Utamakan Rasa Kesadaran Dan Memiliki

10.35 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Dengan semakin berkembangnya pembangunan di berbagai sector
terutama di daerah Kabupaten Landak termasuk juga perkembangan
pembangunan kasawan pasar yang ada di kota Ngabang dari hari ke hari
terus menunjukan peningkatan. Hanya saja dari perkembangan tersebut
hingga saat ini, apa yang di katakan tertib dan teratur masih belum
dapat hasilkan terutama letak bangunan pasar maupun penempatan antara
pedagang sembako,elektronik,bengkel dan pedagang lainnya. “Kondisi yang
ada sekarang ini kan masih membaur jadi kita belum ada melihat bahwa di
sini khusus pedagang sembako kemudian di sana elektronik,pakaian
semuanya masih menjadi satu, dan ini memang membutuhkan penataan yang
baik terutama untuk menciptakan ketertiban itu sendiri. ”kata Alpius
Kadis Prindagkop kepada Kapuas Post belum lama ini. Kondisi yang ada
sekarang ini menurutnya memang sulit di lakukan karena sangat berkaitan
sekali dengan masyarakat yang ada terutama rasa memiliki yang ada pada
masyarakat khususnya para padagang di harapkan dapat muncul. Karena
kalau upaya itu hanya di lakukan oleh pemda tentu akan sulit di lakukan.
Apalagi katanya, sejumlah bangunan yang ada sekarang memang sudah
berdiri kokoh sejak sebelum Landak menjadi Kabupaten sehingga untuk
menertibkan kawasan tersebut mesti membutuhkan anggaran yang cukup
besar. “Maunya kita seperti itu kota Ngabang ini memang harus tertib
sesuai dengan status pedagang, tapikan sulit kita lakukan. Apalagi untuk
memindahkan kawasan tersebut kita mesti punya cukup anggaran supaya
mereka bisa tertib,”katanya. Untuk itu dengan kondisi yang ada sekarang
serta berpijak pada ketertiban maupun rasa kesadaran maka pihaknya
sangat berharap agar rasa memiliki dan kesadaran yang tinggi dari
masyarakat mutlak sangat di butuhkan. Apalagi,katanya kalau dalam konsep
pengembangan kawasan pasar bukan hanya di buat asal-asalan tetapi harus
sesuai dengan apa yang tertera dalam Tata Ruang kota yang merupakan
acuan baik dalam perluasan kota maupun pembangunan bangunan yang ada
dlalam kawasan pasar. Namun kalau di lihat dari realita yang ada
sekarang, apa yang di harapkan masih jauh dari kenyataan. Hanya saja
dalam rangka mewujutkan hal tersebut pihaknya tetap berupaya agar Kota
Ngabang kedepannya dapat seperti yang di harapkan. “Kalau hal ini kan
sudah kita sosialisasikan pada para pedagang tapikan hasilnya seperti
yang kita lihat sekaranglah dan kita sekarang bukannya tidak berusaha
tetapi secara perlaha-lahanlan yang penting ketersedian kebutuhan
masyarakat di pasar tersedia karena kalau kita ngotot inikan kembalinya
ke masalah dana yang di miliki Pemda, ”ungkapnya.
Untuk itu menurutnya, bagi daerah baru saja di mekarkan menjadi
kecamatan baru ketertiban bangunan pasar ini sangat mitlak di perhatikan
dan harus sesuai dengan letak dalam tata ruang kota. Karena kalau dalam
pembangunan awal saja sudah tidak sesuai dengan apa yang sudah di atur
maka kedepannya akan sulip di tertipkan. “Kenapa saya katakan demikian
yang namanya masyarakat (pedagamg) kita inikan seperti itu dimana tempat
yang di anggap strategis maka di situlah di kerumuni walau sudah ada
tempat yang di siapkan. Prinsipnya walaupun easilitas itu sudah
disiapkan kalau menurut mereka kurang menguntungkan maka tempat itu akan
di tinggalkan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dalam mengoftmalkan kondisi tersebut di harapkan pada
pihak pedagang memang harus mempunyai rasa saling mengerti dan rasa
kesadaran yang tinggi karena hanya bermodal dari kesadaran itulah
pembangunan baik masalah ketertiban, keindahan maupun kebersihan akan
dapat tercapai. “Pemerintah dalam hal ini hanya sebagai mediator
dan regulator namun yang menjadi pelaksana dan merasakan justru
masyarakat itu sendiri. Sehingga untuk menciptakan kondisi tersebut
memang harus pranserta dari masyarakat sehingga upaya tersebut akan
dapat dicapai,” ungkapnya. (hers)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Utamakan Rasa Kesadaran Dan Memiliki"


Powered by www.tvone.co.id