Hujan Seharian, Warga Darit Terkepung Banjir

07.58 Diposting oleh HERI IRAWAN

DARIT- Memasuki hari kedua banjir di Kecamatan Menyuke dan sekitarnya, kondisi banjir yang diperkirakan naik, sejak Selasa malam lalu, air sudah diatas 1, 5 meter. Otomatis banjir Rabu (17/12), kemarin melumpukan semua aktipas warga, terutama hubungan jalur darat antara Darit, Banyuke Hulu dan Bengkayang. Demikian juga dari arah Ngabang, ketika warga hendak menuju Darit, daerah terparah tergenang banjir seperti daerah Songak (tepi sungai, red), Jabeng, dan Kota Darit.
Pantuan Kapuas Post dilapangan, hujan melanda Kabupaten Landak Kamis sinang, ketinggian air di kawasan itu sekitar satu 1, 5 meter sehingga sepeda motor dan minibus tidak bisa melintas.
Hingga berita ini diturunkan curah hujan masih mengguyur wilayah desa-desa Kecamatan Menyuke, Banyuke dan Ngabang, ketinggian air di pemukiman warga tersebut terus bertambah.
Ahiyan (46), Wakil Kadus Anik mengatakan rumah warga terendam air setinggi melebihi lutut paha orang dewasa itu memasuki rumah warga Selasa sekitar pukul 22.00 wib.
Menurut pria paruh baya itu, banjir terjadi akibat luapan dari air sungai Darit, sehingga masuk ke anak sungai Anik, ditambah lagi dengan diperparah tingginya curah hujan.
"Warga belum ada yang mengungsi tapi mereka berupaya menyelamatkan peralatan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak terkena air yang sudah masuk ke dalam rumah," katanya.
Selain di permukiman warga, banjir juga terlihat di ruas jalan di kawasan jalan raya seperti di Dusun Anik Dinger, Jabeng, dan Darit.
Ia juga mengatakan sampai sejuah ini, berdasarkan laporan yang ada, sekitar 48 rumah warga sudah terendam dan tidak ditemukan korban jiwa. Kendati demikian, hewan peliharaan milik warga seperti Babi hilang tidak tahu rimbanya. Belum lagi termasuk kerugian lepasnya ikan-ikan warga yang hanyut terbawa arus deras akibat banjir. “Didaerah sini kebetulan ada beras raskin milik warga yang dititipkan sementara digudang warga, sebanyak 300 kg terendam oleh air yang masuk. Mau-tidak mau beras ini harus dilaporkan,” katanya.
Sementara itu bajir melanda Kota Darit dan sekitarnya, tidak jauh beda dengan daerah dataran rendah, hujan menguyur seharian penuh tersebut menyebabkan tempat pelayanan penting seperti Polsek Menyuke, terendam air. Akibatnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat anggota sempat kerepotan, mengingat air sudah masuk ke dalam Polsek.
Menurut Kapolsek Menyuke Ipda Petrus Irianus, air yang semula hanya berada di jalan raya, sejak Selasa malam sudah mu lai naik hingga ke halaman Polsek Menyuke, dan pada pagi harinya, Rabu, air sudah sampai kedalam raungan kantor Polsek Menyuke. “Hari ini warga hanya bisa berada di dalam Kota Darit, mau keluar tidak bisa,” ujarnya.
Bagi warga yang rumahnya terendam, kebetulan punya rumah dua lantai, bersama-sama keluarga menyelamatkan harta benda merea ke tempat lebih tinggi, demikian juga dengan rumah warga yang tidak punya loteng, mereka membawa barang-barang berharga mengunakan kendaraan roda empat ke tempat tetangga dan sanak sudaranya.
Ditempat berbeda banjir juga melanda Kota Ngabang dan sekitarnya, daerah-daerah langganan banjir setiap tahunnya seperti Dusun Pesayangan, Dusun Ray, Desa Raja, Desa Hilir Tengah, Desa Hilir Kantor, Dusun Tanjung, dan Dusun Sei Buluh.
Pantuan Kapuas Post, banjir yang melanda Dusun Pesayangan, air sudah melebihi 2 meter, rumah-rumah warga termasuk masjid disana terendam air. Pantuan selanjutnya, di Desa Raja dan Hilir Tengah air sungai belum begitu mneluapo hingga ke jalan raya, diramalkan bila hujan sampai malam, pelan tapi pasti air sungai akan mentup jalan darat ini.
Memasuki wilayah Dusun Tanjung dan Sei Buluh, warga harus rela merogoh koceknya bila berpergian, mengunakan perahu atau sampan. Tidak halnya dengan yang punya, perahu dan sampan, justru kehadiran banir ini membuat berkah untuk menambah pendapatan. “Banjir tidak selalau dianggap negative, tapi justru mendatangkan manfaat, siapa saja yang punya perahu dan sampan bisa menerima atau mengambil tupangan,” kata Ujang, salah seorang pemilik sampan.
Ia mengingatkan terhadap warga yang tinggal di lokasi langganan banjir diingatkan jauh-jauh hari agar selalu waspada karena hingga akhir tahun curah hujan tergolong tinggi. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Hujan Seharian, Warga Darit Terkepung Banjir"


Powered by www.tvone.co.id