Harap Dampak Pengaruh Lingkungan di Perkecil Mungkin

07.28 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG - Akibat Perlakuan yang kurang memperhatikan kelestarian Lingkungan sehingga menyebabkan kerusakan baik hutan maupun lingkungan yang ada di sekitar kawasan pembangunan sering kali terjadi. dengan kondisi tersebut, maka di harapkan terutama pada parapelaku pembangunan terutama di bidang perkebunan di harapkan agar dapat lebih menekan sekecil-kecil mungkin kerusakan terhadap lingkungan yang ada. kendati memang mengenai kerusakan itu sendiri memang sangat sulit di hindari karena ini sudah merupakan akibat dari kemajuan tehnologi dan perkembangan jaman hanya saja dari pemberlakuan pembangunan dapat lebih memperkecil dampak yang akan terjadi. "Ini memang sudah tidak dapat kita hindari apakah kerusakan itu di sebabkan oleh pembangunan perkebunan, pertambangan atau bidang pembangunan lainnya. tetapi inikan dapat di kurangi," kata Telly Yolaga Kadis Pertamben ketika menyampaikan kata sambutannya dalam kegiatan penilaian Amdal PT. Gapura Alas Makmur (GAL) di Aula Bappeda Selasa (16/12) kemarin.
kegiatan yang di ikuti oleh seluruh Kantor, Dinas dan Badan yang ada di Kabupaten Landak juga di ikuti oleh Camat Ngabang dan Jelimpo beserta para tokoh masyarakat yang ada di dua Kecamatan itu.
menurut Telly, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di dua Kecamatan itu mempunyai luasan lahan 13.725 Hektar dengan kapasitas Pabrik 60 ton per jam, kini tengah membahas kelanjutan Amdal sehingga dalam pertemuan tersebut di harapkan banyak mendapat koreksi dari masyarakat yang pada akhirnya nanti perusahaan ini akan dapat berjalan dengan baik dan tidak akan terjadi berbagai kontroversi dari masyarakat yang ada di sekitar kebun.
Diharapkan dalam pelaksanaan perkebunan mendatang dapat di persiapkan berbagai sarana yang merupakan kegiatan yang dapat mengurangi dampak yang akan terjadi. "kedepannya ini kan akan menimbulkan berbagai dampak terutama limbah dari perkebunan itu sendiri apakah itu pestisida yang di gunakan atau bahan-bahan B3 lainnya yang memang membutuhkan perlakuan khusus sehingga tidk membahayakan bagi masyarakat yang adadi sekitar," katanya.
Dikatakannya terkait dengan hutan yang ada di Kalbar ini yang sudah merupakan paru-paru dunia, dan ini pula yang haris di pahami oleh setiap elemen, dalam arti dapat memperkecil dampak yang akan mempengaruhi kondisi hutan dan lingkungan yang ada. sehingga yang terpenting dalam hal ini adalah agar dalam konsep pembangunan itu sendiri pihak perusahaan dapat lebih memahami kawasan lingkungnan yang ada terutama dalam draf pembangunan juga harus mendapat mengawalan sejak dini. sedangkan dari pihak perusahaan Alek Qran juga mengemukakan, mengenai dampak lingkungan memang merupakan sesuatu yang harusselalu di jaga yang artinya pihak perusahaan harus selalu dapat menerima berbagai masukan dari masyarakat maupun Pemda sehingga apa yang di harapkan akan dapat terlaksana. "Inikan seperti kata pepatah, Malang tak dapat di tolak, Untung tak dapat di raih" Istilahnya bagaimanapun juga resiko pembangunan ini tetap akan ada dampak, hanya saja tinggal kita saja lagi bagaimana cara untuk mengurangi atau memperkecil dampak ini, ini yang harus kita usahakan," paparnya.
Ditambahkannya kalau untuk PT.GAL, pihaknya tetap akan berusaha berjalan sesai dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama karena ini juga untuk kemajuan bersama dan demi kemajuabn masyarakat yang ada di Kabupaten Landak. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Harap Dampak Pengaruh Lingkungan di Perkecil Mungkin"


Powered by www.tvone.co.id