Musim Kemarau, Kegiatan Menuba Ikan Akan Marak

15.16 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG - Seperti yang terjadi pada setiap musim kemarau di mana debit air sungai mengalami kekeringan, kegiatan menuba ikan yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab akan selalu terjadi. hal ini di lakukan bukan hanya di lakukan pada sungai kecil tetapi sasaran tersebut juag seringkali di lakukan pada sungai besar seperti di sungai Landak. sehingga akibat dari perbuatan tersebut tentu akan sangat merugikan kendati semua habitat yang ada di sungai tersebut akan mati tergusur oleh air tuba yang di pasang. Menurut keterangan Yohanes warga Ngabang yang mengaku sebagai pengamat lingkungan mengungkapkan kepada Kapuas Post jumat (13/02) kemarin, mengaku kesal dengan ulah oknum yang sengaja mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain khususnya masyarakat yang hidupnya bergantung pada hasil Nelayan bahkan melenyapkan semua kehidupan yang ada di aliran sungai tersebut.
"Kita sangat yakin kalau sudah musim kemarau seperti ini kegiatan menuba (mengambil ikan dengan cara di racun) akan sangat membahayakan. padahal seharusnya kegiatan seperti ini harus di tidakan. inikan sangat merugikan. di mana mulai dari ikan yang besar bahkan sampai yang kecil sekalipun bahkan mahluk hidup yang ada di sungai itu akan mati semua tidak ada yang tersisa. tetapi mereka tidak mau tahu itu yang penting dia dapat ikan banyak dan bisa di jual," paparnya.
Yang menjadi kekesalan adalah di mana parapenuba dengan bebas melakukan kegiatannya dengan terang-terangan tetapi tidak ada tindakan apapun dari pihak terkait. seharusnya untuk menjaga kelestariansungai dan tempat-tempat lainnya sudah semestinya masyarakat melalui aparatnya yang sudah di tugaskan maupun pemda melalui instani terkait harus memiliki ketegasan yang dapat memproses kegiatan ini. sedangkan yang terjadi selama ini justru sebaliknaya, di mana oknum yang mealakukan kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan racun (tuba) dengan luluasa melakukan kegiatannya bahkan kemungkianan dapat membuat jadwal dari sungai ke sungai.
"Kita lihat sekarang ini kan seperti itu, kemungkinan para penuba membuat jadwal setelah dari sungai ini besok ke sungai sana. karena memang bebas tidak ada tindakan dari yang berwenang. Istilahnya mereka bebas melakukannya. kalau menurut saya sudah semestinya aturan mengeanai hal ini harus segera di tegakkan, kalau harus menunggu nanti sampai kapan ini hanya mengenai masalah keberadaan ikan belum lagi kiat lihat dari sisi bahanya, kalaupun kita berbicara ini sudah ada yang mengatur, kenapa bahan untuk menuba ikan ini masih bisa di peroleh dengan bebas di pasaran kan ini yang menjadi pertanyaan," paparnya.
Ia menegaskan, semestinya sudah saatnya kesadaran tentang kecintaan dan rasa kepedulian terhadap lingkungan itu harus dapat tumbuh pada diri setiap manusia. Sehingga secara lahiriah akan dapat berpikir bahwa setiap mahluk hidup yang di ciptakan oleh Tuhan itu membutuhkan hidup dan perlindungan. Namun karena kurang tegasnya peraturan yang ada maka hal tersebut akan di singkirkan dan kepunahan terhadap habitat yang ada di air juga akan dapat terjadi yang di akibatkan oleh kebebasan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kita mintalah kesadaran kalau apa yang di lakukan itu akan sangat merugikan, selain itu juga kita harapkan pada Pemda juga ke depannya agar dapat lebih tegas terhadap kelestarian ligngkungan terutama terhadap sungai yang ada dan larangan kegiatan yang seperti menuba ikan ini harus di tegakkan. proses saja yang melakukannya. dan ini supaya ada efek jera sebab kalau selalu di diamkan saja bagaimana nantinya keselamatan lingkungan kita," pintanya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Musim Kemarau, Kegiatan Menuba Ikan Akan Marak"


Powered by www.tvone.co.id