Lokasi Menantang, Banyak Ofroader Gagal Finis

00.49 Diposting oleh HERI IRAWAN


NGABANG- Bupati Landak DR. Drs. Adrianus, M.SI, Sabtu (26/7), kemarin membuka secara resmi International The Best of The Best Offroader MERDEKA Adventure Offroad. Belasan Offroader dari dalam dan luar negeri selanjutnya, pada malam hari akan menaklaukan lintasan samping kanan Kantor Bupati Landak. Di Ngabang sendiri akan dilaksanakan Spesial Competition Stage (SCS) keenam hingga kesepuluh, sementara di Kota Pontianak, sudah dilaksanakan SCS pertama sebelum ke Kota Singkawang.
Dalam pembukaan Kejuaraan Offroad Internasional tampak hadir, Kapolres Landak, Dan Yon Armed Ngabang, Kajari Ngabang, Sekda Landak (Ketua Umum Panitia red), Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan. Bahkan kehadiran pejabat Kabupaten Landak ini, didampinggi para istri.
Bagi bupati kegiatan olahraga ekstrim kali pertama di Kabupaten Landak, menjadikan daerah akan lebih dikenal baik di tingkat lokal Kalbar maupun luar Kalbar. “Sebagai tuan rumah, inilah apa adanya Kabupaten Landak. Saya minta kepada peserta, ambilah hal yang baik, dan ceritakan kepada sanak saudara, handai tolan,” pinta Bupati.
Apalagi daerah Landak terkenal dengan nama penghasil Intan. Konon menurut cerita orang, bahwa Intan Landak lebih baik ketimbang Intan dari daerah Martapura, ini dari segi mutu. Namun, hasil Intan ini masih belum bisa memberikan distribusi buat daerah, ditambah pengerjaan Intan bersifat tradisional. Untuk itu, Pemda Landak telah memberikan izin penyelidikan umum khususus pertambanagan Intan. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa ditingkatkan eksplorasi bahkan eksploitasi,” harapnya. Ditempat yang sama ketika melantik kepengurusan Komcab IOF Landak, Ketua International Offroad Federation (IOF) Kalbar Nunu, menyatakan, Kabupaten Landak punya potensi dalam pengembangan olahraga otomotif terutama Offroad. “Landak punya potensi, kami melihat banyak kendaraan yang bisa digunakan untuk offroad, tinggal bagaimana kita memoles mereka menjadi ofroder sejati,” katanya, sebelum melantik Komcab IOF Landak.
Selain itu keterkaitan dari offroad, berkaitan dengan program kepolisian, dimana teman-teman bisa membuktikan, pengunaan helm dan sabuk pengaman, betapa pentinya dalam berkendaraan. Termasuklah program sosial, bila ada bencana alam, oroder Landak bisa dimanfaatkan untuk membantu bagi mereka yang terkena bencana karena mobil iilah yang bisa masuk ke daerah tersebut. Seperti contoh ketika bencana alam Tsunami di Aceh, 1 minggu setelah kejadian, IOF masuk dan membantu epakuasi.
Litasan Ekstrim
SCS keenam hingga kesepuluh di Ngabang, merupakan lintasan yang sangat ekstrim, tidak heran banyak peserta yang gagal masuk ke garis finsi. Hambatan yang paling estrim, ketika peserta harus menuruni jurang, sementara didepanya ada sungai kecil. Rintangan pertama ini, membuat si napigator harus turun untuk membantu mobilnya keluar dari perangkat lupur dan air. Bila berhasil, tantangan berikutnya sudah mengahadang, ketika akan berbelok ke kanan yang mematah, si ofroder harus bekerjasama dengan napigator. Pasalnya belokan sangat miring, dibutuhkan keahlian khusus, karena hampir semua ofroder gagal dirintangan ini, malah salah satu ofroder dulunya pernah tinggal di Ngabang ini, salah satu alat fital kendaraanya patah, sehingga harus dinyatakan gagal, mengingat waktu 15 menit disedikan panitia tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Ujung-ujungnya alat berat yang sudah disediakan panitia difungsikan untuk menarik mobil ofroder hingga naik diatas, dan selanjutnya kendaraan tersebut dibetulkan. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Lokasi Menantang, Banyak Ofroader Gagal Finis"


Powered by www.tvone.co.id