Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
Acara Robo-robo SMP Negeri 2 Ngabang
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi menyerahkan penghargaan kepada pemenang Bujang Dara dalam Festival Budaya Landak tahun 2008
POST-DESCRIPTION-HERE
Kabupaten Landak tahun 2009 akan segera membangun stadion sepak bola

KANTOR BUPATI KABUPATEN LANDAK

Foto kantor bupati kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

PERAYAAN CAP GO MEH

Perayaan Cap Go Meh digelar di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Perayaan ini dimeriahkan dengan atraksi ketangkasan oleh Tatung. Tatung adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur
IMAGE-TITLE-HERE

RIAM MANANGAR

Riam Manangar merupakan slah satu obyek wisata di Kabupaten Landak
IMAGE-TITLE-HERE

BUPATI LANDAK DALAM PANEN RAYA

Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, berhasil menerima penghargaan kategori Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) tahun 2008
IMAGE-TITLE-HERE

1 Tahun Lagi Landak Tidak Merasakan Buah Durian

NGABANG- Maraknya penembangan kayu Durian tanpa pengntroalan dari pihak terkait, membuat khwatir Pemerintah Kabupaten Landak. Terhadap kelangsungan hidup pohon Durian beberapa tahun mendatang, ...

7 Tersangka Pengerusakan Mapolsek Mandor Siap Ditangkap/a>

NGABANG- Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela M.Si menyatakan 7 tersangka dalam kasus pengerusakan Mapolsek Mandor, berinisial Jl, Sr, CC, Ln, Ay, Mr dan Al. Terindikasi kuat dalam pengerusakan, berdasarakan keterangan para saksi.....

Pelajar Harus Meraih Prestasi Setinggi-Tingginya

NGABANG – Pembangunan olahraga merupakan bagian integral dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang diarahkan pada peningkatan kesegaran jasmani, mental, dan rohani untuk pembentukan waktak, kepribadian, ...

Siap Mendulang Emas

Siap Mendulang Emas TEKAD untuk meraih prestasi yang paling tinggi, terpacar pada 13 atlet Kempo Kabupaten Landak. Mereka ingin meraih prestasi pada Kejuaraan Kempo Kalbar di Kabupaten Sintang 25-26 Juni 2009, sama dengan hasil di Porprov tahun 2006 ...

5000 Tudung Saji

09.34 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
JIKA pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXII Kalimantan Barat di Kota Singkawang pembukaan menampilkan 1000 Tar. Kabupaten Landak sebagai tuan rumah MTQ ke XXIII Kalbar, tidak mau kalah, menurut Kakandepag Landak H. Mudjazie Barmawie, ada baiknya Kabupaten Landak menampilkan satu ciri khas dari Kabupaten Landak. Ia menyarankan penari menbawa 5000 Tundung Saji.

“Setidaknya ini merupakan satu kebanggan yang bisa kita tamplkan,” usul Mudjazie Barmawie, ketika dalam pembentukan panitia pelaksana MTQ ke XXIII Kalimantan Barat di Ngabang, Rabu (29/4), kemarin di aula kecil kantor Bupati Landak.
Mengapa menampilkan tudung saji, katanya, Kabupaten Landak terkanal selain Kota Intan, terkenal sebagai pengerajin tudung saji atau tudung inci. Sehingga dengan adanya 5000 tujung saji, menjadkan sektor usaha kecil menegah, yaitu pengerajin tujung saji atau tudung inci mendapat orderan.”Jika disetujui, maka pengarjin kita sudah bisa membuat tudung saji ini, apa lagi kegiatan MTQ semakin dekat hampir 1 tahun lagi pelaksanaanya,” katanya seraya mengatakan saran ini setidaknya sangat berguna, dan dari kegiatan ini, bisa memasukkan Kabupaten Landak sebagi rekor MURI, karena penarinya mengunakan tudung sajai sebanyak 5000 buah.
Dari kegiatan ini, tambah dia, sudah pasti akan mengharumkan nama daerah Kalimantan Barat pada umumnya, dan Kabupaten Landak khususnya. “Saran ini bisa dipakai atau tidak terserah dari seluruh panitia pelaksana,” imbuhnya. (wan)


Read more...

Sekda Pimpin Rapat Panitia MTQ XXIII Kalbar

09.31 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Sekda Kabupaten Landak Ludis, Rabu (29/4) kemarin memimpin langsung rapat susunan anggota panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIII Provinsi Kalimantan Barat di Ngabang.
Hadir dalam rapat kemarin Wakil Bupati Landak A. Sukiman, Ketua LPTQ Kabupaten Landak H. Mu’in Aliaman, Kakandepag Landak H. Mudjazie Barmawie, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan, serata anggota panitia lainnya.

Ludis mengatkan nama-nama anggota pelaksana MTQ XXIII tingkat Kalbar di Ngabang, jika terdapat kesalahan perlu diperbaiki, termasuk nama anggota masing-masing seksi. “Jika memang ada angota masih kurang, boleh ditambah,” saran Ludis.
Selain itu mantan kepala Bappeda Landak ini mengatakan, paling lambat minggu depan, nama-nama ini sudah final ini, dan siap diberikan kepada Gubernur Kalbar Cornelis. Ditempat yang sama Wakil Bupati Landak A. Sukiman, mengucap banyak terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat, atas diberikannya kesempatan Kabupaten Landak sebagai tuan rumah MTQ XXIII tingkat Provinsi Kalimantan barat di Kota Ngabang. Apalagi katanya, penduduk Kabupaten Landak, mayoritas adalah dari Dayak.
“Kepercayaan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, buktikan kepada seluruh masyarakat Kalbar, kalau Landak bisa sebagi tuan rumah,” kata A. Sukiman.
Kepercayaan ini, katanya, tentunya sangat berat, mengingat kegiatan ini bisa dikatagorikan tingkat nasional. Untuk itulah, berbekal kesuksesan kegiatan PPK tingkat Kalbar di Ngabang beberapa bulan lalu, maka MTQ XXIII tingkat Kalbar di Ngabang harus sukses. “Ketika kita menjadi tuan rumah kegiatan PKK se Kalbar di Ngabang. Kabupaten Landak boleh berbangga, kita berhasil dan sukses pada tahap penyelenggaran dan berhasil dalam tahap perlombaan. Untuk perlombaan bahan makanan dari buah Sukun, tim PKK Kabupaten Landak menjadi juara pertama,” katanya.
MTQ kali ini, lanjutnya, Kabupaten landak, harus sukses di tingkat penyelenggaran, dan sukses tinglkat pertlombana. “Jika ini nantinya tercapai, maka sempurnalah pencapian kita, dan keberhasilan inipun tidak terlepas dari semua elemen yang ada di Kabupaten Ladak khususnya dan Kalbar umumnya,” katanya. Sementara itu untuk susunan anggota pelaksana MTQ XXIII Provinsi kalbar Tahun 2009 di Kota Ngabang. Pembina Gubernur Kalbar, Penasehat Kakanwil Depag Provinsi Kalbar, Muspida, Ketua DPRD Kabupaten Landak, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalbar, dan Ketua MUI Kabupaten Landak. Kemudian Ketua Umum Bupati Landak, Wakil Ketua Umum Wakil Bupati Landak, Ketua Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Kerua I H. A. Mu’in Aliaman, Ketua II Yohanes Meter, Ketua III Mudjazie Barmawie, Sekretaris H. Slamet Subagio, Wakil Sekretaris H. Syarieffadillah, Bendahara Samuel dan Wakil Bendahara Maridon. (wan)





Read more...

Dongkrak Pendapatan Bidang Golongan C

09.29 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
BPKD Landak Lakukan Pertemuan
NGABANG - Untuk terus meningkatkan pendapatan di bidang Tambang terutama yang termasuk pada Golongan C, baik tanah, pasir kaulin dan batu, Pemda landak masih terus melakukan upaya-upaya agar pendapatan di bidang tersebut dapat secara terus menerus meningkat. Menurut Pengakuan Kepala Badan Pengelola keuangan daerah (BPKD) Kabupaten Landak H. Muin Aliaman,S,Sos kepada Kapuas Post selasa kemarin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dalam rangka untuk mengoptimalisasikan pendapatan pada bidang golongan C. Menurutnya, bagi kegiatan proyek yang ada khusus bidang golongan C masih tetap berjalan seperti biasa, hanya nilai harga per kubiknya masih akan di tetapkan.


"Untuk sementara saat ini kita masih mengikuti SK Bupati yang lama, yang nomor 13 A karena kita sudah memiliki Perda yaitu Perda No.2 Tahun 2005, "katanya.
karena golongan Citu sendiri merupakan kegiatan yang tidak ada istilah lahan masyarakat, artinya siapa yang memiliki kemampuan melakukan pengerjaan di daerah itu bisa saja di lakukan.
Karena katanya Golongan C itu sendiri yang terdiri Tanah, pasir ,Batu,Sertu,dan kaulin ini adalah menjadi kewenangan daerah, walaupun ada juga yang menjadi kewenangan pusat tetapi untuk bidang ini hal tersebut masih merupakan kewenangan daerah.
"Ada juga yang menjadi kewenangan daerah tetapi kalau golongan C itu memang masuk di kabupaten sedangkan yang menjadi kewenagan pusat, daerah hanya mendapat pembagian saja,"ungkapnya.
Sedangkan di bidang pertambangan katanya, Dinas Pertambangan di harapkan untuk dapat secepatnya memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat penambang, karena itu bukan lagi wewenang dari pihaknya tetapi ada leading sektor yang secara khusus untuk menangani masalah tersebut.
Selain itu lanjutnya, dalam penyuluhan tersebut, para penambang di minta untuk mengurus berbagai persyaratan perijinan yang di perlukan, yang nantinya berkewajiban memberikan laporan produksi setiap bulan sehingga dalam hal pembayaran pajak akan di sesuaikan dengan laporan produksi.dan kalau hal ini sudah tertib maka pajak tidak lagi di pungut pada pihak kontark tetapi sudah pada pemilik lokasi.
"Sebenarnya saya sudah lama menghimbau, hanya saja hal ini kurang di respon dengan baik. tetapi yang terjadi sampai hari ini, hal ini tidak di gubris oleh pihak pemilik usaha ini," ujarnya.
Dia mengatakan untuk mengoptimalisasikan hal ini kepada masyarakat yang memiliki usaha pertambangan Pasir, batu dan tanah yang ada di daerah ini maka, pihaknya kembali akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar dapat timbul kesadaran masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi kepada daerah. Kendati katanya sekecil apapun pembangunan yang mengarah pada pengambilan tanah atau batu/sirtu, maupun pasir yang memiliki lahan berkewajiban untuk membayar pajak atau kontribusi kepada Pemda.
karena selama ini walaupun banyak sekali usaha di bidang tersebut tetapi kesadaran yang memiliki usaha masih sangat minim sekali sehingga hal inilah yang harus di atasi. (wan)





Read more...

Atasi Keterbatasan Pasokan Listrik

09.26 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Pemda Landak Beri Bantuan PLTS
NGABANG - Upaya mengatasi keterbatasan pasokan dan kemampuan PLN dalam rangka menyalurkan tenaga listrik kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang berada di daerah yang masih sangat terpencil, Pemda Landak kembali akan melakukan pemberian bantuan PLTS (Pembangk Listrik Tenaga Surya). Walaupun bantuan tersebut masih sangat terbatas, tetapi bantuan tersebut merupakan jadwal rutin yang akan selalu ada pada setiap tahunnya.

"Untuk tahun 2009 ini kita akan memberikan bantuan PLTS sebanyak 10 unit kepada masyarakat kita yang berada di daerah pedalaman yang belum dapat terjangkau listrik dan ini merupakan bantuan dari APBD," ujar Yosep, Sekertaris Dinas Pertambangan Kabupaten Landak, kepada Kapuas Post rabu (29/04), di ruang kerjannya kemarin.
Dikatakannya dari jumlah 10 unit ini merupakan bantuan dari pemda Landak yang dalam hal ini dari Dinas pertambangan dan Enerji Kabupaten Landak, sedangkan yang banyak itu berasal dari bantuan APBN. Hanya saja mengenai bantuan dari APBN sampai saat ini pihaknya belum mengetahui berapa jumlahnya. tetapi yang pasti jumlah itu biasanya banyak.
"Kalau dari APBN itu biasanya banyak, hanya kita sendiri belum mengetahui berapa jumlahnya, hanya kita berharap mudah-mudahan itu banyak sehingga dapat memberikan peluang kepada masyarakat kita yang berada di daerah yang terpencil,"pintanya. Dikatakannya, sampai saat ini pula, pihaknya juga belum mengetahui daerah mana-mana saja yang akan mendapatkan bantuan tersebut, karena sebelum melakukan pemberian bantuan pihaknya juga akan melakukan kordinasi atau meminta masukan dari Bupati.
"Kita akan bertemuan dulu dengan Bapak Bupati meminta petunjuk dari beliau, kalau semuanya sudah rampung maka barang-barang tersebut akan segera kita pasokan di daerah tersebut,"terangnya.
Di jelaskannya, mengenai kemampuan dari PLTS itu sendiri, yang masih sangat terbatas serta kemapuan Pemda juga masih sangat terbatas, maka di tetapkan dalam satu unit PLTS akan di gunakan 3 rumah tangga. Memang di sadari peraturan yang ada mengharuskan dalam satu unit itu untuk satu rumah tangga tetapi, karena jumlahnya ang masih sangat terbatas maka ini akan di gunakan oleh 3 rumah.
"Itu aturan mengharuskan seperti itu,tetapi karena barang ini masih sangat terbatas, ya seperti itu supaya yang lainnya juga mendapatkan penerangan yang sama. karena kemampuan daya PLTS itu juma hanya sebesar 50 watt maka kita sarankan supaya dalam satu rumah tangga harus menggunakan 2 buah bola lampu, "paparnya.
Hanya yang terpenting dalam menyikapi kata bantuan ini adalah, di harapkan masyarakat yang kebetulan sudah mendapatkan PLTS, agar dapat memelihara dan menjaga keberadaan alat tersebut. karena katanya sering kali terjadi jarang sekali masyarakat yang sadar akan perbaikan tersebut sehingga apa yang sudah di berikan itu tidak akan dapat bertahan lama.
"kita mohonlah agar masyarakat kita dapat menjaga dan memelihara pasilitas yang sudah di berikan oleh pemerintah, anggap sajalah itu sudah milik pribadi dan jaga supaya barang ini dapat memberikan mempaat yang besar bagi masyarakat,"pintanya.
Karena menurutnya terkadang hal ini akan sangat mudah terjadi, dalam arti merasa itu barang bantuan dari pemerintah maka tidak di jaga dengan baik dan tidak dapat bertahan lama. tetapi kali ini seraya memohon untuk dapat menjaga fasilitas tersebut dengan baik sehingga dapat selalu berpungsi dengan baik yang juga untuk kepentingan masyarakat yang berada di daerah. (wan)

Read more...

Penyampai Aksi Damai di Panwaslu Kabupaten Tak Datang

15.35 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Sejak pukul 09.00 wib, di sekretariat Panwaslu Kabupaten Landak, 1 ploton pasukan Dalmas Polres Landak, berjaga-jaga. Menanti kedatangan masyarakat dari Kecamatan Menyuke. Kedatangan mereka di Panwsalu Kabupaten Landak, tidak lain ingin menyuarakan agar di wilayah Dapil Landak 4 (Menyuke, Banyuke dan Meranti), dilakukan Pemilu ulang.


Dalam surat laporan mereka ke Polres Landak, rombongan massa datang di Panwaslu Kabupaten Landak, mengunakan beberapa buah kendaraan roda empat, dan enam ratus warga akan dibawa. Malah dalam surat itu tertulis, ada 10 partai politik yang akan datang, akan tetapi pada surat lampiran yang menandatanggani ada 16 caleg. Diantaranya ada PIS, Hanura, P3I, PPRN, Barnas, PKPI, Kedaulatan, PKPI, Republikan, PDS, PB, PPD dan PNBKI.
Sampai pukul 16.00 wib, sesuai dengan surat pemberitahuan mereka datang di Panwaslu Kabupaten Landak, tidak hadir. Seluruh 1 ploton anggota Dalmas Polres Landak, akhirnya mengundurkan diri dan berbalik arah kembali menuju Polres Landak.
Tidak hadirnya massa dari Kecamatan Menyuke, ditanggapi serius ketua Panwaslu Kabupaten Landak Hardianitus, S.Th. Ia mengatakan bila ada masalah muncul setelah rapat pleno, ia meminta kembalilah ke jalur hukum, yakni ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.
“Sementara dari sisi Panwas, kami pada intinya tidak merasa keberatan, kami tetap sangat terbuka kehadiran siapa saja,” katanya.
Disinggung apakah ditangkat Panwasca, si pelapor memberikan bukti-bukti? Ia menjawab itulah kesalahan dari pelapor, tidak dilengkapi bukti-bukti, saksi tidak mendukung, dan lain sebagainya. “Masalahnya mereka tidak mau terima, mengingat sudah kadaluarsa, dan Panwascam juga sempat diintimidasi,” tegasnya.
Sementara Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela, M.SI menjelaskan, selama masa Pemilu Legeslatif berlangsung, khususnya di Gakumdu, bermula dari Panwas. Dimana membuat satu laporan adanya dugaan terjadi pelanggaran Pemilu atau terjadi tindakan pidana. “Ada 2 kasus yang masuk, tapi setelah kita lakukan penelitian, ternyata kasus ini sudah kadaluarsa, artinya kasus tersebut tidak bisa kita tindak lanmjuti. Seharuanya sebelum 3 hari, harus dilapor ke Panwascam atau Panwaslu Kabupaten. Akhirnya, Gakumdu mengembalikan berkas laporan ke Panwaslu Kabupaten Landak,” katanya. (wan)




Read more...

Antisipasi Kelangkaan Pupuk

15.32 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Distan Landak Akan Bangun Gudang Pupuk
NGABANG - Kelangkaan pupuk yang seringkali terjadi selama ini merupakan salah satu ancaman bagi petani khususnya di bidang tanaman pangan. sehingga dengan terjadinya kelangkaan pupuk maka akan sangat memberikan efek negatif terutama pada tingkat keberhasilan petani saat panen tiba. menurut keterangan Kadis Pertanian Ir,Pa'du Palimbong kepada Kapuas Post senin lalu mengatakan, untuk mengantisifasi kelangkaan pupuk yang sangat sering terjadi, Pemda Landak juga akan membangun gudang pupuk yang berada di kawasan Sompak Kabupaten Landak. yang mana menurutnya kehadiran gudang pupupk yang ada di Kabupaten Lanadak ini merupakan upaya Pemda agar persediaan pupuk baik jumlah maupun kesediaan pada waktu yang tepat.


"Rencananya kita juga akan membangun gudang pupuk yang ada di kawasan Sompak. tujuannya adalah betul-betul di kawasan itu tersedia pupuk baik jumlah maupun waktu yang tepat, artinya jumlahnya mencukupi waktu kapan akan di perlukan juga akan tepat," terangnya.
Karna seperti realita yang ada tahun yang lalu sangat sering terjadi keterlambatan bahkan tidak ada tersedianya pupuk bukan hanya di tingkat kios tetapi sampai di tingkat pasaran juga sangat langka. sehingga hal ini merupakan pelajaran yang cukup bearti untuk pemerintah sehingga hal ini pula yang menjadi pendorong pihaknya akan membangun salah satu gudang yang khusus menyediakan pupuk untuk kepentingan daerah ini.
"Ini rencananya akan di kelola oleh Koperasi pegawai Negeri Kabupaten Landak atau kelompok koperasi yang bisa bekerja sama dengan kios-kios yang ada," ungkapnya.
Sehingga dengan adanya gudang ini nanti di harapkan akan dapat lebih efektif dalam rangka meningkatkan keberhasilan petani di bidang tanaman pangan khususnya di daerah Kabupaten Landak.
Selain itu katanya, upaya lain yang jugta saat ini akan di laksanakan adalah uji kesuburan pada lahan yang di miliki oleh petani juga akan di lakukan. di mana alat untuk menguji tingkat kesuburan itu sendiri sudah di miliki oleh Distan Landak.
"Melalui alat pengukur ini kita akan bisa mengetahui seberapa besar tingkat baik kesuburan, keasaman tanah, layak atau tidak di tanam ini semua akan dapat di ketahui, " ungkapnya.
Selain itu juga tingkat ketersediaan pupuk yang ada di lahan ini juga akan dapat di ketahui. misalnya pada lahan persawahan itu sendiri sudah tersedia zat Urea maupun pospat dan zat lainnya akan dapat jelas sehingga, pada saat petani akan melakukan pemupukan akan dapat mengimbangi berapa jumlah yang di perlukan pada lahan tersebut.
"Selama ini kan petani kita hanya main tabur saja berapa kekurangan dan kelebihan itu tidak di ketahui. tetapi kalau kita menggunakan alat ini maka akan dapat di ketahui Ureanya kurang berapa dan inilah yang harus di lakukan bukan misalnya sekian ton harus di taburkan di areal ini. artinya ini akan terjadi penghematan,"imbuhnya. (wan)




Read more...

Pengeluaran Bibit Kelapa Sawit Dari Sebuah Perusahaan

15.26 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Mestinya Melalui Pemberitahuan
NGABANG - Peralihan bibit kelapa sawit yang berasal dari sebuah perusahaan ke perusahaan lain semestinya harus melalui aturan yang ada. terutama pemberitahuan kepada pihak Dinas terkait. karena dengan melalui pemberitahuan tersebut akan dapat di ketahui asal bibit dan tujuan bibit itu sendiri akan dapat di ketahui dengan jelas. Keterangan Aswanto Stap Perkebunan Disbunhut Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Selasa (28/04) kemarin menyebutkan semestinya pihak perusahaan sebelum melakukan pengiriman bibit kelapa sawit yang ada di perusahaannya ke perusahaan lain itu hendaknya di serta pemberitahuan terlebih dahulu ke Dinas perkebunan dan ini ada aturannya.
"Semuanya ada Aturannya, jadi jangan mentang-mentang itu adalah milik perusahaan lalu semaunya, karena kitakan punya data, misalnya berapa luasan perusahaan, berapa bibit yang sudah tertanam dan berapa yang belum tertanam sisanya berapa ini harus kita ketahui," ungkapnya.


Dikatakannya, kalau saja perusahaan yang seperti itu atau menyalurkan bibit ke perusahaan lain ini memang hal yang wajar terjadi karena apabila umur bibit tersebut sudah tua tetapi masih bisa di tanam maka akan di salurkan ke perusahaan lain. hanya saja sebelum proses pengiriman bibit ke perusahaan lain, hendaknya perusahaan tersebut harus memberitahukan mengenai penyaluran bibit tersebut ke pada pihak dinas
"Sampai saat ini yang ketahui PT Air Langga Sawit Jaya (ASJ) masih eksis dan tidak ada laporan yang mengatakan bahwa perusahaan itu tidak ada kegiatan karena mereka saat ini masih mengajukan perpanjangnan ijin dan masih menunggu,"terangnya.
Hanya saja kalau saja terjadi penyaluran bibit ke perusahaan lain, menurutnya itu hanya di karnakan persediaan bibit yang ada melebihi target lahan yang ada, sehingga kalau bibit ini di biarkan begitu saja maka ada kerugian.
Selain itu Seraya juga menyarankan kalau saja pengiriman bibit ke perusahaan lain itu terjadi, semestinya pihak perusahaan harus memberitahukan kepada pihak dinas.
Hal tersebut juga di Benarkan oleh Plt Kadis Bunhut (Perkebunan dan Kehutanan) Kabupaten Landak. di mana setiap perusahaan yang akan melakukan pengiriman bibit kelapa sawit ke perusahaan lain itu mestinya memberitahukan kepada pihak dinas. sehingga akan dapat di ketahui berapa besar jumlah yang akan di lakukan dan tujuannya juga harus jelas.
"Memang ada aturannya, hanya itu berupa pemberitahuan dan kita akan memberikan rekomendasi ya semacam surat jalanlah katakan saja begitu. itu kalau memang ada yang demikian,"ungkapnya.
Seraya menyebutkan, kondis ini hanya berupa pemberitahuan kepada pihak dinas terkait yang merupakan leading sektor sehingga, melalui pemberitahuan ini akan dapat di ketahui
Selain itu katanya, pengiriman bibit sawit itu sendiri merupakan hal yang wajar apabila umur bibit yang sudah tua lagi pula jumlah ketersediaan bibit yang melebihi target sehingga sayang jika di biarkan saja
"Artinya begini, jumlah lahan yang mereka miliki sudah tertanam semua sementara kelebihan masih cukup banyak. ya kan lebih baik di salurkan ke perusahaan yang masih membutuhkan tetapi penyaluran ini juga harus melalui pemberitahuan terlebih dahulu," imbuhnya. (wan)









Read more...

Berdayakan Tenaga Masyarakat Setempat

00.36 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Warga Jangan di Anak Tirikan
NGABANG - Kehadiran Investor di satu daerah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya. Karena peluang lapangan kerja bagi masyarakat juga sekaligus mempercepat laju pertumbuhan pembagunan terhadap daerah yang masih terisolasi. Untuk itu di harapkan kehadiran sebuah perusahaan yang ada di satu daerah agar dapat memberdayakan masyarakat yang ada di daerah kawasan perkebunan dengan lebih baik. Namun hal tersebut terkadang membuat kecewa warga setempat lataran tenaga yang direkrut oleh perusahaan kebanyakan tenaga dari luar daerah sehingga masyarakat yang berada di daerah itu sendiri merasa di anak tirikan.
Penuturan Hermanto kepada Kapuas Post belum lama ini mengungkapkan, inilah salah satu permasalahan yang sering menjadi pemicu timbulnya masalah antara masyarakat dan perusahaan shingga agak sulit di atasi.

"Yang terjadi memang seperti itu, terutama masalah ketenaga kerjaan yang di rekrut oleh pihak perusahaan yang terkadang di ambil dari pihak luar padahal tenaga yang di masyarakat juga masih cukup banyak tersedia," ujarnya.
Selain itu yang juga sering kali terjadi adalah penempatan tenaga pada posisi strategis bagi masyarakat yang tidak menyerahkan lahan pada pihak perkebunan ini juga selalu menjadi masalah. sementara masyarakat yang menyerahkan lahan hanya bisa menjadi penonton belaka. Kalaupun mereka dapat pekerjaan itu hanya sebatas biasa-biasa saja.
"Saya pikir okelah bagi yang tidak memiliki SDM atau tidak memiliki Pendidikan, sedangkan yang memiliki Pendidikan saja masih di abaikan, surat lamaran saja sampai saat ini tidak ada panggilan. Sementara yang berasal entah dari mana sangat mudah mendapatkan kerjaan di sini, ini yang menjadi pertanyaan," kesalnya.
Salah satu tokoh Pemuda Daerah Belantian ini mengungkapkan, untuk semua perusahaan yang ada khususnya di daerah kawasan tersebut untuk dapat melihat warga yang memiliki baik pendidikan maupun SDM supaya dapat di berikan kesempatan. Karena selain sebagai putra daerah, juga masyarakat setempat yang sudah melakukan dukungan penuh terhadap perusahaan yang ada, dengan menyerahkan lahan yang mereka miliki, harus pula di hargai oleh pihak perusahaan.
"Saya pikir kalau hanya menjadi karyawan biasa, itu mudah saja. tetapi untuk menjadi Mandor sajalah itu cukup sulit padahal kita sudah masukan lamaran, tetapi sama sekali tidak di gubris oleh perusahaan," paparnya.
Sehingga untuk perusahaan yang masih akan mulai melakukan aktivitas di daerah ini, di minta harus menghargai tenaga masyarakat yang memiliki SDM maupun pendidikan.Sehingga kalau saja masih tetap seperti perusahaan yang sudah-sudah kebanyakan tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sudah menyerahkan lahan kepada pihak perusahaan maka tentu akan menyulitkan hubungannya dengan masyarakat yang ada.
Karena selama ini Seraya ungkapkan, kebanyakan perusahaan yang ada di daerah tidak berjalan sesuai dengan keinginan yang di harapkan oleh masyarakat atau tidak sesuai dengan janji manis sewaktu melakukan sosialisasi untuk mendapatkan lahan milik masyarakat. karena dari satu sisi, lahan yang sudah di serahkan oleh masyarakat kepada pihak perusahaan adalah merupakan sumber penghasilan sehari-hari, sehingga saat sudah di serahkan masyarakat hanya bergantung kepada pekerjaan yang di berikan oleh pihak perusahaan, kalau tidak tentu akan sulit bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang kian kompleks.
"Yang kita harapkan adalah penempatan tenaga masyarakat setempat itu harus di sesuaikanlah dengan kemampuan yang mereka miliki, kalau kesempatan itu masih ada maka tempatkanlah masyarakat yang memiliki pendidikan sesuai dengan disiplin ilmunya. jangan di sama ratakan yang lulusan S1 juga di tempakan sebagai buruh lapangan kalau melamar kerjaan juga tidak di gubris justru yang di ambil adalah tenaga dari luar," pintanya. (wan)

Read more...

PDI Perjuangan Masih Nomor Satu di Landak

00.28 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG- Pemilu Legeslatif di Kabupaten Landak sudah kita lalui, sejauh mana pengaruh partai-partai lama meraup suara pada pesta terakbar ditanah air tahun 2009 ini. Ternyata, sejak awal sudah bisa diprediksi, PDI Perjuangan masih nomor pertama perolehan suara , menjadi kenyataan. Dari perolehan suara untuk DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI, PDI Perjuangan masih jagonya. Pada perolehan suara DPRD Kabupaten, partai nomor urut 28 ini, menyodok menjadi urutan pertama dengan perolehan 21. 719 Suara. Dengan rincian Landak 1 meraih 5.432 suara, kemudian Landak 2 adalah 3.993 suara, Landak 3 adalah 7.471 suara, Landak 4 adalah 2.224 suara dan Landak 5 berhasil meraih 2.581 suara.



Adapun prediksi Caleg yang duduk di DPRD Kabupate Landak dari keseluruhn Calegnya ada 7 orang, yaitu Mohzai SP (Landak 1), Zalbifri (Landak 2), Efdi (Landak 2), Heri Saman, SH, MH (Landak 3), M. Yanto Mardino, S.Sos (Landak 3), Evi Yuvenalis, SH (Landak 4) dan Bernadius Maryadi (Landak 5).
Lalu bagaimana dengan perolehan suara untuk tingkat DPR Provinsi, lagi-lagi Partai Megawati ini berhasil menjadi yang terdepan mengumpulkan suara terbanyak yaitu 53.786 suara. Dalam merebut kursi di DPRD Provisni Kalbar, kali ini partai momcong putih tersebnyum lebar, pada pemilu kali ini mereka berhasil meloloskan 2 wakilnya atas nama Minsen SH dan Tapanus SH, MH. Khusus Minsen meraih 23.602 suara figure, dan Tapanus meraih 15.296 suara.
Yang lebih membanggakan lagi, PDI Perjungan untuk perolehan suara DP RI, menjadi yang tak terbendung mengumpulkan 96.886 suara. Dan mengantarkan Caleg nomor urut 3 yaitu dr. Karolin Margret Natasa, tidak lain adalah anak sulung Guberur Kalbar Drs Cornelis, MH, menjadikan dirinya mengumpulakan 82.994 suara terbesar. Disusul perolehan suara terbanyak kedua adalah Partai Golkar, dengan menghasilkan 13. 281 suara, sura figure terbanyak atas nama Ir. H. Zulfadhli yaitu 6.737 suara. Kemudian diposisi ketiga atas nama Partai Demokrat, 10. 226 suara, dengan perolehan suara figure, Caleg nomor urut 1, yaitu Drs. H. Henri Usman meraih 3.982 suara. Menempel partai nomor urut 25, tidak lain Partai Damai Sejahtera (PDS) menduduki poisi keempat, dengan perolehan 9.140 suara, dan suara Caleg terbanyak atas nama Pdt. Harry S. Simin, S.Th, MM. Dan posisi kelima atas nama PKBKI dengan perlehan 5.971 suara. Dimana suara terbayak dari figure diraih Drs. A. R . Mecer, dengan mengumpulkan 5.088 suara. (wan)





Read more...

Sutrisno: Hasil Rapimnasus Partai Golkar Belum Final

00.22 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG-Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) Partai Golkar (PG) yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta Kamis (23/4) lalu, belum final. Rapimnasus yang dihadiri semua DPD I, DPD II DPP, Fungsionaris dan ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Surya Paloh.



Awalnya seluruh DPD II mengusulkan salah satu opsi agar Partai Golkar tetap merapat dan masih berkoalisi dengan partai pemenang atau Partai Demokrat (PD), tetapi Partai Golkar seolah-ola terganjal dengan 5 kriteria yang dikeluarkan oleh SBY (PD) yang antara lain: yang mengintervensi Cawapres yang mencalonkan lebih dari 1 orang dan memberikan persyaratan khusus untuk menjadi Cawapres. Maka keputusan dalam Rapimnasus bahwa Rapim memberikan Mandat kepada ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kala untuk menjadi Capres dari PG dan sekaligus rekrutmen kepada parpol-parpol lain untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Demikian dipaparkan Sekretaris DPD PG kepada Kapuas Post Jum’at (24/4).
Dengan tidak berkoalisi dengan PD bukan berarti PG menjadi “opsisi” tetapi memposisikan diri menjadi Calon Presiden untuk menjadi Presiden jika terpilih dan dipercayai rakyat Indonesia dalam periode 2009-2014 dan akan membentuk pemerintahan yang Legitimit.
Partai Golkar bersama dengan partai lain terutama PDIP yang sejak awal sebelum Pileg sudah mulai membangun kesepakatan untyk berkoalisi. Jika kedua partai besar PG dengan PDIP ditambah lagi beberapa partai lainnya ikut berkoalisi tentua koalisi akan bertambah kuat dan bisa memenang Pilpres 8 Juli 2009 yang akan daang. akan mengajak masyarakat Indonesia secara keseluruan membentuk sistim pemerintahan yang lebih baik dariyang sekarang. Sesuai dengan berita yang dihimpun dari hasil Rapimnasus bahwa PG aka menetuka koalisi tersebut pada Rapimnas berikutnya yang tidak lama lagi. “Setelah ini, akan kembali degalar Rapimnas, untuk menetapkan siapa Cawapres dan partai-partai mana mau berkoalisi dengan PG,” katanya. (wan)





Read more...

Hari Ini Seluruh SMP/MTs Ikut UN

00.16 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Kadis Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius,S,IP mengatakan sebanyak 93 SMP/MTs yang ada di Kaubpaten Landak akan mengikuti Ujian Nasional UN) yang akan di laksanakan pada tanggal 27-30 April 2009 mendatang, selama 4 hari.
Ia juga mengatakan untuk pelaksanaan tersebut saat ini berbagai persiapan yang di butuhkan sudah pula di persiapkan di masing-masing sub rayon hanya tinggal menunggu tanggal pelaksanaan hari H.


"Semua persiapan semuanya sudah siap dan kita hanya menunggu tanggal pelaksanaannya saja. lagi pula jauh hari persiapan kita juga memang sudah kita benahi untuk menghadapi pelaksanaan UAN," katanya kepada Kapuas Post, akhir pekan lalu di Ngabang.
Menurutnya, termasuk mengenai soal-soal UAN juga sudah pula di terima bahkan sudah di kirim pada sub rayon masing- masing, dengan pengawasan yang cukup ketat.
"Mengenai pelaksanaan UAN tahun ini memang tidak ada perubahan dan masih seperti yang lalu-lalu. artinya muai dari kedatangan sampai pada proses keberadaan soal itu memang di awasi secara sangat ketat dan ini ada tenaga pengawas yang di utus. Saat pembukaan lembaran soal itu juga di awasi dengan ketat sampai pada pelaksanaan UN,” katanya.
Di katakannya juga, untuk pelaksanaan UN khususnya di Kabupaten Landak terbagi pada lima Sub Rayon masing - masing Sub rayon 1-2 itu ada di Ngabang,sub rayon 3 di Senakin, sub rayon 4 di Menjalin sedangkan sub rayon 5 ada di Darit.
Dikatakannya, setelah tingkat SMP/MTs melakukan UAN, kembali akan di susul oleh tingkat SD yang juga akan mengikuti USBN (Ujian Sekolah berstandar Nasional) yang mana pelaksanaannya akan di mulai dari tanggal 11-13 mei 2009 mendatang.
"Untuk SD mereka kan masih menggunakan USBN dan masih menggunakan Otonomi satuan pendidikan dengan sistim rentetan nilai," ujarnya.
Ia berharap pada pelaksanaan UN baik SMA sederajat, SMP dan tingkat SD untuk Kabupaten Landak dapat meraih yang terbaik sehingga upaya yang sudah di lakukan pemerintah bersama para guru tidaklah merasa sia-sia. Kendati ungkapnya berbagai persiapanj tersebut memang sudah di persiapkan jauh hari sebelum pelaksanaan sehingga peningkatan dalam perolehan nilai itu akan dapat di upayakan.
"Kita hanya berharap, walaupun upaya kita sudah di anggap cukup tetapi inikan kita serahkan pada siswa kita yang ada. dan kita hanya bisa memohon mudah-mudahan semuanya akan dapat berhasil dengan baik itu saja harapan kita," pintanya. (wan)





Read more...

TKI Asal Mandor, Dipelas Samseng Majikan

10.44 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Tangan Kanan Dan Kaki Kiri Patah
NGABANG- Tindak kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI), kembali terulang. Nasib tragis, kali ini menimpa Boni alias Bobon (25) warga Desa Baet Sekilap Kecamatan Mandor Kalimantan Barat Indonesia. Tidak kekerasan yang dialami Boni berupa penyisaan yang dilakukan beberapa Samseng (preman, red) majikannya di Costnya Yan Min Park No. 18 Bintula Bintulu Serawak Malaysia. Akibat perbuatan yang tidak punya prikemanusiaan itu, Boni kini mengalami patah tulang pada kaki kiri dan tangan kanan, kemudian ia juga mengalami memar pada kaki kanan disertai bengkak, yang bisa digerahkan hanya tangan kirinya.


Tindak kekerasan ini diketahui keluarga Boni yang di Kalbar, tepatnya di daerah Desa Baet Sekilap Kecamatan Mandor, melalui HP salah seorang keluarga terdekatnya bernama Mulyadi (19). Menerangkan kalau Boni, baru saja disiksa oleh beberapa Samseng (preman, red) majikan tempat dia bekerja. “ Saya sempat kaget ada orang menelpon saya pada subuh hari sekitar pukul 02. 30 wib. Ternyata Boni, keluarga saya baru saja dipelas oleh Samseng majikan tempat dia bekerja, hingga babak belur,” kata Mulyadi, didampinggi Jurius, dan Serida Mahmud, ketika berada di kantor Polres Landak Kamis (23/4).
Untuk lebih menyakinkan lagi, kata Mulyadi, Bonipun memberikan pesan singat berupa SMS, kepada dirinya yang menerangkan panjang lebar, diseluruh tubuhnya tidak bisa bergerak hanya pada tangan kiri yang bisa digerakkan, bahkan pada bagian kaki kiri dan tangan kananya mengalami patah. “Makanya kasus ini saya laporkan ke Mapolres Landak, agar Boni secepatnya bisa diselamatkan dan pulang ke Indonesia,” harap Mulyadi.
Boni merupakan sepupu dari Jurius, dan Serida Mahmud, bekerja di Malaysia sejak tahun 2003, dan hingga kini ingin pulang ke Indonesia.
Menurut Mulyadi, ada keinginan Boni pulang ke Kabupaten Landak saat natal tahun 2008, niat itupun tidak pernah kesampaian, keinginan pulang ke tanah air itu, harus ia bayar mahal Rabu dini hari kemarin, dengan menderita patah tulang disekujur tangan dan kaki. “Dia pernah bilang sudah tidak tahan kerja di tempat majikannya itu, mulai kerja pada pagi pukul 07.00-22.00 malam. Dari dasar itu ia merasa diperbudak majikanya, sedangkan gaji diterima tidak seberapa,” beber Mulyadi.
Dihadapan wartawan koran ini, Mulyadi sempat melakukan hubungan dengan Boni, tapi HP nya tidak aktif, dan Mulyadupun menghubungi salah seorang teman Boni bernama Ani Asal Kabupaten Sambas. Dalam telepon jarak jauh itu, Ani berbicara sambil menangis dan tidak bisa berbuat banyak, atas peristiwa tragis temannya itu. “Ketika terjadi pemukulan oleh samseng majikannya itu, Nia bersama temannya yang lain bernama Asni, berada diluar cost, mereka tidak diperbolehkan masuk. Saat terjadi pemukulan itu ejen merekapun ada disitu, dan baik Nia dan Asni sempat dipukul oleh samseng, ” jelasnya.
Merasa penasaran wartawan Kapuas Post, akhirnya meminta nomor HP teman Boni itu, dan langsung mengirim SMS, yang intinya meminta nama majikan Boni dan dijawab majikan Boni, bernama Wong Pak Kong. Tidak hanya itu, Nia juga sempat mengirim SMS kepada wartawan koran ini, ingin secepatnya pulang dari negara Malaysia, apapun caranya yang penting mereka bisa selamat ditanah air Indonesia.
Nia menambahkan, Boni dipukul oleh samseng, akibat ingin lari, dari cost karena tidak tahan kerja di tempat majikannya.
Ditempat berbeda Kapolres Landak AKBP Drs Toy EP Sinambsela, MSI, melalui Kasat Reskrim Polres Landak AKP Hujra Soumena, S.IK, membenarkan adanya pelaporan kasus TKI asal Kcamatan Mandor dianiaya oleh samseng di Malaysia. “Polres hanya tempat pengaduan aja, untuk menindak lanjuti masalah ini, kita limpahkan ke Polda Kalimantan Barat. Mengingat kasus ini melibatkan antar dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia,” tukasnya. (wan)




Read more...

Oknum Guru Agama Cabuli Seorang Siswa

10.39 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

NGABANG- Perbuatan Mn (53 tahun) warga Dusun Senakin Desa Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, tidak boleh dicontoh bagi siswanya. Selasa, (21/4) pukul 11.00 wib, ia mencabuli Bunga (samaran) (8 tahun), siswannya sendiri.
Terbongkarnya perbuatan kurang patut yang dilakukan oleh oknum guru agama ini, berawal saat mata pelajaran agama Protestan di SDN 07 Senakin, dimana pada pelajaran itu hanya ada tiga siswa, dua siswa lainnya duduk tidak jauh dari Bunga. Sementara Bunga hanya duduk sendiri, pada kesempatan itulah gurunya mulai melakukan aksinya dengan cara meraba-raba kemaluan Bunga pada saat jam pelajaran.


Sekitar pukul 21. 30 wib, pihak keluarga Bunga, mendatanggi rumah gurunya itu yang berada di pasar Senakin, secara beramai-ramai untuk menganiaya guru tersebut. Kebetulan orang tua Bunga membawa Senjata Tajam (Sajam). Namun, usaha nekat ini, dapat dicegah dan akhirnya pada pukul 22.15 wib, orang tua Bunga bersama pihak lainnya, diarahkan ke Mapolsek Sengah Temila untuk membuat Laporan Polisi.
Guru Bunga ini akhirnya di dijemput Polisi ke Mapolsek Sengah Temila sekitar pukul 02.15 wib. Dan pada saat di BAB tiba-tiba penyakit asma tersangka kambuh, sehingga diambil jalan cepat tersangka terpaksa dilarikan ke Puskesmas Pahuman untuk segera diobati. Akibat penyakit yang diderita tersangka ini, ternyata pihak keluarga tersangka merasa tidak terima atas perlakukan keluarga Bunga yang datang beramai-ramai dan membawa Sajam, sehingga kasus rencanaya akan dilaporkan ke Polres Landak. Adapun aduannya adalah perbuatan yang tidak menyenangkan dilakukan oleh orang tua Bunga.
Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambela, M.SI, melalui Kasat Reskrim AKP Hujra Soumena, S.IK mengatakan, terbongkarnya aib oknum guru agama itu, bermula atas adaya laporan Bunga kepada orang tuanya, ketika buang air kecil merasa sakit dibagian kelaminya, dikarenakan pada saat jam mata pelajaran agama, kemaluannya diraba oleh oknum gurunya berinisal Mn.
“Mendengar kabar ini, sudah pasti orang tua korban naik pitam. Dan langsung pergi ke rumah Mn sambil membawa Sajam, tapi untunglah ketika hendak menghanuskan Sajam ke anak tersangka, bernama Towa, Sajam itu bisa ditangkap oleh warga sekitar rumah itu,” jelas Hujra Soumena.
Ia juga mengatakan, sampai sejauh ini pihak keluarga tersangka belum ada melapor balik, ke Polres Landak, atas kejadian ini, dan barang bukti berupa celana dalam dan lainnya akan kita pinta, bahkan hasil visum dari tim rumah sakit diketahui siang hari ini (kemarin, red).
“Untuk keterangan 2 saksi yaitu teman Bunga sudah kita ambil, bahkan kami juga ingin mendenegar langsung dari saksi lainnya yaitu dari Kepala SDN 07 Senakin,” pinta Kasat Reskrim, untuk bisa menerangkan pada hari Selasa, ada proses belajar mengajar mata pelajaran agama Protestan. (wan)








Read more...

Bupati: Landak Akan Dibangun Dengan System Agronomi Industry

10.33 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, mengatakan berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Landak no.08 th 2007. Tentang rencana pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Landak tahun 2006-2011, visi kabupaten Landak adalah masyarakat kabupaten Landak yang cerdas, bermoral,maju mandiri dan terdepan di bidang ekonomi kerakyatan yang berbasis agribisnis dan agro industri. “Salah satu makna yang terkandung dalam visi kabupaten tersebut adalah pemerintah kabupaten Landak bercita-cita mewujudkan perekonomiannya, berdasarkan pola atau system pembangunan pertanian dalam arti luas secara terpadu dari hulu sampai ke hilir yang di sebut dalam satu system agribisnis,” kata bupati, saat memberi sambutan pada penyerahan sertifikat tanah kepada para petani di Landak, Kamis (23/4) di bukit Suharto Kecamatan Mandor.

Ia mengatakan pembangunan pertanian yang berwawasan agribisnis di lakukan dengan membangun kawasan terpadu dari hulu sampai ke hilir dengan persiapan sarana produksi. Produksi budidaya, produksi hasil perdagangannya atau pemasarannya. Langkah yang akan di tempuh dengan cara mengoptimalkan dan memperdayakan gunakan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumberdaya pendanaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan daerah guna mendukung kesediaan pangan nasional, dan menerima tantangan pasar global mampu bersaing baik dari segi kualitas maupun kuantitas bertahap dan berkesinambungan.
Mantan Kadis Pendidikan Landak ini juga mengatakan perekonomian Kabupaten Landak akan di bangun dengan system agronomi industry untuk meningkatkan industry pengolahan hasil-hasil pertanian dalam system agribisnis yang akan di terapkan dengan melibatkan petani setempat secara aktif dan di harapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui strategi yang sinergit dan yang saling mengutungkan. “Berdasarkan data statistic tahun 2007, jumlah penduduk kabupaten Landak 321.575 jiwa, 163.968 jiwa laki-laki dan 157.607 penduduk perempuan,” katanya.
Dari total jumlah penduduk tersebut, katanya, 214.009 jiwa merupakan penduduk yang berusia produktif yaitu 15 tahun ke atas. Dari jumlah tersebut 160.347 jiwa merupakan angkatan kerja dan 530.662 jiwa bukan angkatan kerja. Dari 160.347 jiwa angkatan kerja tersebut sebanyak 154.959 jiwa adalah penduduk yang bekerja. 86,35 persen diantaranya atau 133.807 yang bekerja di sector perntanian dalam arti luas. Berdasarkan azas-azas konstan tahun 2000, struktur perekonomian kabupaten landak tetap di dominasi sector pertanian.
Di lihat dari potensi lahan pertanian yang begitu luas untuk kabupaten Landak meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman padi. Di dorong potensi ini maka tahun 2009 pemerintah kabupaten Landak memulai program sertipikasi lahan-lahan pertanian khususnya tanah sawah secara gratis, kepada masyarakat. Program sertipikasi ini di upayakan dengan menyentuh seluruh masyarakat petani yang pada umumnya merupakan petani sertipikat. Salah satu persoalan yang mendasar di hadapi di daerah ini, adalah persoalan kemiskinan dan kerusakan lingkungan. Ini merupakan dua, dan itu strategis yang di hadapi pemerintah kabupaten Landak. “Oleh karena itu untuk dalam rangka mewujudkan tanah untuk keadilan dan kesejahteraan,” katanya. (wan)

Read more...

SMPN 2 Ngabang Gelar Doa Bersama

10.24 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG- Detik-datik Menghadapi Ujian Nasional (UN) yang tinggal menghitung jam, Siswa-siswi SMP Negeri 2 Ngabang “Gelar Do’a Bersama”. Do’a bersama ini dilakukan 2 tahap.
“Tahap pertama kelas VII dan kelas VIII seminggu yang lalu tepatnya Kamis (16/4) lalu yang men-do’akan kakak kelas mereka yang duduk di kelas IX yang sebentar lagi akan mengikuti UN dan dilanjutkan dengan tahap ke 2 yaitu Kamis (23/4) khusus siswa kelas IX yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada hari Senin-Kamis (27-30/4/09) ini,” kata kepala SMP Negeri 2 Ngabang Mariyani,A.Md kepada Kapuas Post Kamis (23/4) kemarin.


Ia mengatakan do’a bersama ini perlu kita lakukan karena mengingatkan kembali dan mendidik serta memperdalam Ilmu dari ajaran Agama yang telah diajarkan oleh Guru Agamanya masing-masing terhadap siswanya. “Kita sadar kita sebagai makluk social ciptaan Tuhan yang sangat sangat istimewa diberikan akal dan pikiran melebihi makhluk-makhluk lain di muka bumi ini,” katanya.
Do’a bersama ini dilaksanakan diruangan terpisah yang di pimpin da dibimbing oleh guru agamanya masing-masing bagi yang beragama Islam menggunakan ruangan laboratorium dan dipimpin oleh guru Agamanya Nursiah,S.Ag dan beberapa guru yang beragama islam, sedangkan Agama Protestan diruang lain dipimpin Ibu Laostina,S.Th dan Igolius Teleng Khobah disampaikan oleh Ev. Betty Rambe,S.Th dan Agama Katolik dibimbing oleh Ibu Yohana,A.Md dan guru-guru yang ber Agama Katolik. Dengan Do’a bersama ini kita berharap itu kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar semua yang dicita-citakan oleh kita baik pihak sekolah/Guru maupun siswa dapat tercapai. Semua ajaran agama itu sama tujuannya supaya diberikan kesehatan jasmani maupun rohani, meningkatkan akhlak dan mathabat kehidupan manusia, Karena “Tampa Tuhan hidup kita terasa hampa dan cita-cita kita akan sia-sia”. Maka dari itu kami selaku kepala sekolah sebagai orang yang di tuakan di SMP Negeri 2 ini tidak bosan-bosannya mengingatkan kepaa para siswa-siswi terutama yang akan menmepuh UN jangan lupa ber do’a disetiap ada kesempatan sesuai ajaran agamanya masing-masing karena dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Iman kita akan dikuatkan hidup kita akan diberkti serta cita-cita kitapun niscaya pasti akan tercapai. Demkian juga kepada siswa kelas VII dan Kelas VIII yang tidak lama lagi akan menempuh ulangan umum bersama (UUB) bulan Mei yang akan datang perlu juga berdo’a. (wan)


Read more...

Detik-Detik Rekapitulasi Tingkat KPU Landak

07.52 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
KPU Landak Sempat Diancam Bom
NGABANG- Ancaman Bom, sempat menimpa KPU Landak. Pada rapat rekapitulasi hasil perhitungan suara PPK Ngabang di KPU Landak, Selasa (21/4) malam. Sehingga acara kemarin sempat molor. Ancaman ini memang tidak banyak mengetahuinya, pasalnya ancaman tersebut hanya diberikan kepada sejumlah anggota KPU Landak, termasuk ketua KPU Landak Ir. Sudianto.
Dari pesan SMS bernada ancaman bom inilah, wartawan dapat mengetahui keadaan yang sebenarnya, bahwa pada malam itu suasana disekitar KPU Landak sudah termasuk katagori sangat rawan. Adapun isi dari SMS tersebut menyatakan “Disekitar kpud landak sudah disiapkan peledak siap untuk diledakkan, camkan itu! Jgn dianggap gertak sambal”.


Terjadinya kelambatan rekapitulasi di tingkat KPU Landak, karena ada beberapa PPK belum menyerahkan hasil rekapitulasi kepada KPU Landak. Berdasarkan jadwal KPU, rekafitulasi tinggat KPU Landak diberikan waktu selama tiga hari yaitu mulai dari tanggal 17-19 April 2009. Kenyataanya, sama seperti Pemilu terdahulu, selalu ada keterlambatan dari PPK menyerahkan hasil rekafitulasi dari desa-desa, dengan alasan adanya hambatan-habatan yang tidak bisa dielakkan.
Awalnya, teror bom ini, Selasa malam, bermula KPU Landak akan melakukan rekafitulasi terakhir dari 13 kecamatan di Kabupaten Landak, takan dilakukan perhitungan suara di tingkat PPK Ngabang. Perhitungan ini juga disaksikan beberapa pejabat tinggi Landak, hanya gara-gara saksi dari PNBKI melakukan protes suara mereka hilang, suasana di KPU Landak sempat tegang, dan tidak berselang lama, munculah isi SMS nada ancaman bom, ke salah satu perangkat penyelenggara Pemilu.
Menanggapi masalah ini ketua KPU Landak Ir. Sudianto menyatakan proses rekapitulasi pada Selasa malam sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Dari Berita Acara (BA) disampikan oleh PPK, lanjut Sudianto, kemudian oleh Partai Politik (Parpol) melakukan keberatan, atas keberatan itu dilakukan klarifikasi, dari hal ini dicek and ricek BA C, dan bisa dilihat dengan teliti. Ternyata disana memang terbukti, bahwa ada beberapa suara ditingkat TPS, salah satu parpol yang melakukan protes suaranya tidak tertulis. “Data aslinya memang ada dan itu jelas. Kita tidak melihat apakah ini suara PNBKI atau PDS, kita perlakukan sama. Contoh partai lain misal Hanura mereka katakan suara hiliang, setelah kita rekap kembali memang benar suara mereka ada di BA C,” kata Sudianto.
Sudianto mengatakan, kesalahan penjumlahan terjadi di tingkat PPK, sehingga ada kesan KPU Landak pilih kasih terhadap Parpol tidaklah benar adanya. Mengingat semua parpol melakukan keberatan, dari pihak KPU Landak melayani dengan sen ang hati, dan ketika dilakukan pencocokan, paktanya benar adanya. “Kesalahan yang ada di tingkat PPK, harus kita selesaikan, tidak mungkinlah rasanya 1 + 1 kita bilang 4, tapi yang benar adalah 2, ketika m” bebernya. Ketika melakukan inpormasi perolehan suara, yang disampaikan hanya jumlah akhir, akan tetapi perolehan suara di desa (TPS), tidak sama-sama dijumlahkan, inilah letak perbedaanya, makanya anggota KPU Landak, ikut diperbantukan menghitung suara pada PPK Ngabang.
Sudianto juga menenegaskan, untuk porsenil PPK Ngabang, kedepannya lebih baik, dan akan melakukan evaluasi, bilamana ada anggota PPK tidak mampu bekerja, dipersilakan mundur. “Karena apa, resikonya sangat tinggi, bila kita tidak mampu melaksanakan tugas ini dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Landak AKBP Drs. Tony EP sinambela, M.Si, melalui Kasat Reskrim Polres Landak AKP. Hujrasoumena, S.IK, membenarkan adanya teror melalui SMS bernada ancaman bom. “Oleh pihak polisi, melakukan pencarian, tapi hasilnya nihil, tidak ada barang bukti berupa bom, dan rekapitulasi dilanjutkan oleh KPU Landak,” katanya. (wan)





Read more...

Partai Golkar Masih Mampu Menjembatani Aspirasi Rakyat

01.02 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG,-Kenadti tidak jadi pemenang Dalam Pemilu Lagislatif (Pileg red), Tetapi Partai Golongan Karya dipastikan masih mampu menampung, menyerap dan menjembatani aspirasi antara rakyat dan Pemerintah karena hasil sidang pleno KPU Kabupaten Landak masih menjadi peringkat ke 2 mendapat 5 kursi di DPRD Kabupaten Landak karena berdasarkan data setiap Dapil Partai Golkar mendapat 1 kursi dari 5 Dapil yang ada di Kabupaten Landak berarti ada 5 kursi. Demikian dipaparkan Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Landak Sutrisno kepada Kapuas Post Rabu (22/4) kemarin.

Artinya dari lima pemilihan masih mempunyai wakil di DPRD Kabupaten Landak berartiPartai Golkar masih mampu untu menjembatani antar masyarakat dan Pemerintah. Disamping memperoleh 5 Kursi di DPRD Kabupaten Landak suara Partai Golkar untuk DPRD Provinsi masih dminan sesuai hasil sidang pleno KPU Rabu (21/4) Partai Golkar tingkat Provinsi sebanyak 21.478 suara dan untuk DPR-RI 13.264 suara ini membuktikan masyarakat di Kabupaten Landak masih cukup dominant dan tetap eksis dengan Partai berlambang pohon beringin ini.
Kepada masyarakat di Kabupaten Landak yang masih memilih Partai Golkar. Atas partisipasi masyarakat Kabupaten Landal sekali lagi Prtai Golkar mengucapkan terima kasih atas dukungan serta pemebrian suaranya terhadap Partai Golkar mudah-mudahan perjuangan yang selama ini kita bangun bersama akan membuahkan hasil dimasa yang akan datang. Kedepan Partai Golkar ingin membangun Pemerintahan yang lebih baik yaitu dengan ikut serta dalam pencalonan dalam Pilkada (pemilihan Kepala Daerah) atau Bupati periode 2011-2016. Karena dengan 5 kursi berarti Partai Golkar dapat membentuk 1 Fraksi secara utuh di DPRD Kabupaten Landak yang siap menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat.(wan)



Read more...

Demi Terwujudnya Fungsi Hutan Sebagai Penyangga Kehidupan

00.47 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Masyarakat Kabupaten Landak yang 90,91 persen penduduknya bekerja di sektor pertanian, yang secara langsung berhubungan dengan hutan dan lahan. Sehingga Dengan alasan ekonomi juga akan menjadi faktor utama terjadinya perambahan hutan dan lahan. Dengan melalui pembangunan ekonomi masyarakat yang terarah maka, hal ini akan dapat menjadi modal dasar dalam upaya pengelolaan hutan dan lahan secara lestari.

. Pemaparan Vinsensius Plt Disbunhut melalui Kabid kehutanan Ir.Suprato dalam kegiatan Lokakarya pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE) PNPM-PISEW Kabupaten Landak belum lama ini mengungkapkan, Bahwa upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, maka sangat di harapkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat untuk membangun sektor kehutanan serta perkebunan yang lebih baik.
"Kita tetap berpegang pada visi terwujudnya fungsi hutan sebagai penyangga kehidupandan perkebunan yang produktif, unggul dan bersaing bagi kesjahteraan masyarakat. dengan demikian kita di Disbunhut tetap berupayamerangkul masyarakat kita untuk mencapai tujuan ini," ujarnya.
Keterlibatan serta peran masyarakat di dalam upaya pemempaatan dan perlindungan hutan dan lahan ini akan dapat menjadi filar keberhasilan dalam pengembangan hutan dan lahan. Kendati upaya terebut juga sudah tertuang dalam bentuk usaha pemberdayaan masyarakat di antaranya pengembangan usaha tanaman sela jagung pada tanaman tengkawang. di jelaskannya mengenai tanaman ini merupakan salah satu pengembangan tanaman sela jagung pada tanaman tengkawang merupakan upaya peningkatan ketahanan pangan di bidang kehutanan. karena katanya pengembangan pola ini dapat menjadi alternatif dalam optimalisasi pemempaatan lahan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.
"Masa mulai produksi tanaman tengkawang yang relatif panjang, dapat teratasi dengan tanaman sela jagung yang memiliki umur produksi yang relatip singkat. selain itu pembangunan Denplot oleh dinas perkebunadan khutanan Kabupaten Landak, ini juga akandapat menjadi ajang pembelajaran bersama untuk memempaatkan lahan secara optimal," terangnya.
Dikatakannya, selain pengembangan usaha tersebut, Dibunhut juga berupaya dalam pengembangan Hasil hutan non kayu (rotan), yang tujuannya pengembangan tersebut di tujukan untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industri. yang mana dalam pengembangan yng teratur dan terarah dapat menjamin suplai bahan baku industri. penurutnya pengenalan rotan sebagai salah satu hasil hutan non kayu yang memiliki potensi cukup layak di lakukan. "Sebenarnya hasil hutan non kayu lainnya memang belum di usahakan secara optimal apakah itu bambu maupun tanaman obat-obatan. padahal ini sangat menjanjikan apabila di usahakan dengan maksimal," paparnya.
Sedangkan potensi lainnya seperti karet, pihaknya juga saat ini sudah melakukanberbagai langkahagar masyarakat juga dapat membangun perkebunan karet secara mandiri. karena pihaknya juga tetap akan mendukung sepenuhnya upayayang di lakukan oleh masyarakat terutama dengan membangun kebun entrys. di mana dalam pembangunan ini, ungkapnya masyarakat secara langsung di libatkan terutama mengenai penyiapan bibit karet. berbakal dengan pelatihan yang di lakukan , maka sangat di harapkan kemandirian akan dapat tumbuh dengan baik pada masyarakat. Terutama dalam pengembangan pembibitan baik untuk keperluan sendiri maupun untuk dijual.
"Kita juga sudah mengembangkan denplot pinang. pengembangan tanaman pinang juga sebagai salah satu koomditi perkebunan yang juga merambah komoditi potensial di Kabupaten Landak. pengembangan tersebut kita harapkan juga akan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri. dan kita harapkan pembuatan denplot tanaman pinang ini juga kita harapkan dapat menjadi komoditi yang bisa di kembangkan di masyarakat, karena upaya ini kita harapkan dapat menunjang serta menambah penghasilan masyarakat ke depan," pintanya. (wan)




Read more...

Kota Pahuman Sempat Tegang

07.26 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Gara-Gara Hal Sepele, Terjadi Perkelahian Antar Kelompok Warga
NGABANG- Warga dalam Kota Pahuman Kecamatan Sengah Temila Senin malam pukul 19. 00 wib, sempat tegang. Pasalnya, telah terjadi perkelahian melibatkan antar kelopok warga. Dimana kelompok warga yang menjadi korban pemukulan adalah pekerja bangunan CU. Bentrok warga ini, bermula hanya dipacu dari 2 orang oknum warga tidak dikenal. Mereka melakukan pemukulan terhadap 2 pekerja bangunan ketika berada di depan Mini Market (MM) Arjuna pasar Pahuman.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum terjadinya kejadian, korban pemukul bernama Samsudin dan Sier warga Kota Pontianak sekitar pukul 18. 30 wib, keluar dari tempat tinggal pekerja bangunan. Keperluan mereka hanya ingin mengisi air galon, kebetulan air yang ada di tempat tinggal mereka sudah habis. Sesampai di depan MM Arjuna, dengan mengunakan kendaraan sepeda motor, tiba-tiba datang oknum masyarakat tidak dikenal dengan membanbi buta memukul kedua pekerja bangunan itu. Merasa terdesak oleh orang-orang yang niat jahat ini, akhir diputuskan korban melarikan diri. Hasilnya, arah pelarian mereka menuju CU, ternyata bertemu dengan beberapa pekerja lainya. Sementara itu 2 warga tidak dikenal ikut-ikut melarikan diri ke arah pasar Pahuman.
Tidak beberapa lama kemudian, ternyata yang tadinya warga hanya 2 orang, dalam sekejab sudah berubah menjadi ratusan orang dan siap meuju lokasi lokasi tempat tinggal pekerja bangunan CU. Dengan keadaan penuh emosi, tanpa banyak bicara warga langsung melakukan pengerusakan terhadap tempat tinggal puluhan pekerja bangunan itu. Dalam hitungan menit saja, bangunan itu sudah tidak berbetuk aslinya, alias sudah roboh rata dengan tanah. Merasa terancam, pekerja bangunan langsung menuju rumah kepala tukang mereka bernama Syahril, yang kebetulan tempat tinggalnya tidak jauh dari pasar Pahuman.
Menanggapi masalah ini, Kapolres Landak AKBP Drs. Tony EP Sinambela, M.Si, kepada wartawan mengatakan, kasus ini sudah ditindaklanjuti secara cepat, agar tidak terjadi korban yang lebih banyak. “Sampai saat ini, jumlah warga yang kita amankan ada 26 orang, 14 orang adalah pekerja bangunan, sedangkan sisanya adalah warga setempat yang takut, mencari pengamanan ke Polres Landak,” kata Tony kemarin di ruang kerjanya seraya mengatakan 26 orang yang diamankan itu juga ada dari ibu-ibu dan anak-anak.
Tony menegaskan, setelah kasus ini dikembangkan ternyata pelaku pemukulan adalah mantan pekerja bangunan CU, yang nota bene adalah warga setempat. Mereka melakukan pemukulan merasa tidak senang, atau kesal tidak dikerjakan lagi, malah pekerja yang baru kesemunya dari luar kota Pahuman yaitu Kota Pontianak.
Kasus ini, lanjut Tony, akan ditangai lebih cepat, namun Tony, lebih mengedepankan penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan, agar kedepan tidak terjadi apa-apa. “Tapi, tidak menutup kemungkinan, kasus ini kita tindaklanjuti, jika ada unsur pidana, maka kita langsung lakukan penyidikan,” katanya. Ia menambahkan, kejadian kemarin mulai kondisif sekitar pukul 23.30 wib. Untunglah berkat laporan warga, polisi datang tepat pada waktunya.
Operasi kemarin langsung dipimpin Kapolres Landak AKBP Drs Tony EP Sinambel, melibatkan puluhan anggota Polres Landak dan Polsek Sengah Temila. (wan)




Read more...

Sertijab Dan Yon Armed 16/105 Tarik

07.21 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Sapta Marga Serta Sumpah Prajurit Prioritas Komandan Yang Baru
NGABANG- Pangdam VI Tanjungpura Mayjen TNI Tono Suratman mengatakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dan Yon Armed 16/105 Tarik Ngabang lama Letkol ARM Teddy Surachmat ke Letkol ARM Muhammad Erwansjah, S.IP merupakan dari satuan Komando satu bentuk penyegaran dan pembinaan organisasi, dimana proses alih tugas ini dapat dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan dan tantangan tugas yang dihadapai. Secara kelembagaan alih tugas jabatan dilakukan agar kinerja organisasi lebih dinamis dan proaktif dalam menghadapi tantangan tugas satuan ke depan.


“Dalam rangka menghadapi tugas dan tantangan ke depan yang relatif sulit diprediksi, menuntut kesiapsiagaan satuan, oleh karena itu Yon Armed 16/105 Tarik harus selalu dalam kondisi siap operasional. Kondisi kesiapan operasional satuan itu harus mencakup kesiapan personel, alat peralatan dan persenjataannya serta sistem yang mendukung pelaksanaan tugas di bidang masing-masing,” kata Pangdam VI/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Tono Suratman pada acara Serah Terima jabatan Komandan Batalyon Artileri Medan 16/105 Tarik dari Letkol ARM. Teddy Surachmat, kepada Letkol ARM. Muhammad Erwansjah, S.IP, bertempat di Lapangan Upacara Yon Armed 16/105 Tarik, Ngabang, Selasa (21/0).
Lebih jauh Pangdam menyatakan pemahaman terhadap tugas pokok satuan tersebut, harus dapat dihayati secara benar. Terutama terhadap hal-hal yang mendasar, baik pengetahuan maupun teknis operasional yang berkaitan langsung dengan fungsi dan tugas satuan. “Disamping itu, kemampuan dan keterampilan melakukan pembinaan territorial secara terbatas juga harus ditingkatkan oleh satuan ini setiap saat. Kemampuan melakukan binter terbatas akan menjadi kunci keberhasilan satuan ini, khususnya dalam hal upaya mewujudkan stabilitas di daerah,” ungkapnya.
Dikatakannya, situasi seperti itu harus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang dengan terus melakukan pembinaan kewilayahan secara intensif dan terpadu.
Berkaitan dengan itu ia berharap daya antisipasi, kepekaan dan kesiagaan prajurit Yon Armed 16/105 Tarik harus tetap terpelihara dan benar-benar tercipta secara optimal. Upaya deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat secara hirarkis harus menjadi bagian dari sikap dan perilaku setiap prajurit dalam menyikapi setiap gejala yang timbul pada lingkungan tugasnya. “Kondisi dan kesiapsiagaan satuan ini bisa tercipta manakala didukung oleh kualitas prajurit yang professional. Karenanya upaya peningkatan kemampuan satuan tidak dapat ditawar lagi,” tegasnya.
Ia menambahkan profesionalisme prajurit yang dilandasi dengan jiwa dan semangat Sapta Marga serta Sumpah Prajurit merupakan pilihan terbaik dan seyogyanya menjadi prioritas bagi komandan yang baru. “Saya tekankan kepada pejabat baru agar dapat melaksanakan amanah yang dipercayakan pimpinan ini dengan penuh rasa tanggungjawab. Kemampuan mengembangkan kegiatan dan kreatifitas yang disesuaikan dengan dinamika di lapangan merupakan tuntutan agar kinerja Batalyon semakin meningkat. Pengabdian terbaik satuan tercermin oleh pengakuan masyarakat, baik di basis maupun di tempat tugas,” ingatnya
Tak lupa Pangdam mengucap terima kasih kepada Danyon yang lama, atas pengabdianya seama di Kabupaten Landak, dan selamat datang kepada Danyon Armed yang baru, semoga tugas kedepan lebih.
Acara Sertijab ini semakin menarik, digelar berbagai macam kegiatan seperti tarian khas dayak dari prajurit, bela diri pencak silat, serta kegiatan lainnya.
Teddy Surachmat nantinya akan menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1202/Singkawang. Sedangkan M. Erwansjah sebelumnya menjabat sebagai Kabag Proggar Setpussenarmed Kodiklat TNI AD. Acara kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Hadir dalam Sertijab tersebut, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Bupati Sanggau Setiman Sudin bersama Kapolres Sanggau, para pejabat dilingkungan Kodam VI/Tpr, para pejabat dilingkungan Korem 121/Alambahana Wanawai dan para tamu undangan. (wan)




Read more...

Jangan Jadikan Koperasi sebagai alat bantu Belaka

07.13 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Pembentukan koperasi yang di lakukan oleh PT.IGP (Ihtiar Gusti Pudi) perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Daerah Nahaya Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, pada hari Selasa 21/04 di BLK Km 6 Ngabang merupakan salah satu langkah terbaik yang mana pada posisi tersebut, koperasi merupakan salah satu mitra yang secara langsung bersentuhan secara langsung dengan masyarakat y6ang ada di perusahaan tersebut.


Dalam sambutannya Ir. Syahrijal Irawan Estate Manager PT. IGP mengungkapkan, kehadiran sebuah keperasi yang ada pada perkebunan akan sangat membantu masyarakat khususnya petani yang ada, karena semua kegiatan koperasi ini akan secara langsung bersentuhan dengan para petani kebun. Selain itu katanya, koperasi ini juga di harapkan akan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para petani kebun di IGP.
"Memang pada hari ini adalah merupakan pembentukan dan pemilihan kepengurusan koperasi yang ada di PT.IGP dan inilah yang akan menjadi perpanjangan tangan dari perusahaan, secara langsung koperasi inilah yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat,"Ujarnya.
Dikatakannya, kalau di Kabupaten Landak kemungkinan saja keberadaan koperasi yang secara langsung di bentuk oleh perusahaan memang masih kurang, tetapi kalau di daerah luar memang kegiatan ini merupakan yang harus di bentuk karena berbagai kepentingan yang ada di lapangan itu semua akan di hendel oleh koperasi itu sendiri.
"jadi di dalam kegiatannya, koperasi ini akan bermitra dengan perusahaan secara langsung, termasuklah berbagai kepentingan petani ini akan ada di koperasi,"katanya.
hal tersebut katanya, dalam pembangunan sebuah perkebunan ini akan berguna sekali menciptakan kemajuan di berbagai bidang terutama membuka isolasi daerah,peningkatan pendapatan dan Ekonomi masyarakat yang ada di wilayah perkebunan.
Sehingga dalam kegiatan ini, sangatlah di perlukan kerja sama yang baik terutama untuk mencapai Visi, Menuju Ekonomi kerakyatan melalui koperasi dan kemitraan usaha, Dengan misi, Terjaminnya keamanan dan ketertiban berusaha, mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat petani,meningkatkan SDM dan frofesionalisme,dan Terjalinnya kerja sama dan kemitraan antara pelaku ekonomi serta tertibnya Administrasi.
"Dalam hal ini kita ingin berjalan sesuai dengan prinsip Duduk sama rendah berdiripun juga sama tinggi. artinya antara perusahaan dan masyarakat harus berjalan seiring, kita ingin membangun masyarakat kita yang ada agar dapat lebih baik ini yang kita harapkan,"pintanya.
Kegiatan tersebut selain di ikuti oleh pihak perusahaan PT.IGP juga di hadiri oleh kepala Desa yang ada di daerah areal perusahaan serta dari Pihak Disprindagkop Kabupaten Landak.
Seperti yang di ungkapkan oleh Kepala Desa Amboyo selatan M.Ibrahim Anen, bahwasanya pembentukan koperasi tersebut merupakan langkah yang terbaik bahkan pihaknya berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah mempasilitasi pembentukan tersebut. "Saya menyambut baik pembentukan Kopersi ini, karena melalui koperasi ini ke depannya akan dapat menjadi media Pemersatu bagi masyarakat dan perusahaan, sebagai mitra dan yang akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sekitar,"harapnya
Hanya saja yang menjadi satu harapannya adalah keberadaan koperasi ini di harapkan tidak seperti pembentukan koperasi yang sudah - sudah di mana hanya ada pembentukan saja sedangkan pada gilirannya koperasi tersebut menjadi mandek dan tidak ada kabar beritanya. Untuk itu katanya, dari pihanya selaku pemerintahan Desa sangat berharap agar mulai dari pembentukan koperasi ini khususnya yang ada di PT.IGP tidak lagu seperti lagu lama dan dapat berjalan seiring dengan harapan masyarakat yang ada.
"Kita semua berharap ada perubahan baik itu pada pendapatan, tingkat perekonomian, maupun kesejahteraan masyarakat, ini yang kita minta," ungkapnya.
Senada dengan diungkapkan, Daniel, SE yang mewakili Disprindagkop Kabupaten Landak, ia mengatakan khusus di Kabupaten Landak memang sampai saat ini belum ada koperasi yang berada pada tingkap pematangan. di mana umumnya masih berada pada tingkat pembinaan. atas dasar itu ungkapnya, koperasi yang di kategorikan koperasi pada tingkatan kematangan adalah koperasi yang memang sudah di anggap bagus di berbagai hal.
"Selama ini koperasi yang ada di Landak ini rata - rata masih pada tingkat pembinaan. artinya koperasi itu antara berkembang dengan tidak, Nah di Landak ini hanya ada satu koperasi yang sudah dapat di anggap berhasil dan ini juga masih dalam persiapan menuju koperasi pematangan," paparnya.
Karena selama ini, kebanyakan koperasi itu hanya bertdiri sebatas pembentukan saja dan setelah itu hilang lenyap tanpa berita. Untuk itu Seraya meminta baik kepada pihak perusahaan maupun masyarakat khususnya pengurus koperasi agar dapat menjalankan pungsinya sebagai pengurus yang bertanggung jawab sehingga koperasi yang akan di bentuk ini dapat berjalan baik dan berhasi. kedepannya koerasi ini juga akan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik. (wan)



Read more...

Perangi Kimiskinan Secara Terpadu

07.11 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Program penaggulangan kemiskinan di daerah perkotaan (P2KP) yang di mulai sejak tahun 1998, merupakan upaya membangun gerakan Masyarakat untuk menanggulangi masalah kemiskinan di cara mandiri. di mana dalam pelaksanaan tersebut, upaya ini juga telah menghasilkan perkembangan yang positif terutama dalam pembangunan lembaga masyarakat, warga di tingkat kelurahan yang cukup mengakar,refresentatif dan kepemimpinan kolektif yang di sebut badan Keswadayaan masyarakat (BKM). Dengan demikian keberadaan BKM inilah yang di harapkan mapu menjadi pondasi yang kokoh bagi terbangunnya tatanan masyarakat berdaya.Menurut Bupati Landak yang dalam hal ini di wakili Asisten I Drs, Yohanes Meter dalam sambutannya. penangan masalah kemiskinan ini hanya akan dapat berhasil apabila di lakukan secara terpadu serta memerlukan dukungan semua pihak terutama untuk kelancaran pelaksanaannya, baik dalam kebijakan alokasi anggaran maupun dalam pemempaatan di lapangan.


"Sesuai dengan konsep dan pemberdayaannya, proyek P2KP ini di nilai sangat strategis. karena sudah menyiapkan landasan kemandirian masyarakat. kemudian juga sudah memberikan institusi kelembagaan pada masyarakat yang refresentstif, mengakar serta menguat bagi perkembangan modal dan pembangunan,"Katanya dalam kegiatanLokakaryapelaksanaan PAKET tahap ke - 2 di Kabupaten Landak Selasa (21/04) di aula kantor Bappeda kemarin.
Hal ini juga merupakan persiapan bagi pembangunan antara pemerintah dan masyarakat maupun kelompok peduli yang ada di daerah Kabupaten Landak. Selain itu lembaga kepemimpinan masyarakat tersebut yang dalam program PNPM-MANDIR ini, secara generik, sudah menghasilakan BKM yang sudah di bentuk melalui keswadayaan yang demokratis dan transparan sehingga ini menjadi salah satu media pembelajaran bersama yang menimbulkan kesadaran bersama pada masyarakat yang juga menggali bersama nilai-nilai leluhur yang ada di masyarakat. baik dalam kesepakatan, gotong royong,maupun mengangkat nilai-nilai kebersamaan pada masyarakat.
"Yang perlu kita pahami adalah pdada keberadaan dana yang ada terkadang ini juga menimbulkan permasalahgan pada masyarakat, dan hal-hal seperti ini seharusnya jangan sampai ada terjadi lagi ini yang kita harapkan," pintanya.
Kendati hal seperti ini bukan untuk menjadi perkelahian melainkan dana yang ada adalah untuk di bangun demi terciptanya pembangunan yang lebih baik. Untuk itu pada pelaksanaan PAKET P2KP tahun 2009, di harapkan dapat menjadi wadah perjuangan masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan. maupun sebagai motor penggerak pada upaya penanggulangan masalah kemiskinan dan mampu di jalankan oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan melalui PAKET P2KP tahap ke-2 ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Selain Pihak P2KP Juga di hadiri oleh Alfius S.sos Kepala Bappda, Bupati Landak yang di wakili Asisten I Drs, Yohanes Meter, camatNgabang, Jelimpo, Sengah Tamila, Menjalin dan Mandor maupun tokoh masyarakat dan seluruh BKM dari 5 kecamatan tersebut.
"Memang perlu kita sadari bersama bahwa untuk tercapainya target dan upaya tercapainya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan itu bukan lah hal yang mudah , tetapi kita memerlukan kemauan dan kepedulian kita untuk mendukung kelancaran program tersebut, ini yang kita harapkan,” pintanya.
Untuk itu katanya, dukungan tersebut termasuk dari jajaran pemerintah akan sangat di butuhkan untuk mendukung pelaksanaan program ini. apalagi katanya yang merupakan titik berat pada program ini adalah lebih menitik beratkan pada prioritas pemberdayaan dan pembelajaran maupun proses edukasi baik di tingkat sasaran maupun di tataran pemerintah maupun steakholder yang ada agar mampu mendorong pelaksanaan dan proses pelaksanaan sehingga dapat menciptakan dari masyarakat yang tidak berdaya menjadi masyarakat yang berdaya, dari masyarakat berdaya menjadi masyarakat mendiri yang pada akhirnya akan dapat menjadi masyarakat madani seperti yang kita kita harapkan. (wan)




Read more...

Perangi Kimiskinan Secara Terpadu

07.11 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Program penaggulangan kemiskinan di daerah perkotaan (P2KP) yang di mulai sejak tahun 1998, merupakan upaya membangun gerakan Masyarakat untuk menanggulangi masalah kemiskinan di cara mandiri. di mana dalam pelaksanaan tersebut, upaya ini juga telah menghasilkan perkembangan yang positif terutama dalam pembangunan lembaga masyarakat, warga di tingkat kelurahan yang cukup mengakar,refresentatif dan kepemimpinan kolektif yang di sebut badan Keswadayaan masyarakat (BKM). Dengan demikian keberadaan BKM inilah yang di harapkan mapu menjadi pondasi yang kokoh bagi terbangunnya tatanan masyarakat berdaya.Menurut Bupati Landak yang dalam hal ini di wakili Asisten I Drs, Yohanes Meter dalam sambutannya. penangan masalah kemiskinan ini hanya akan dapat berhasil apabila di lakukan secara terpadu serta memerlukan dukungan semua pihak terutama untuk kelancaran pelaksanaannya, baik dalam kebijakan alokasi anggaran maupun dalam pemempaatan di lapangan.


"Sesuai dengan konsep dan pemberdayaannya, proyek P2KP ini di nilai sangat strategis. karena sudah menyiapkan landasan kemandirian masyarakat. kemudian juga sudah memberikan institusi kelembagaan pada masyarakat yang refresentstif, mengakar serta menguat bagi perkembangan modal dan pembangunan,"Katanya dalam kegiatanLokakaryapelaksanaan PAKET tahap ke - 2 di Kabupaten Landak Selasa (21/04) di aula kantor Bappeda kemarin.
Hal ini juga merupakan persiapan bagi pembangunan antara pemerintah dan masyarakat maupun kelompok peduli yang ada di daerah Kabupaten Landak. Selain itu lembaga kepemimpinan masyarakat tersebut yang dalam program PNPM-MANDIR ini, secara generik, sudah menghasilakan BKM yang sudah di bentuk melalui keswadayaan yang demokratis dan transparan sehingga ini menjadi salah satu media pembelajaran bersama yang menimbulkan kesadaran bersama pada masyarakat yang juga menggali bersama nilai-nilai leluhur yang ada di masyarakat. baik dalam kesepakatan, gotong royong,maupun mengangkat nilai-nilai kebersamaan pada masyarakat.
"Yang perlu kita pahami adalah pdada keberadaan dana yang ada terkadang ini juga menimbulkan permasalahgan pada masyarakat, dan hal-hal seperti ini seharusnya jangan sampai ada terjadi lagi ini yang kita harapkan," pintanya.
Kendati hal seperti ini bukan untuk menjadi perkelahian melainkan dana yang ada adalah untuk di bangun demi terciptanya pembangunan yang lebih baik. Untuk itu pada pelaksanaan PAKET P2KP tahun 2009, di harapkan dapat menjadi wadah perjuangan masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan. maupun sebagai motor penggerak pada upaya penanggulangan masalah kemiskinan dan mampu di jalankan oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan melalui PAKET P2KP tahap ke-2 ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Selain Pihak P2KP Juga di hadiri oleh Alfius S.sos Kepala Bappda, Bupati Landak yang di wakili Asisten I Drs, Yohanes Meter, camatNgabang, Jelimpo, Sengah Tamila, Menjalin dan Mandor maupun tokoh masyarakat dan seluruh BKM dari 5 kecamatan tersebut.
"Memang perlu kita sadari bersama bahwa untuk tercapainya target dan upaya tercapainya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan itu bukan lah hal yang mudah , tetapi kita memerlukan kemauan dan kepedulian kita untuk mendukung kelancaran program tersebut, ini yang kita harapkan,” pintanya.
Untuk itu katanya, dukungan tersebut termasuk dari jajaran pemerintah akan sangat di butuhkan untuk mendukung pelaksanaan program ini. apalagi katanya yang merupakan titik berat pada program ini adalah lebih menitik beratkan pada prioritas pemberdayaan dan pembelajaran maupun proses edukasi baik di tingkat sasaran maupun di tataran pemerintah maupun steakholder yang ada agar mampu mendorong pelaksanaan dan proses pelaksanaan sehingga dapat menciptakan dari masyarakat yang tidak berdaya menjadi masyarakat yang berdaya, dari masyarakat berdaya menjadi masyarakat mendiri yang pada akhirnya akan dapat menjadi masyarakat madani seperti yang kita kita harapkan. (wan)




Read more...

Suami Kades Hilir Tengah Meninggal Dunia

07.08 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses


NGABANG- Kabar duka kembali datang dari Pemerintahn Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang. Senin (21/4/2009) malam, suami Kades Hilir Tengah Dra.Nuraini, Tri Djauhari menghebuskan nafas terakhirnya. Berita duka itu disampaikan oleh Nuraini kepada Kapuas Post.

“Suami saya pergi begitu cepat, tidak sempat mengucapkan apa-apa, mungkin ini sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa,” aku Nuraini, kepada Kapuas Post, sebelum pemakaman.
Dituturkannya, suaminya meninggal pukul 23.00 wib, dalam usia 43. Sebelum menghembuskan napas terakhir suami kades tersebut tidak mengalami sakit apapun. Seperti biasa ia bekerja di mebel miliknya yang terletak di Desa Hilir kantor yang selalu ditemani istrinya, setelah soreh Tri Jauhari itu pulang. Menjelang malam Tri Jauhari bersama istiri tercintanya masih asik nonton TV, menjelang malam pasangan yang harmonis itupun masuk kedalam kamar, saat asik bersenda gurau laki-laki yang ramah itu meminta kepada istrinya agar memicitkan tangannya yang sakit dengan balsem geliga. “Setelah saya beri balsem lalau saya mengatakan mengapa tidak diurut saja, ia menjawab tidak usah, kan sudah pakai balsem geliga, lalu saya mengatakan lainlah kan lebih bagus diurut, ia menjawab balsem ini kan bisa mengurut sendiri seperti iklan TV itu katanya, taklama kemudian lalu napasnya sesak, saya langsung meminta bantuan dengan tetanga kemudian memangil dokter, saat memangil dokter itulah ia langsung jalan,” ungkapnya.
Berita itu diperkuat lagi oleh keterangan dari warga lainnya, Tajudin. Menurut Tajudin almarhum menghembuskan nafas terakhirnya begitu cepat, dan rasanya tidak percaya kalau suami Kades Hilir Tengah itu telah meninggal kita semua.
“Saya sunguh tidak percaya mendengar kabar ini, semoga Tuhan memberikan ketabahan kepada yang ditinggalkan,”doa Tajudin. (wan)



Read more...

PDI Perjuangan-Golkar Berpelung Rebut Posisi Ketua Dewan

02.26 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Prediksi Peraih 35 Kursi DPRD Landak
No Parpol Jumlah Kursi
1 PDIP 7
2 Golkar 5
3 Demokrat 4
4 PDP 3
5 PDS 2
6 Gerindra 2
7 Hanura 1
8 PKPI 1
9 PDK 1
10 PPPI 1
11 PPP 1
12 PKB 1
13 Republikan 1
14 PPRN 1
15 PPD 1
16 PIB 1
17 Barnas 1
18 PIS 1
Jumlah 35


NGABANG- Perhitungan rekafitulasi suara ditingkat KPU Kabupaten Landak, Minggu (19/4), kemarin hampir rampung. Dari 13 kecamatan di Kabupaten Landak, hanya empat kecamatan yang belum disidang pleno oleh KPU Kabupaten Landak, keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Mandor, Ngabang, Meranti dan Menyuke.


Dalam perburuan kursi dewan kali ini, masing-masing daerah pemilihan bersaing ketat, tidak heran bila dalam pesta demokrasi paling terakbar ditanah air ini, banyak diantaranya anggota dewan yang saat ini masih duduk sebagai dewan atau yang di PAW beberapa waktu lalu, tidak meraih suara maksimal, dan peluang untuk duduk menjadi wakil rakayt gagal.
Dari 706 total keseluruhn caleg se Kabupaten Landak, beruntung 35 orang, sedangkan 671 sisanya harus legowo mengakui keunggulan caleg lainnya.
Seperti data yang di himpun koran ini, untuk Daerah Pemilihan Landak 1 mencakup Ngabang-Jelimpo, sudah bisa dipastikan 8 anggota dewan akan diisi 50 % wajah lama dan 50 % wajah baru.
Urutan pertama, Mohzai, SP (lama) dari PDI Perjuangan, Syahdan Anggoi, S.Sos (baru) dari Partai Demokrat, Klemen Apui. S.IP (lama) dari Partai Golkar, disusul dari Partai Barisan Nasional (Baras) Victorius (barau), Maria Depinawati, S.Tp (lama) (DPD), Anjiu dari PKPI (barau), Candra Sunardi (barau) dari Partai Hanura dan Minadinata, SH (lama) dari PDS.
Bagaimana dengan Dapil Landak 2? Sampai sejauh ini, KPU Landak masih menunggu kedatangan PPK Mandor, sedangkan PPK Sebangki dan PPK Sengah Temila sudah melakukan rapat pleno rekafitulasi suara di KPU Landak. Untuk Dapil Landak 2 ini, wartawan Kapuas Post, berhasil menghimpun data, 11 anggota dewan yang siap duduk di kursi dewan Landak, meliputi 2 dari PDI Perjuangan, dan Partai Golkar, PIS, Gerendra, P3I, PPP, PPD, PDP, dan RepubliKan masing-masing 1 kursi, jumlah keseluruhan ada 11 kursi.
Kemudian Dapil Landak 3, meliputi Kecamatan Menjalin, Mempawah Hulu dan Sompak, jatah dewan yang duduk ada 7 kursi. Mereka yang beruntung ini adalah dari PDI Perjuangan 2 orang, Heri Saman, SH, MH dan M. Yanto Hardino, S.Sos. Posisi berikutnya Yohanes dari PD, Daniel Amiro, A.Md dari PDK, Lipinus dari Partai Golkar, Kasnem, SSN, dari PPRN, dan kursi terakhir diraih dari Partai Gerendra atas nama Sabinus.
Kita juga ingin mengetahui peluang caleg di Dapil Landak 4, meliputi Kecamatan Menyuke, Kecamatan Meranti dan Kecamatan Menyuke Hulu mendapat jatah 5 kursi dewan.
Berdasarkan laporan KPU Landak, sampai diturunkan berita ini, KPU Landak masih menunggu kedatangan PPK Menyuke dan Meranti. Namun, dari data yang berhasil dihimpun Kapuas Post, untuk Dapil Landak 4. Dipastikan 5 partai politik yang beruntung meloloskan wakilnya di DPRD Landak, masing-masing PDI Perjungan, Golkar, PDP, PKB, dan PIB.
Terakhir, Dapil Landak 5 meliputi Kecamatan Kuala Behe dan Kecamatan Air Besar mendapat jatah 4 kursi. Peluang besar 4 caleg duduk di DPRD Landak, di daerah ini urutan pertama mengumpulkan 3605 suara dari Partai Golka atas nama Chatarina Yulianti, SP, ditempel kuat anggota dewan lama Markus Amid, S.Th dari PD meraih 3251 suara, kemudian diposisi ketiga dari PDS atas nama Lorianto meraih 2581 suara dan terakhir Bernadinus Maryadi dari PDI Perjuangan, meraih 2051 suara.
Berdasarkan data yang ada ini, sudah bisa diperkirakan, kemungkinan besar Partai Moncong Putih (PDI Perjungan), akan mendapatkan kursi paling banyak, meliputi, 2 anggota dari Dapil Landak 2, dan 2 anggota dari Dapil Landak 3, Dapil Landak 1, Landak 4 dan Landak 5 masing-masing 1 orang. Kusus untuk PDI Perjungan ini, keseluruhan jumlah anggota dewan ada 7 orang.
Saingan berat mereka, tidak lain Partai Golkar, berhasil mendudukan anggotanya ada 5 orang, meliputi Dapil Landak 1, Landak 2, Landak 3, Landak 4 dan Landak 5, masing-masing 1 orang. Artinya kedua partai besar ini berpelung untuk meloloskan wakilnya duduk sebagai ketua DPRD Kabupaten Landak periode 2009-2014. (wan)



Read more...

Wujudkan Pembangunan Yang Lebih baik

01.57 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Masyarakat juga di Minta Pahami Kondisi
JELIMPO - Akibat Krisis Finansial atau krisis Global yang terjadi beberapa waktu lalu, ternyata sangat memberikan efek yang cukup signifikan pada dunia Investasi, sehingga dengan adanya kondisi tersebut, tidak sedikit perusahaan yang terpaksa harus merumahkan bahkan ada yang mem- PHKkan sejumlah karyawan yang ada sehingga hal ini berakibat pada meningkatnya jumlah pengangguran yang ada. Namunpun demikian ada juga perusahaan yang berupaya menghindari pemutusan hubungan kerja pada karyawannya. karena selain ingin mewujudkan pembangunan bersama juga agar masyarakat yang ada di daerah atau kawasan perkebunan tetap memiliki pendapatan.

Menurut penuturan Walter A.Mahibol Group Ested Manager (GEM) PT.DLP (Daya Landak Plantation) di kecamatan Jelimpo kepada Kapuas Post Sabtu (18/04)lalu mengatakan, bahwa tujuannya dalam pembangunan perkebuanan kelapa sawit khususnya wilmar bukan hanya semata untuk membangun kebun semata tetapi yang terpenting adalah ingin membangun masyarakat secara keseluruhan terutama membuka Isolasi daerah yang masih sangat terpencil yang juga sebagai mitra Pemerintah daerah.
"Dasarnya kita ingin mengajak masyarakat bekerja sama, membangun bersama, istilahnya Duduk sama rendah, tinggi sama tinggi. karena itulah pada masa-masa krisis Global ini kita berupaya bagaimana di perusahaan kita ini tidak terjadi pemutusan Hubungan kerja (PHK). dan ini karena kita tidak ingin masyarakat kita yang ada di sini kehilangan pendapatan,"ujarnya.
Apalagi katanya untuk saat ini dalam sisi pembangunan perkebunan yang ada masih dalam tahap pemeliharaan bahkanmasih ada yang di tanam sehingga waktu ini masih akan sangat lama untuk mencapai produksi yang merupakan harapan dari semua pihak dalam menjalankan usaha.
Sehingga katanya, terkait dalam tuntutan dari karyawan yang mengiginkan adanya kenaikan Gaji beberapa waktu lalu, Seraya menilai itu hal yang wajar hanya saja di satu sisi, perusahaan juga akan dapat melihat kondisi karyawan yang ada apabila tidak dalam suasana krisis global.
"Kita menilai Sah-sah saja karyawan menuntut kenaikan gaji, tetapi sebenarnya hal ini kalau tidak krisis, perusahaan juga akan ada perhatian pada karyawan. tetapi kalau situasi seperti ini kita juga mengharapkan karyawan kita yang ada juga dapat memahami kondisi kita sekarang ini," paparnya.
Hal ini menurutnya sesuai dengan tujuan dalam pembangunan artinya bukan hanya membangun di satu sisi sjamelainakan secara keseluruhanyang artinya mulai dari mendidik masyarakat sampai pada peningkatan SDM masyarakat dan pendapatan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan.
Di katakan, adapun dasar tuntutan yang di lancarkan karyawan beberapa hari lalu adalah adanya pengurangan dalam pembayaran upah sehingga hal inilah yang kurang dapat di terima oleh karyawan.
"Kita ingin mengefektifkan jam kerja, artinya dalam pembayaran gaji itu akan di sesuaikan dengan banyaknya jam kerja. karena selama ini jam kerja kita hanya 2-3 jam dalam 1 hari, tetapi dalam pembayarannya tetap 29.000. dan kita ingin agar dalam pelaksanaan kerja serta pembayaran gaji itu harus seimbang. artinya jam kerja 7-8 itu tetap 29.000 sedangkan kalau kerja 2-3 jam itu 180.000. istilahnya yang tidak kerja juga kita bayar sama dengan yang bekerja sesuai dengan yang di tentukan,"jelasnya.
Untuk itu Seraya juga mengharapkan terutama pada karyawan yag ada agar dapat memahami apa yang sudah menjadi ketentuan, karena hal ini di lakukan agar ada penghematan dalam bidang keuangan terutama dalam melakukan berbagai pembangunan dalam perkebunan yang ada di daerah itu sendiri akan dapat berjalan lancar.
"Kalau kita lihat dari jumlah Karyawan kita yang sudah mencapai 1.300 orang sedangkan luasan lahan kebun kita yang ada juga hampin 1 berbanding 1 antara karyawan dan lahan, saya rasa kondisi lahan kita yang ada ini tidak seperti ini mungkin jauh lebih baik kalau mereka full melakukan tugasnya, tetapi karena semua ini terlaksana dengan baik maka kebun kita yang da juga sempat jadi hutan,"Ungkapnya Sedih.
Namun demikian Seraya optimis ke depnnya Ingin mengharapkan pengertian dari karyawan yang ada karena sebenarnya mempaat pembangunan ini juga merupakan milik masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di daerah ini, sehingga bagaimana agar pembangunan ini dapat lebih baik, tentu harus ada kerja sama dan saling memahami baik antara perusahaan da masyarakat maupun sebaliknya. untuk itu kalau saja kondisi seperti itu tercapai maka sudah dapat di pastikan pembangunan dalam hal apapun akan dapat di lakukan dengan baik demi kemajuan daerah dan Kabupaten Landak umumnya. (wan)



Read more...

224 Atlit Ikut Kejuaraan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional

01.21 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
NGABANG - Sedikitnya 224 atlit di tingkat sekolah Dasar (SD) dari Kecamatan Ngabang ikut bertarung dalam rangka mengikuti seleksi pencarian bibit di tingkat club Vini Vidi Vici yang akan di lakukan pada tanggal 21 April nanti. adapun cabang-cabang yang di perlombakan hampir semua cabang oleh raga.

Sedangkan Nama-nama sekolah yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini meliputi SD 16 Ngabang, SD 01 Ngabang,SD,20 Ngabang,SD,65 Manggo'k,SD,18 Mungguk,SD 38 Tapis Baru dan SD 19 Kelepuk.
Menurut Ngatiman, ketua panitia pelaksana kegiatan seleksi atlit kepada Kapuas Post Sabtu lalu mengungkapkan, kegiatan ini lebih di tujukan pada pencarian bibit yang akan mengikuti seleksi di tingkat club yang akan di laksanakan pada bulan ini juga bertempat di Ngabang hanyasajamengenai tempatnya masih belum dapat di ketahui.
"Kemungkinanbesar akan di laksanakan di SD 16 ini karena di sini juga merupakan markas club Vini Vidi Vici juga berada di sini,"ujarnya.
Adapun mengenai cabang olah raga yang akan di pertandingkan meliputi Sepak bola mini putra dan putri, bulu tangkis putra putri, sepak taqrau putra, renang putra-putri,catur putra-putri, karate putra- putri dan cabang tenis meja putra-putri.
Sedangkan katanya untuk cabang Brit dan tenis lapangan hingga saat ini masih belum dapat di ikut sertakan arena dalam cabang ini masih perlu persiapan yang lebih baik dan matang apabila akan mengikuti kejuaraan ini.
Kendati dalam cabang olah raga ini menurutnya untuk cabang olah raga ini, atlit yang ada masih perlu latihan yang lebih maksimal.
"Untuk 2 cabang olah raga ini, baik Brit maupun tenis lapangan, atlit kita masih perlu di latih, memang kalau untuk cabang tenis lapangan di Pemda sudah ada lapangan hanya masih perlu di latih sedemikian rupa sehingga atlit kita mampu. sedangkan untuk cabang brit ini memang masih perlu di pahami, karena cabang ini memang masih belum dapat di pahami dengan baik,karena saya juga masih belum mengerti bagaimana cara mainnya" paparnya.
Sedangkan ke depannya ke-2 cabang ini juga akan ikut sertakan karena bagaimanapun juga Ke-2 cabang ini akan tetap di latih pada murid sehingga dalam kegiatan yang seperti ini akan dapat di sertakan.
Karena menurutnya dalam memajukan serta meningkatkan prestasi di bidang olah raga, bidang apapun akan dapat di ikut sertakan sepanjang ada niat dan ini akan dapat berhasil dengan baik.
"Istilahnya kalau orang bisa kenapa kita tidak bisa melakukannya, dan kita juga harus mampu. apalagi Murid SD adalah satu generasi yang masih dalam tahap perkembangan sehingga kalau kita didik mereka dengan baik maka hasil yang akan tumbuh dalam diri mereka juga akan lebih baik," ujarnya.
Dikatakannya, penyeleksian ini juga adalah merupakan seleksi atlit yang akan di ikut sertakan dalam olimpiade olah raga siswa
Nasional yang ke-2. Mengenai kegiatan yang di laksanakan pada hari sabtu ini adalahmerupakan seleksi inti. sedangkan pada tanggal 21 April mendatang adalah merupakan seleksi club yang selanjutnya dari hasil seleksi tersebut pada akhir bulan april nanti akan di lakukan seleksi tingkat Kabupaten yang akandi ikut sertakan di tingkat Propinsi.
"Kalau pengalaman tahun yang lalu kita dari Landak tidak pernah ketinggalan. artinya pulang tidak pernah kosong dan pasti bawa madeli. hanya saja kitamasih belum mampu menyaingi kota Madya pontianak, Kabupaten Pontianak, dan Singakawang. sedangkan daerah lain ya masih mampulah. dan kitaharapkan tahun ini kita mampu bersaing dengan mereka,"harapnya.
Ditempat terpisah Camat Ngabang Jelimus yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menumbuhkan duta-duta olah raga yang ada di daerah ini. karena dengan adanya kegiatan yang seperti ini, maka kemampuan siswa yang ada akan dapat terkordinasi.
"ini kan kegiatan di level awal anak-anak dalam rangka seleksi, dan nantinya akan dapat muncul para juara dan duta di bidang olah raga masing-masing. dan kita harapkan mereka-mereka inilah yang akan menjadi duta-duta yang akan mewakili baik kecamatan, Kabupaten maupun perwakilan kita ke tingkat Propinsi,"ujarnya. Untuk itu mengenai kegiatan ini adalahmerupakan salah satu kegiatan yang cukup positip terutama untuk bidang pengembangan diri pada pelajar yang memang harus di mulai sejak dini dan kedepannya akan dapat lebih terarah dan mampu bersaing mengharumkan nama daerah dalam bidang olah raga. (wan)



Read more...

Dapil Landak 1 (Ngabang-Jelimpo)

10.51 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses
Prediski 8 Caleg Duduk di Kursi DPRD Kabupaten Landak


NO NAMA PARTAI NAMA CALEG JUMLAH SUARA FIGUR JUMLAH SUARA PARTAI
1. PDI P MOHZAI. SP 1124 5360
2. PD SYAHDAN (BARU) 896 3026
3. GOLKAR KLEMEN APUI 1214 2997
4. BARNAS VICTORIUS 1536 2327
5. PDP DEPINAWATI 1476 2145
6. PKPI ANJIU (BARU) 1773 2099
7. HANURA CANDRA (BARU) 1271 1958
8. PDS MINADINATA 992 1887
Sumber: Des Pemda L andak dan PPK Jelimpo

Prediksi 8 Anggota Dewan Duduk Kursi DPRD Landak
NGABANG- Penantia panjang para caleg, siapa-siapa yang akan duduk di DPRD Landak periode 2009-2014, tampaknya mulai ada titik terang.
Berdasarkan data yang di kumpulkan wartawan Kapuas Post, diprediksi akan ada 8 anggota DPRD Kabupaten Landak, khususnya untuk Dapil Landak 1 (Ngabang-Jelimpo), dihuni 4 angota baru dan 4 anggota lama, artinya 50 % ditempati dewan lama dan 50 % ditempati dewan pendatang baru.


Partai Demokrasi Indonesia Pembaruan (PDIP), akan menempatkan satu wakilnya sebagai penghuni Gedung DPRD Landak, atas nama Mohzai. SP, dengan perolehan pigur 1124 suara, dan Mohzai sendiri, merupakan anggota DPRD Landak sebelumnya, PAW atas nama Lebes Mario.
Ia bersaing dengan rival satu partainya atas nama Dinus, S.Th meraih 1031 suara. Prediksi ini diambil dari hasil perhitungan PPK Jelimpo, dan Des Pemda Landak.
Kemudian masuk Partai Demokrat (PD), harus senyum mendapat 1 kursi, atas nama Syahdan Anggoi, S.Sos. Mantan Kadis Pemdapatan Daerah Landak ini, harus bersusah payah bersaing dengan caleg satu partainya Ir. Habib Bahrun, dan menang tipis sebesar 29 suara, dengan kemenangan 896 suara figur, dan ini adalah wajah pendatang baru. Wajah lama lainnya, Klemen Apui, adalah saat ini masih berstatus sebagai Wakil Ketua DPRD Landak, duduk di urutan ketiga dengan perolehan 1214 suara.
Yang sangat penomenal adalah kehadiran partai baru yaitu Barisan Nasional (Barnas), partai ini meloloskan 1 wakilnya di kursi DPRD Landak atas nama Victorius dengan perolehan 1536 suara figur. Kemudian masuk posisi kelima atas nama dari Maria Depinawati S.Tp, berhasil membawa 1473 suara figur.
Pendatang baru, Anjiu asal PKPI, berhasil juga mendapat 1 kursi di DPRD Landak, dengan jumlah 1773 suara figur.
Wajah tersenyum juga akan ditampilkan partai pendatang baru yakni Partai Hanura atas nama Candra Sunardi, meraih 1271 suara figur. Kursi terakhir yang direbutkan adalah kursi kedelapan, atas nama Minadinata, SH, wajah anggota DPRD Landak yang lama, meraih 922 suara pigur. Mina, juga harus bersaing keras dengan teman separtainya atas nama Asman Budai Sadji, adik dari Pdt. Aswin ini, hanya bisa mendapat 663 suara figur. (wan)




Read more...

Pleno Suara Tingkat KPU Landak

10.42 Reporter: HERI IRAWAN 0 Responses

Bupati: Pemilu Landak Berjalan Lancar
NGABANG- Bupati Landak DR DRs Adrianus AS MSi mengatakan meskipun masih ada masalah-masalah kecil di lapangan, namun secara umum Pemilu legislatif dan calon anggota DPD di Landak bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar. “Persoalan-persoalan yang ada di lapangan mari kita bukukan dalam proporsinya, jangan dibesar-besarkan dan kita serahkan kepada mekanisme yang sudah kita tentukan dan kita sepakati bersama. Sebab mekanisme penyelesaian sengketa Pemilu sudah ditentukan, disusun dan sudah disepakati,” kata bupati, saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bertempat di aula sekretariat KPU Landak, Jum’at (17/4).

Hadir dalam acara pembukaan rapat pleno terbuka itu, jajaran Muspida Landak, Ketua KPU Landak Sudianto beserta empat orang anggotanya, tokoh masyarakat, para saksi parpol dan para undangan.
Mantan Kadis Pendidikan Landak ni meminta kepada semua pihak, baik itu caleg maupun pengurus parpol, KPU, Panwaslu sampai kepada aparat pemerintah supaya menyerahkan sengketa Pemilu ini pada mekanisme yang sudah ada. Dengan demikian masalah-masalah yang ada di lapangan bisa diatasi sesuai dengan mekanisme yang ada. “Ini yang menjadi harapan kita semua. Hari ini (kemarin, red) kita memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara. Saya juga minta kepada semua pihak bisa menerima hasil penghitungan suara itu dengan besar hati, objektif dan apa adanya. Sebab inilah hasil yang diperoleh bagi caleg,” ujarnya.
Kembali, lulusan gelar doktor dari Universitas Padjajaran Bandung Jawab Barat ini menegaskan tidak ada sedikitpun dari pihak-pihak, terutama Pemkab Landak yang bisa mempengaruhi opini pemilih di lapangan. Dengan demikian inilah hasil kerja keras dari para caleg dan pengurus parpol selama ini. “Jadi sejauh mana kepercayaan masyarakat terhadap caleg bersangkutan dan kepada parpol bersangkutan, bisa kita ukur dari hasil penghitungan suara ini,” tukasnya.
Adrianus mengakaui bahwa memasuki tahap penghitungan suara ini merupakan masa-masa yang rentan. Sebab setiap saat bisa saja terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Namun sejauh ini bisa disampaikan dengan etis dan sesuai dengan mekanisme yang ada serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tentu tidak akan terjadi permasalahan. “Setiap orang berhak untuk mengeluarkan pendapatnya. Tetapi tentu saja kita harus berpegang kepada etika yang sudah disepakati bersama, sehingga tidak menimbulkan ekses-ekses yang lebih luas lagi,” ungkap mantan Wakil Bupati (Wabup) Landak ini.
Ia meminta semua pihak tentunya punya tanggungjawab terhadap kondisi tersebut, bukan hanya aparat keamanan saja. Terlebih-lebih pihak yang berkepentingan dengan hasil Pemilu ini harus bertanggungjawab dengan situasi dan kondisi tersebut. “Rakyat memang sudah memberikan yang terbaik. Artinya bahwa kalau kita lihat partisipasi pemilih di Landak mungkin menurut pengamatan saya cukup tinggi. Ini artinya bahwa harapan-harapan masyarakat yang dititipkan baik kepada para pihak yang berkepentingan dengan Pemilu ini maupun pihak lain, ini sangat tinggi,” papar jebolan S3 Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan KPU Landak ini mulai berlangsung kemarin dan berakhir besok. Rapat pleno inipun dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 09.00-12.00, sesi kedua dimulai pukul 14.00-17.00 dan sesi ketiga dimulai pukul 19.00-24.00. (wan)








Read more...


Powered by www.tvone.co.id