Angkat Guru Honorer Tamantan SD

17.54 Diposting oleh HERI IRAWAN
Kepsek SDN 19 Empesak Entoro Serimbu Diprotes Warga
NGABANG – Dunia Pendidikan Kabupaten Landak, ternyata masih menyimpan segudang masalah. Dari hal sarana dan prasarana sekolah, hingga mutu kwalitas tenaga pendidiknya. Salah satu contoh yang terjadi di SDN 19 Empesak Entoro Kecamatan Air Besar (Serimbu, red). Masyarakat disana mengelukan kebijaksanaan yang diambil oleh Kepsek SDN 19 Empesak Entoro, dimana telah merekrut 2 tenaga honorer yang tidak memenuhi standar sebagai kualitas tenaga pendidik, dua tenaga honorer ini hanya berbekal tamat Sekolah Dasar. Celakanya lagi, dua tenaga honorer ini masih ada hubungan keluarga dengan Kepsek SDN No. 19 Empesak Entoro.
“Atas nama masyarakat saya berbicara disini, dan apa yang terjadi disini adalah kenyataan,” kata ketua Komite SDN No. 19 Empesak Entoro, Markus Linyo, kepada Kapuas Post, belum lama ini.

Ia menilia, tindakan Kepsek SDN No. 19 Empsak Entoro dalam merekrut dua tenaga honorer salah, karena tidak berkonsultasi dengan komite sekolah, bahkan yang dilakukan Kepsek SDN No. 19 Empsek Entoro, menurut Markus Linyo, adalah wewenangnya demi kemajuan pendidikan. “Usaha memajukan pendidikan siapapun boleh, tapi lihat dulu, sejauh mana kulitasnya, tamatannya apa. Boro-boro, tamatan S1, ini tamatan Sekolah Dasar,” jelasnya.
Untuk tenaga honorer, Markus Linyo menjelaskan, di SDN No. 19 Empesak Entoro, guru honorer ada tiga orang, dua orang masih keluarga Kepsek dan satu orang luar, tamatan SMA/SMK. “Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah pusat untuk sekolah ini, memang ada untuk gaji mereka. Khusus nama Iwan guru honorer tamatan SMA/SMK, dia layak mengajar di sekolah tersebut. Kita minta dana yang ada itu kalau bisa diberikan tambahan kenaikan gaji kepada saudara guru Iwan, mengingat gaji dia sekarang kurang layak diambil tri wulan Rp. 300.000/bulan. Gaji sebesar itu zaman sekarang saya kira tidak wajar,” katanya mengulas bagiman mau menegakkan UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, jika Kepseknya hanya bisa berbuat semau gue, dan tidak mau mendengarkan apa keluhan masyarat atau komite sekolah.
Ia menyarankan kenaikan gaji kepada saudara Iwan atau mencari dua guru penganti honorer minimal tamatan SMA/SMK, kalau bisa tamatan S1 pendidikan.
Selain itu ia juga meminta kepada kepala Dinas Pendidikan Landak, untuk segera mengkaji ulang penempatan Kepsek SDN No. 19 Empesak Entoro. Mengingat selama ini, Kepsek ini sudah bertugas selama 27 tahun. Sepengetahuan dia, jika guru sudah mengabdi sekitar 8 tahun di salah satu sekolah, bisa mengajukan pindah ke sekolah lain. Tapi kenyataan di SDN No. 19 Empesak Entoro, Kepseknya tidak mau pernah meninggalkan sekolah ini. “Ini juga menjadi pertanyaan masyarakat, kok betah dia tingal didaerah terpencil seperti ini. Apa yang kami katakana ini adalah kenyataan dan bisa dicek langsung ke sekolah ini,” tegasnya. (wan)



You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Angkat Guru Honorer Tamantan SD"


Powered by www.tvone.co.id