PT. Triple T Tanam Investasi di Landak

12.25 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak terus memberikan kesempatan kepada investor kebun kelapa sawit, baik dari lokal maupun luar negeri untuk menanamkan investasinya di negeri intan ini. Saat ini saja sesuai data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Landak tercatat 33 perusahaan perkebunan yang ada di kabupaten ini. Salah satunya yakni PT. Tebar Tandan Tenerah (Triple T) yang mulai berinvestasi sejak tahun 2007 lalu. Anak perusahaan dari PT. Provident Agro yang merupakan investor lokal ini sudah melakukan aktivitasnya di Kecamatan Ngabang, tepatnya di daerah Nahaya. Rencananya, perusahaan ini akan hadir di 4 kecamatan di Landak yakni Kecamatan Menyuke, Banyuke Hulu, Meranti dan Kecamatan Mempawah Hulu. Selasa (19/8) perusahaan inipun sudah mengadakan sosialisasi di 4 kecamatan tersebut. Sosialisasi inipun tidak hanya berhenti di tingkat kecamatan saja, tapi akan berlanjut di tingkat desa dan dusun.
Menurut salah satu staf di Dishutbun Landak, Aswanto yang juga ikut memberikan sosialisasi mengatakan PT. Triple T sudah memperoleh izin lokasi budidaya perkebunan dari Bupati Landak bernomor 595.1/61/HK-2007. Sedangkan izin usaha perkebunan yang juga dari Bupati Landak bernomor 525/0148/27.A/HK/2007. “Di Landak ada 33 perusahaan perkebunan yang sudah mendapat izin, salah satunya PT. Triple T ini. Izin lokasi budidaya perkebunan maupun izin usaha perkebunan yang diberi Bupati Landak kepada perusahaan ini tertanggal 21 Maret 2007 lalu. PT. Triple T tersebut mendapat izin lokasi perkebunan seluas kurang lebih 20.000 hektare,” jelasnya. Ia berharap dalam waktu 3 tahun sejak perusahaan diberi izin, lahan dapat dibebaskan.
Sementara itu dari pihak perusahaan yang diwakili Ibrahim Banson mengatakan PT. Provident Agro ini akan hadir minimal di 9 kabupaten di Kalbar. “Di Landak sendiri kita sudah melakukan aktivitas di Kecamatan Ngabang tepatnya di daerah Nahaya. Ke depan kitapun akan mengembangkan sayap dengan membuka lahan perkebunan di Kecamatan Banyuke Hulu, Menyuke, Meranti dan Mempawah Hulu yang sekarang ini kita sedang mengadakan sosialisasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam jangka waktu lebih kurang 1 tahun 9 bulan, PT. Triple T baru bisa membuktikan kerjanya.
Dalam sosialisasi yang disampaikan staf perusahaan, Ade mengatakan kehadiran PT. Triple T di Landak ini membawa 3 misi yakni perusahaan ingin membangun kebun yang bermitra dengan masyarakat, petani tradisional bisa bersama-sama belajar soal tanaman kelapa sawit dan perusahaan berusaha meningkatkan perekonomian rakyat melalui usaha perkebunan kelapa sawit. “Itu misi kami. Sedangkan pola yang kita tawarkan yakni kebun kemitraan pola operator. Maksudnya, mitra yakni adanya kerjasama antara 3 pilar yakni perusahaan, masyarakat dan pemerintah. Kemudian, operator yakni investor selaku perusahaan yang ingin membangun kebun kelapa sawit yang dimulai dari tahap awal hingga tahap akhir,” paparnya. Dengan adanya pola ini, lanjutnya, perusahaan berharap dalam kurun waktu 7 tahun 6 bulan masyarakat petani tidak lagi terbebani dengan kredit. Sebab usaha perkebunan kelapa sawit yang dijalankan perusahaan ini tidak ada perbedaan antara inti dan plasma. “Sedangkan untuk bagi hasil perkebunan, tidak kita serahkan secara perorangan, tapi dibagi melalui badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah, masyarakat dan perusahaan seperti koperasi,” katanya.
Kemudian, dalam hal proses Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT), Ade menjelaskan dibagi menjadi 3 katagori yakni produktif, non produktif dan eks garapan. Produktif yakni lahan yang didalamnya terdapat tanaman bermanfaat dan dijadikan sumber kehidupan masyarakat, non produktif yakni lahan yang tidak setiap hari diambil manfaatnya dan eks garapan yakni hutan sekunder. “Untuk GRTT produktif berada diangka 1 juta per hektare, non produktif diangka 600 ribu per hektare dan eks garapan diangka 400 ribu per hektare,” jelasnya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

2 Response to "PT. Triple T Tanam Investasi di Landak"

  1. Unknown Said,

    sy,ADIAS(putra daerah dari desa berinang mayun),kec.menyuke konon daerah yang langsung di jadikan basis triple T,sampai sekarang tdk ada aktualitas di lapangan,sementara perijinan BLA-BLA dsdnya udah klar tunjukan eksistensimu,terlebih pak ade, staf triple T ,Bak pepatah "JAUH PANGGANG DARI API MU". sy.siap melayani anda ats coment ini .hub di no 081345147363., kapan pun...........

    Posted on 27 November 2010 pukul 13.10

     
  2. Unknown Said,

    Apakah ada lowongan

    Posted on 24 Maret 2019 pukul 08.09

     

Powered by www.tvone.co.id