Distan Landak Tetap Prioritaskan Padi dan Jagung

13.26 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Dengan masih cukup luasnya lahan tidur (tidak produktip) yang ada di Kabupaten Landak saat ini terutama lahan yang di miliki oleh penduduk,merupakan peluang yang juga sekaligus tantangan yang harus di hadapi oleh Dinas pertanian. Karena selain untuk merubah lahan-lahan yang ada menjadi lahan produktif juga mendidik masyarakat agar bisa menjadi petani yang propesional dan terlatih dalam mengelola usahanya di bidang pertanian. “Kalau masalah ini tetap akan menjadi target kita apalagi peluang kita cukup besar, kita masih punya lahan yang cukup luas untuk di kembangkan hanya saja bagaimana cara kita membina petani kita yang ada, ini yang penting,” ungkap Ir. Pa’du Palimbong, Kadis Pertanian Kabupaten Landak, kepada Kapuas Post, kemarin.
Dikatakannya, Distan secara bertahap terus berupaya melakukan berbagai kegiatan yang yang lebih mengarah pada peningkatan pengetahuan petani, sehingga kedepannya masyarakat akan bisa mengolah lahan yang di miliki secara propesional. “Sebenarnya kita ingin masyarakat kita bisa seperti itu ( petani terlatih)
Cumakan masyarakat kita nampaknya masih tidak bisa mengelola usaha satu maunya banyak sehingga bimbang mana yang harus di lakukan, dan ini bisa kita lihat, lahan yang dulunya di garap menjadi sawah ternyata sudah di tumbuhi rumput lagi, sementara dia sudah beralih pada usaha lain, padahal coba di tekuni inikan pasti berhasil, ”sesalnya. Selain itu dengan melihat kondisi yang ada pada saat ini seraya bersukur karena dalam masyarakat itu sendiri sudah banyak perubahan sehingga saat ini sudah bisa di pastikan masyarakat petani sudah dapat melakukan usaha di bidang pertanian dengan memakai pola modern dalam arti pola yang lebih maju.
Ketika di Tanya mengenai prioritas pembangunan dalam bidang pertanian, menurutnya, pada tahun 2008 ini pihaknya tetap terpokus pada tanaman padi dan jagung selain tanaman lainnya, namun yang utama tetap pada ke- 2 komoditi tersebut. “untuk tahun ini kita tetap pada 2 komoditi yaitu jagung dan padi sedangkan yang lain bukan bearti harus kita tinggalkan dan itu, juga tetap kita upayakan, hanya saja ke 2 tanaman ini menjadi yang utama, ”ungkapnya.
Dikatakannya, untuk tanaman padi kedepannya diharapkan dapat menyebar di seluruh kawasan yang ada di landak, terutama dalam kawasan yang saat ini masih berstatus belum produktif akan di upayakan menjadi hamparan sawah. Karena tanaman padi adalah merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga sudah di haruskan peningkatannya. “Kita ingin Landak ini menjadi daerah penghasil padi dan beras dalam arti bukan hanya untuk kebutuhan Landak saja tetapi bagaimana supaya kita juga bisa mengekspor ke daerah lain, ini yang sedang kita upayakan, dan ini pula yang tetap menjadi target kita,” ungkapnya seraya mengatakan untuk mencapai target tersebut, harus ada kerjasama yang baik antara Pemda dengan masyarakat serta para petugas yang di tempatkan di lapangan.
Sedangkan di bidang perkebunan jagung pipilan, merupakan komoditi segera di kembangkan. Kendati selain di dukung oleh kondisi lahan yang ada cukup memungkinkan untuk pengembangan jagung, tanaman ini juga saat ini masih merupakan tanaman, tambahan bagi petani yang dalam arti belum ada yang membuka lahan khusus tanaman jagung padahal dari segi hasil tanaman jagung juga akan sangat menjanjikan apabila di tekuni. “Selain mendorong para petani untuk menanam jagung, kita juga akan mengiring perusahaan yang akan membuka usaha di bidang perkebunan jagung, tujuan kita selain mewujutkan Kabupaten Landak itu penghasil pertanian juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat serta meningkatkan pendapatan petani bahkan kontribusi bagi daerah Landak itu sendiri,” ungkapnya.(hers)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Distan Landak Tetap Prioritaskan Padi dan Jagung"


Powered by www.tvone.co.id