Pedangan Jangan Naikkan Harga

16.03 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG- Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah berdampak pada kenaikan sejumlah bahan keperluan pokok. Terkait hal ini, anggota DPRD Landak Suparman, mengimbau para pedagang tradisional tidak menaikan harga, sebelum adanya kebijaksanaan perubahan kenaikan harga BBM.
‘’Sebelum jelas adanya kebijaksanaan dari pemerintah tentang kenaikan BBM, diharapkan para pedagang di pasar tradional tidak merubah harga. Karena hal ini jelas akan menimbulkan masalah di masyarakat,’’ ujar Suparman, Selasa (20/5).
Dengan naiknya harga barang sebelum adanya perubahan harga BBM, menyebabkan masyarakat mengeluh, karena tidak semua mereka ekonominya sama. Ini menjadi hal yang sangat sensitif terutama bagi masyarakat kalangan bawah. Sebagai konsumen tetap sangat berat dengan naiknya harga barang, apalagi BBM belum naik, harga-harga naik dulu.
Jangan alasan BBM akan naik, tambah Suparman, pedagang maupun para distributor menaikan harga barang. Diharapkan pedagang tidak mengambil kesempatan menjelang kenaikkan BBM dengan melakukan penimbunan barang-barang yang diperlukan masyarakat. Karena hal ini akan berdampak terhadap semua lini, khususnya di sektor perekonomian masyarakat.
‘’Kita berharap agar para pedagang dan distributor tidak menaikkan harga terlebih dulu sebelum ada keputusan BBM naik dari pemerintah. Apalagi daya beli masyarakt Minas untuk membeli Sembako tidak seluruhnya sama dan mampu. Kesepakatan dan kebijakan akan naiknya harga sembako belum ditetapkan,’’ ungkapnya.
Dikatakan Suparman, jika harga Sembako melambung sebelum BBM naik, dikhawatirkan akan menimbulkan konflik di masyarakat, sementara kenaikan belum diberitahukan. ‘’Untuk itu kita berharap, pedagang jangan menaikan harga, kasihan masyarakat terutama yang perekonomianya terbatas. Mereka tentu sangat keberatan harga Sembako naik, sebelum BBM naik,’’ papar anggota Fraksi PDI Perjuangan. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Pedangan Jangan Naikkan Harga"


Powered by www.tvone.co.id