NGABANG – Dalam rangka mewujutkan peningkatan mutu serta memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarana yang sangat di butuhkan pada setiap
lembaga pendidikan (Sekolah) terutama perpustakaan yang semestinya harus
di miliki setiap sekolah tetap merupakan hal yang terpenting. Kendati
hingga saat ini ternyata tidak semua sekolah terutama pada tingkat SD
[sekolah dasar] yang ada di daerah ini, sudah memiliki perpustakaan
karena untuk memiliki perpustakaan tersebut setiap sekolah yang ada
harus memenuhi beberapa kreteria yang harus di penuhi.
“Kalau sekolah yang sudah memiliki perpustakaan di kota Ngabang ini kan hanya SD 16 dan itu juga di bangun dengan menggunakan Dana DEKON dari pusat beberapa
tahun silam sedangkan yang lain itu belum ada, karena memang untuk
membangun perpustakaan ini akan menggunakan dana dari pusat karena
anggaran kita dari APBD itu belum ada lagi pula masih sangat terbatas,”
kata Rajairin Kasi Prasarana dan sarana Pendidikan Dasar Dinas
Pendidikan Kabupaten Landak kepada Kapuas Post Senin (10/06), kemarin.
Untuk itu dengan melihat kondisi yang ada, pihaknya dari
dinas terus berupaya mengajukan berbagi usulan kepada pemerintah pusat
agar pembangunan perpustakaan pada sekolah dasar yang ada di Landak
dapat di tambah lebih banyak lagi. Apalagi kehadiran perpustakaan
tersebut merupakan hal penting pada setiap sekolah. Hanya saja dalam
pengajuan tersebut pihaknya dari dinas sendiri tidak bisa menentukan
berapa jumlah yang akan di bangun di Landak karena semua itu akan di
tetapkan di propinsi. “Memang besaran dana itu mencapai 2,7 M dan jumlah
inikan untuk seluruh kabupaten Kota yang ada di Kalbar jadi bukan untuk
Landak dan kita sendiri tidak tahu berapa unit gedung perpustakaan yang
nantinya akan kita dapatkan,” ungkapnya.
Yang jelas menurutnya pembangunan gedung perpustakaan untuk sekolah
dasar yang ada di kabupaten Landak akan di bangun pada tahun ini hanya
saja masih belum bisa di pastikan kapan yang pastinya. Karena dalam
pembangunan perpustakaan tersebut setiap sekolah mestinya harus memenuhi
beberapa kreteria terutama dalam sekolah tersebut harus memiliki 120
murit dan memiliki 6 lokas kelas yang juga merupakan sekolah Inti serta
mempunyai guru yang mencukupi. Dikatakannya, walaupun dari jumlah murid
sekolah tersebut sudah memenuhi syarat tetapi jumlah gurunya masih
kurang maka sekolah tersebut dapat di katakana belum layak untuk
mendapatkan perpustakaan. “Kalau jumlah murudnya sudah 120 orang murit
dan sudah memiliki 6 ruangan belajar tetapi kalau tenaga guru yang ada
di sekolah tersebut ternyata hanya ada 2 atau 4 orang bagaimana bisa
mangawasi perpustakaan yang ada untuk melakukan tugas belajar yang ada
saja mereka sudah kerepotan,” paparnya.
Untuk itu untuk pembangunan perpustakaan sekolah dasar yang ada akan
tetap mengacu pada sudah layak atau tidak sekolah tersebut mendapatkan
perpustakaan. Memang kalau di lihat dari segi kebutuhan perpustakaan
pada setiap sekolah memang sangat penting hanya saja selain pengadaannya
bukan dari Kabupaten juga akan melihat dari potensi sekolah yang ada.
Dikatakannya dalam pembangunan perpustakaaan tersebut memang akan di
kelola secara swaklola yang artinya akan melibatkan pihak sekolah yang
tujuannya agar dalam pembangunan tersebut akan dapat mencapai
pembangunan seperti yang di harapkan. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bangun Perpustakaan Sekolah Harus Penuhi Kreteria, Sistim Swakelola"


Powered by www.tvone.co.id