NGABANG- Kabar duka kembali datang dari Pemerintahn Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang. Senin (21/4/2009) malam, suami Kades Hilir Tengah Dra.Nuraini, Tri Djauhari menghebuskan nafas terakhirnya. Berita duka itu disampaikan oleh Nuraini kepada Kapuas Post.
“Suami saya pergi begitu cepat, tidak sempat mengucapkan apa-apa, mungkin ini sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa,” aku Nuraini, kepada Kapuas Post, sebelum pemakaman.
Dituturkannya, suaminya meninggal pukul 23.00 wib, dalam usia 43. Sebelum menghembuskan napas terakhir suami kades tersebut tidak mengalami sakit apapun. Seperti biasa ia bekerja di mebel miliknya yang terletak di Desa Hilir kantor yang selalu ditemani istrinya, setelah soreh Tri Jauhari itu pulang. Menjelang malam Tri Jauhari bersama istiri tercintanya masih asik nonton TV, menjelang malam pasangan yang harmonis itupun masuk kedalam kamar, saat asik bersenda gurau laki-laki yang ramah itu meminta kepada istrinya agar memicitkan tangannya yang sakit dengan balsem geliga. “Setelah saya beri balsem lalau saya mengatakan mengapa tidak diurut saja, ia menjawab tidak usah, kan sudah pakai balsem geliga, lalu saya mengatakan lainlah kan lebih bagus diurut, ia menjawab balsem ini kan bisa mengurut sendiri seperti iklan TV itu katanya, taklama kemudian lalu napasnya sesak, saya langsung meminta bantuan dengan tetanga kemudian memangil dokter, saat memangil dokter itulah ia langsung jalan,” ungkapnya.
Berita itu diperkuat lagi oleh keterangan dari warga lainnya, Tajudin. Menurut Tajudin almarhum menghembuskan nafas terakhirnya begitu cepat, dan rasanya tidak percaya kalau suami Kades Hilir Tengah itu telah meninggal kita semua.
“Saya sunguh tidak percaya mendengar kabar ini, semoga Tuhan memberikan ketabahan kepada yang ditinggalkan,”doa Tajudin. (wan)
0 Response to "Suami Kades Hilir Tengah Meninggal Dunia"