Kehadiran CWSHP di Kabupaten Landak

09.20 Diposting oleh HERI IRAWAN

Bupati: Masyarakat Harus Siap Menerima
MERANTI – Bupati Landak DR. Adrianus AS menyatakan acara serah pakai Aset merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan Proyek Community Water Services And Health Project (CWSHP) Sesuai dengan Juklak dan Juknis Manajemen Pengelolaan Proyek. Bupati mengharapkan acara serah pakai Aset ini sudah dapat dilaksanakan apabila pihak pengelola proyek sudah menyelesaikan pembangunan fisik sesuai dengan Rencana Kerja dan administrasi proyek. ”Namun kami menyadari karena padatnya jadwal kegiatan sehinga acara serah pakai aset ini baru dapat kami laksanakan pada hari ini,” katanya dihadapan warga Meranti dan Pejabat Landak, belum lama lalu di Kecamatan Meranti.



Bupati mengatakan konsekuensi dari penyerahan pada hari ini adalah masyarakat penerima Aset diharapkan benar-benar siap menerima, menjaga dan mengelola sarana yang telah dibangun oleh masyarakat sendiri, kami tidak mau terjadi hal-hal seperti masa yang lalu banyak sudah proyek/program Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun oleh Pemerintah namun hasilnya belum mampu memberikan daya ungkit yang memadai bagi tercapainya tujuan pembangunan Kesehatan yaitu meningkatnya Kesehatan Lingkungan dan menurunkan angka kesakitan akibat lingkungan dan air.
”Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan Nasional yang antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan bathin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing bangsa. Oleh karena itu pembangunan kesehatan menempati peran penting dalam pembanguan Nasional,” jelasnya.
Setelah beberapa tahun kegiatan pembanguan, peningkatan sarana Air Bersih dan Sanitasi masih belum merata terutama didaerah perdesaan. Di Perdesaan banyak penduduk masih tergantung pada sumber air bersih /minum tradisional, dengan kondisi yang sulit dijangkau, tidak mencukupi pada saat musim kering, serta belum memenuhi persyaratan kualitas untuk dapat dikonsumsi secara langsung, atau tidak dapat mencukupi keseluruhan kebutuhan masyarakat Desa.
Disamping itu, tambah bupati, terdapat permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan buruknya pelayanan air bersih dan sanitasi, kondisi pelayanan yang masih kurang juga merupakan hambatan yang sangat besar terutama pada wanita dan anak-anak yang waktunya sangat tersita untuk dapat memperoleh air untuk mencuci memasak dan minum. Banyak keluarga di masyarakat dengan penghasilan yang rendah dan terpencil masih membuang kotorannya ditempat terbuka atau sungai.
”Kebiasaan buruk ini sering dapat menimbulkan terjangkitnya penyakit diare atau penyakit lainnya kepada masyarakat yang menggunakan sumber air tersebut,” tandasnya. (wan)

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kehadiran CWSHP di Kabupaten Landak"


Powered by www.tvone.co.id