Bensin di Ngabang Mulai Langka

14.58 Diposting oleh HERI IRAWAN

NGABANG-Sejak Senin (14/7) pagi, kebutuhan akan bensin mulai langka di Ngabang. Satu pelayanan resmi BBM (SPBU) yang ada di Ngabang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan bensin warga yang terus meningkat setiap harinya. Akibatnya setiap pasokan bensin yang datang melalui SPBU ini dalam waktu singkat akan habis.
Guna membeli kebutuhan bensin, warga terpaksa membeli di pengecer BBM yang mudah didapat diseputaran Kota Ngabang, dengan harga mencapai Rp 10.000/liter, kalaupun dapat susahnya minta ampun. Semula sebelum, harga bensin naik, harga dipengecer Rp. 7000. liter
Seperti yang terlihat Senin pagi kemarin (14/12), SPBU Ngabang, Jalan Pulau bendu Ngabang, sejak pukul 06.00 pagi sudah antri menunggu SPBU dibuka sehingga ratusan kenderaan roda dua dan empat menumpuk di jalan negara tersebut.
Sejumlah warga yang ditanyai koran ini mengaku kelabakan mendapatkan bensin. Bensin susah didapat di SPBU bahkan pengecer sekalipun. Habisnya bensin di SPBU utama di Ngabang, diikuti oleh pengecer bensin diseputaran dalam Kota Ngabang.
Akibatnya, pengecer BBM jenis bensin yang masih punya stok bensin mematok harga bensin perliternya mencapai Rp 10.000/liter.
Hal ini mengakibatkan sejumlah pengendara mengeluh akibat tidak tersedianya bensin ditambah mulai naiknya harga sepihak oleh pengecer.
Meski terpaksa membeli bensin dengan harga tersebut, pembeli tampak menggerutu tidak senang. “Bensin langka, membuat sejumlah pembeli mengerut, mungkin karena gara-gara pasokan dari mobil tangki belum datang, sehingga harga bensin mahal,” ungkap Adi, salah seorang warga Ngabang, gara-gara bensin tidak dijual diberepa tempat pengecer, kendaranya yang mogok dibiarkan di dekat rumah warga.
Akibat banyaknya kenderaan antri di SPBU, sejumlah polisi lalulintas turun tangan mengamankan jalan agar tidak macet dan berlaku sistim antri. Warga berharap Pemda mengamankan pembelian oleh jerijen-jerijen pengecer minyak agar kebutuhan bensin bagi warga tersedia di SPBU.(wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bensin di Ngabang Mulai Langka"


Powered by www.tvone.co.id