Masyarakat Desa Amang Butuh Jembatan

16.03 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Keberadaan imprasruktur baik jalan maupun jembatan yang akan menjadi salah satu penghubung antara daerah,ternyata akan sangat mempengaruhi perkembangan satu daerah. Setidaknya itulah yang terjadi dengan sejumlah daerah di kawasan Kabupaten Landak bagian Tenggara yang hingga saat ini masih belum memiliki akses jalan maupun jembatan yang menjadi penghubung menuju ke kota Ngabang. “Seperti ini lah kondisi di daerah kita, yang sampai saat ini belum ada memiliki jalan dan jembatan padahal terutama jembatanlah untuk menyeberangi sungai Banyuke menuju desa yang ada di daerah tersebut. Tetapi jangankan jembatan yang ada jalan saja masih belum memenuhi standar,” kata Agus warga Desa Amang Kecamatan Ngabang kepada Kapuas Post belum lama ini.
Padahal, jembatan untuk menyeberangi sungai Banyuke mutlak sangat di butuhkan oleh ribuan masyarakat yang ada dikawasan tersebut, mulai dari dusun Kunyit, Amang, Sei Durian, dan puluhan desa yang ada di daerah ini. Sedangkan jembatan yang ada saat ini hanya berupa jembatan gantung dan itupun kondisinya juga sudah mengalami kerusakan.
Dikatakannya, saat ini memang sudah ada sedikit mengalami kemajuan lataran jalan yang butuhkan masyarakat sudah dapat di gusur oleh perusahaan sehingga dengan adanya bantuan dari pihak perusahaan tersebut maka masyarakat sudah dapat merasa terbantu. “Memang dalam hal ini kita sudah sedikit merasa terbantu, tetapi masalah jembatan tetap saja menjadi hal yang penting karena untuk menyebrangi sungai Banyuke dan ini yang selalu kita harapkan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Karena saat ini, masyarakat yang ada di wilayah ini tetap saja mengalami hambatan terutama dalam membawa muatan hasil dari produk pertanian yang ada di daerah ini. Karena selain terkendala karena transportasi jembatan yang tidak memenuhi kapasitas sehingga santa mempersulit ruang gerak terutama dalam perkembangang perekonomian masyarakat.
Dikatakannya, hal ini bukan hanya terletak pada masalah perkembangan ekonomi semata tetapi secara umum semua sector selalu mengalami kegagalan sebagai akibat dari tidak adanya akses jembatan yang merupakan alat untuk menyebrangi sungai.
“Yang jelas perkembangan yang ada di daerah ini terhambat, apakah itu pada sector ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun arus komonikasi yang di butuhkan oleh masyarakat itu sangat terbatas, jadi ya, kalau kita bandingkan dengan Era Reformasi sekarang rasanya sangat tidak sesuai.karna pada satu sisi pemerintah berkeinginan meningkatkan mutu pendidikan,derajat kesehatan masyarakat,serta peningkatan perekonomian masyarakat yang ada, tetapi keinginan tersebut jelas masih belum bisa terlaksana karena kebutuhan utama masyarakat saja masih belum bisa di penuhi bagaimana mungkin itu bisa terlaksana,” paparnya.
Untuk itu tambahnya, sebelum berbicara ingin meningkatkan hal tersebut memang sebaiknya pemerintah khususnya Pemda Landak bisa melihat berbagai kekurangan yang ada sehingga tidak terbentur dengan realita yang ada dalam masyarakat. Kendati di tengah kemajuan jaman seperti sekarang ini ternyata jalan kaki yang mencapai 6 hingga 7 jam masih tetap saja menjadi hal yang biasa di tempuh oleh seluruh masyarakat yang ada di kawasan ini. “Ini hanya mengenai perjalanan belum lagi kita lihat kalau ada yang sakit terpaksa harus di tandu menuju rumah sakit yang jaraknya cukup jauh yang juga harus menempuh jarak yang luar biasa jauh dan ini sangat ironis sekali saya pikir,” ungkapnya.
Untuk itu, seraya berharap terutama kepada Pemda Landak agar dapat melihat realita yang ada di tengah masyarakat di sejumlah daerah ini. Karena keberadaan jalan dan jembatan yang menjadi penghubung dari Desa Antan menuju Desa Amang dan sejumlah Desa yang ada di daerah kawasan ini mutlak menjadi hal yang sangat di butuhkan masyarakat. Karena hanya dengan cara inilah apa yang di harapkan oleh pemerintah akan dapat di capai namun sebaliknya jika hal ini tetap saja seperti ini maka rencana apapun tidak akan tercapai. Dengan demikian aktifis LSM ini berharap agar Pemda Landak dapat melihat realita yang menjadi kebutuhan pokok di masyarakat sehingga penderitaan masyarakat yang ada saat ini akan dapat dikurangi. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Masyarakat Desa Amang Butuh Jembatan"


Powered by www.tvone.co.id