yang ada di seha Kecamatan Sangah Tamila itu pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai kerajinandari masyarakat sehingga setelah di resmikan galeri itu tidak kosong yang selanjutnya hasil kerajinan dapat di transper oleh masyarakat yang ada di daerah Landak. "maunya kita jangan sampai galeri yang ada nanti itu kosong. makanya kita akan mengantisipasi dulu dan ini sudah kita persiapkan kemudian selanjutnya masyarakat bisa menyediakan produk mereka,"harapnya. untuk itu seraya juga berharap kepada masyarakat maupun kepada para kelompok yang sudah di percaya agar dapat lebih giat lagi untuk melakukankegiatan sesuai degan bidangnya masing-masing. kendati tujuan utama dari Pemda adalah bagaimana hasil karya dari masyarakat itu dapat di pasarkan dengan baik sehingga semua itu ke depannya akan bermenpaat bagi kelompok maupun masyarakat yang memiiki keterampilan. (wan)

Read more...

Sertifikasi Gratis Pada Lahan Pertanian

07.50 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Rencana Besar yang akan di Laskukan oleh Pemda Landak merupakan kegiatan yang teramat mulia. Betapa tidak, rencana mensertifikasikan lahan pertanian miliki masyarakat secara gratis merupakan hal yang terbaik. Karena dengan adanya rencana ini maka akan dapat membangkitkan semangat petani agar dapat mengelola lahan yang miliki dengan baik sesuai dengan apa yang di harapkan oleh pemerintah daerah. selain itu, dengnan sudah di sertifikasikannya lahan pertanian maka kedepannya lahan tersebut tidak akan berubah pungsi menjadi lahan perkebunan ataupun lahan lainnya yang dapat mengurangi jumlah lahan pertanian yang ada terutama untuk persawahan.
"Seperti yang di ungkapkan oleh Pak Bupati kita, itu sungguh luar biasa. artinya kita tidak mau kehilangan lahan yang memiliki potensi untuk persawahan. coba kalau lahan sawah yang ada sekarang ini ini ternyata nanti akan berubah menjadi lahan kelapa sawit atau lahan karet atau perumahan dan lainnya, maka kemana lagi kita akan bertanam padi dan bagaimana dengan swasembada beras," ujar Rudi Agustiawan Kasi HTPT BPN Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Rabu (18/12), kemarin.
Hanya saja menurutnya dalam melakukan pendataan selain syarat untuk mendapatkan sertifikat yang di gratiskan Pemda kepada masyarakat itu harus betul-betul melalui seleksi yang ketat sehingga tujuan itu akan dapat mencapai sasaran yang tepat. karena katanya bukn tidak mungkin yang bukan petani sekalipun dapat memempaatkan kesempatan itu sepanjang memiliki lahan persawahan sehingga setelah memiliki sertifikat ternyata usahapertaniannya tidak di jalankan. "Pada dasarya kita dari BPN sangat menyambut baik dan kita selalu siap kapan saja karena kita memang ingin melayani masyarakat kita dan ingin masyrakat kita dapat lebih meningkatkan tarap kehidupannya ini yang kita harapkan," pintanya.
Yang perlu dilakukan dalam melakukan kegiatan itu nanti, diharapkan dapat lebih selektif sehingga dapat mengena pada sasaran yang artinya langsung pada petani bukan yang hanya ingin sekedar mendapatkan sertifikat semata, tetapi harus betul-betul petani yang selama ini memang menjadi petani sungguhan.
Selain itu katanya, melihat realita yang ada sekarang memang apa yng di kuatirkan oleh Bupta itu merupakan hal yang memang akan terjadi. sebab kalau tidak maka kedepannya sejumlah lahan persawahan yang ada khususnya di Kabupaten Landak ini akan dapat berubah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Sehingga tentu hal ini akan menjadi polemik tersendiri bagi daerah ini, hanya sebelum ini terjadi maka rencana pemda untuk mensertifikasi lahan persawahan itu merupakan langkah yang cukup tepat. “Kedepannya kalau upaya ini sudah dilakukan maka perubahan itu tidak akan terjadi. kalaupun masih ada tentu sangatlah kecil kemungkinan karena lahan yang ada sudah di kuatkan dengan sertifikasi yang merupakan bukti bahwa lahan itu tidak boleh berubah fungsi,” katanya. (wan)

Read more...

2 Oknum Wartawan Ditangkap Polsi Bawa Sabu-Sabu

08.02 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


Ketangkap Ketika Hendak Cuci Mobil
NGABANG- Aparat kepolisian dari Polres Landak, mengamankan dua oknum wartawan, Rm (47), warga Desa Tunang Kecamatan Mempawah Hulu, dan
Sp, 50, warga Pontianak, Kalimantan Barat.
Dua oknum wartawan terbitan berbeda lokal Kalbar ini dibekuk aparat di Kecamatan Ngabang, pada Senin 15 Desember 20008, pukul 11.00 WIB. Akibat perbuatannya itu, sudah pasti mencoreng nama korp wartawan di Kalimantan Barat. Mereka ditangkap kedapatan membawa 1 paket sabu-sabu beserta 1 set alat penghisapnya yang disimpan didalam tas salah seoarang tersangka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, barang haram itu ditemukan dalam tas milik Rm, dan keduanya tidak berkutik saat diringkus polisi ketika sedang mencuci mobil ditempat pencician di kawasan Pulau Bendu Ngabang. Apalagi ketika polisi menggeledah isi tas yang disimpannya didalam warung ditemukan barang bukti tersebut. Sedangkan mobil yang dipakai kedua tersangka milik warga Ngabang.
Menurut Rm yang pernah menjadi wartawan surat kabar harian terkenal di Kalbar, saat diringkus ia bersama rekannya sedang mencuci mobil. “Saya tidak ada firasat kalau kami akan diringkus polisi. Apalagi ketika polisi menggeledah
tas saya ditemukan barang bukti sabu-sabu dan alat penghisap. Terus terang saya tidak mengetahui kalau ada sabu-sabu ditas saya. Siapa yang memasukan, sayapun tidak tahu, sebab pada saat mencuci mobil tas sudah
dikeluarkan,” akunya.
Namun, satu set alat penghisap memang diakui miliknya. Tapi Rm malah beralibi bahwa dirinya sudah lama alias berhenti menggunakan barang haram
itu. “Saya sudah dua bulan istirahat menggunakan barang itu. Sedangkan alat penghisap memang sudah lama saya simpan dalam tas. Tapi saya lupa ternyata didalam tas saya ada alat penghisap sabu,” aku wartawan yang pernah mendapat kepercayaan untuk membuka biro surat kabar harian
terkenal terbitan Kalbar di sebuah kabupaten.
Rm menceritakan, pada saat diringkus polisi keduanya hendak melaksanakan tugas liputan kasus proyek Gerhan di Dusun Angan Rampang Desa Angan Tembawang. Sedangkan mobil yang dipakainya merupakan mobil pinjaman dari warga Ngabang. “Jadi ketika ditangkap kami dalam perjalanan
tugas,” kata wartawan yang sekarang ini aktif disebuah media cetak Kalbar terbitan bulanan.
Kapolres Landak AKBP Subnedih melalui Kasat Reskrim AKP. K Pasaribu membenarkan adanya dua oknum wartawan diringkus polisi karena kedapatan membawa narkoba. “Penangkapan ini berkat informasi dari informen kita. Makanya ketika mendapat informasi itu dan mengetahui dimana keberadaan tersangka, anggota langsung memburunya. Ketika ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan dan langsung kita
gelandang ke Polres,” ujarnya.
Untuk kepentingan penyidikan, kedua tersangka berikut barang bukti diamankan di Polres Landak.
Tersangka dijerat Undang-undang Psikoterapika No 5 tahun 1997. "Untuk sementara kita sangkakan sebagai pemakai dan pemilik barang haram sebagaimana yang diatur dalam pasal 59 jo 62 Undang Undang Psikoterapika No.5 Tahun 1997 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun," terangnya. (wan)

Read more...


Powered by www.tvone.co.id