Pasar Ngabang Terbakar

07.08 Diposting oleh HERI IRAWAN


6 Ruko Pulau Bendu Musnah
NGABANG- Kebakaran hebat menggegerkan warga Kota Ngabang. Minggu (8/3) sekitar 6 ruko di Pulau Bendu Kecamatan Ngabang, abupaten landak, kalbar, hangus dilahap si jago merah. Petugas pemadam kebakaran sibuk memadamkan api, warga Ngabang tumpah ruah melihat kejadian tersebut.
Pantauan Kapuas Post, kepulan asap hitam mulai membumbung tinggi sekitar pukul 19.30 WIB. Hal ini membuat panik warga sekitar dan yang melihat kejadian itu. Kontan mereka berteriak ada kebakaran. Kemudian warga langsung menghubungi pemadam kebakaran yang ada di Ngabang.
Bersamaan itu pula api mulai membesar dan menampakan lidahnya ke bumbung ruko. Tiga satuan pemadam kebakaran bahu membahu menyemprotkan air untuk memadamkan api. Menjelang malam si Jago merah sudah menghabiskan enam ruko. Kebetulan dibelakang ruko baru dibangun ruko baru. Syukurlah semprotan air ke ruko yang belum terbakar, membuahkan hasil, ruko yang baru dibangun itu luput dari amukan si jago merah.
Dalam melaksanakan tugasnya, satuan pemadam kebaran agak kesulitan mengambil air, ditambah padatnya jalan yang dipenuhi ratusan warga melihat kejadin kebakaran tersebut.
Api baru mulai dapat dijinakan sekitar pukul 20.40 WIB. Hanya lidah-lidah api kecil yang tampak namun masih berpotensi menjadi besar. Sementara itu versi dari kepolisian menyebutkan asal api belum diketahui secara pasti apakah karena terjadi hubungan arus pendek listrik.
Adapun korban kebaran kemarin itu, ruko pertama atas nama Chien (Hotel Honglong), Bichin (RM Salero), Rados/Ahi (Kosong/Belum Berpenghuni), Bidan Yuli, Aji Ramin (Jual Minyak dan Warkop), dan Kocan (Tempat Tinggal).
Dari kebakaran 6 ruko, kerugian warga ditaksir sekitar 3 milira, dengan rincian 1 ruko di nilai sekitar 350 juta, dan barang-barang berhaga lainnya yang tidak bisa diselamatkan.
Marius, salah seorang saksi kebaran mengatakan, kejadian kebakaran begitu cepat, sehingga menyebabkan kerepotan petugas kebakaran, tidak heran bila 6 ruko tidak bisa diselamatkan. “Saya melihat munculnya api diantara ruko nomor 4 dan 5, karena panik, saya berusaha mengungsikan orang yang menginap di Hotel Honglong,” kata Scurity Hotel Honglong ini, kepada wartawan.
Bichin, salah seorang korban kebakaran mengaku, ketika kebaran dirinya hanya tinggal sendirian diruko, dan sedang asik-asik nonton televise. “Sata tidak tahu prsis dari mana sumber api, yang jelas saya hanya bisa menyelamatkan badan saya, sedangkan seisi rumah makan tidak bisa diselamatkan,’ ungkpanya wajah bersedih.
Ajang Tontonan
Kebakaran kemarin malam, menarik perhatian warga. Mereka berbondong-bondong melihat kebakaran itu. Warga tersebar tertumpu pada satu titik jalan, sehingga membuat kemacetan jalan raya. Belum lagi masuk mobil dari arah Sanggau dan Pontianak, tentu saja membuat repot petugas keamaan dan menghambat masuknya mobil pamadam kembakaran.
Mereka asyik menonton kesibukan orang-orang mencoba menyelematkan barang-barang dari ruko-ruko yang terbakar. Seperti mencoba menyelamatkan ruko, alat-alat yang bisa diselamtkan. Bahkan warga yang tak dikenal ada juga ikut-ikutan menyelamatkan barang-barang. Namun kesigapan aparat untuk mengantisipasi adanya tangan jahil tampak dilakukan.
Aparat langsung memblokir dengan memasang police line agar warga yang tak berkepentingan tidak ikut mengambil barang-barang yang dapat diselamatkan itu.(wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Pasar Ngabang Terbakar"


Powered by www.tvone.co.id