NGABANG- Kadis Pendidikan Kabupaten Landak Drs. Lukas Kanoh, MM, mengaku, hingga sampai saat ini, pihaknya belum menerima hasil rekapan Try Out bagi tingkat SMA/Sederajat. Namun, masyarakat diharapkan tidak terlalu cemas terhadap hasil Try Out. “Masyarakat jangan terlalu cemas terhadap hasil Try Out, yang terpenting kita dijajaran pendidikan selalu siap,” kata Lukas Kanoh, kemarin di runang kerjanya.

Bagaimana agar bisa siap, dilakukanlah sosialisi di jajaran pendidikan, dari dinas kabupaten, dilanjutkan ke pengawas, kepala sekolah, guru dan terakhir di masyarakat. Setelah itu, dilakukan persiapan ditingkat masing-masing sekolah, untuk lebih mengintensifkan mata pelajaran yang menjadi Ujian Nasional, tanpa mengabaikan KBM secara utuh, termasuklah les, atau penambahan jam mata pelajaran, termasuk uji coba (try out). “Ini artinya kita ingin melihat sejauh mana kesiapan kita kita selama melakukan pembinaan dalam rentang waktu tertentu. Dari segi pelaksanaan juga kita ingin uji, kesiapan panitia, kesiapan anak mengunakan LCK, kemampuan anak mengisi jawaban, ini semua diuji sampai ke keadmistrasian hasil,” katanya.

Kendati ini pekerjaan rutin, lanjut Lukas Kanoh, ternyata ditingkat sekolah masih dijumpai kesalahan, seperti pengaturan ruangan ujian, pengaturan nomor, pengaturan atau pengisian berita acara, serta daftar hadir. “Pokonya kita ingin uji semuanya, dari hasil ini harus ada tindak lanjutnya, dari segi pelaksanaan bagaimana. Artinya kita benar-benar bisa menetralisir kesalahan, begitu juga hasil ujian anak,” jelasnya.
Lukas Konoh, mulai mewanti-wanti seluruh sekoloh di Kabupaten Landak. Ia tidak ingin, hanya gara-gara mengejar hasil, tetapi seolah-oleh bagus, padah tidak bagus. “Katanalah disini jangan curang, bila hasilnya jelek, kita harus katakan apa adanya. Berdasarkan informasi saya diterima dari Diknas maupun Dimen sampai sekarang belum turun pemeriksaanya, karena menumpuk di provinsi,” beber pria kelem ini.

Bagimana dengan Try Out ke dua? Ia mengatakan Dikmen, ujian bulan April, apakah masih sempat mengejar awal bulan April. Kalau tingkat Sekolah Dasar, ujian bulan Mei, masih bisa kita usahakan. “Rencana kita semula uji coba ini 2 kali, itu adalah yang mempasilitasi Diknas Kabupaten Landak. Adapun Uji Coba, ditingkat sekolah atau penyelenggara ujian, kita mendorong, tidak hanya mengandalkan kabupaten, karena apa uji coba ini tidak bisa dua kali, makin sering semakin baik,” pintanya, seraya mengatakan itupun tergantung biaya yang ada di sekolah, dan tergatung kreatipitas para kepala sekolah bersangkutan.

Yang paling berat, tambah Lukas Kanoh, adalah mempertahankan predikat kelulusan tingkat satu untuk SMP dan peringklat empat untuk SMA. “Mempertahanakan predikat itu susah, seperti olahraga, makanya kita harus berupaya sebaik mungkin untuk lebih baik dari yang sudah ada,” harapnya. (hers)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kadis: Masyarakat Jangan Cemas Terhadap Hasil Try Out"


Powered by www.tvone.co.id