NGABANG- Bupati Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.SI, merasa gerah atas perbuatan anak-anak muda yang selalu mencorat coret di faslitas umum (fasum) seperti corat coret di jembatan, pagar beton dan sebagainya. Kadang dalam corat coret itu tertulis kurang mengenakkan, malah sering ditemui ada kata cinta-cinta. “Jembatan kita yang bersih, kadang ada kata Laok, mengapa harus terjadi, kita buat jembatan malah dengan dana miliaran rupiah. Sebenaranya nggak perlu ada tulisan kata cinta dipamerkan di jembatan, mengapa budaya kita sering terjadi,” kata bupati.
Ada terbesit keingina mantan Kadis Pendidikan landak ini, untuk menyediakan satu tempat, guna mengembangkan kreatipitas anak muda dalam Kota Ngabang. Mereka disediakan satu lahan, agar mereka bisa berekpresai menuangkan tulisan dan gambar. “Lahan itu bisa seperti tembok besar, ketika semuanya penuh dengan gambar, dicat ulang, itupun mereka-mereka (anak muda, red) mengaturnya,” tegas bupati.
Minimnya dana, sehingga tempat yang sudah lama dicorat coret oleh tangan jahil tak bertanggung jawab itu, tidak bisa dibersihkan. Begitu juga dengan rambu-rambu lalu lintas, ditemui tulisan gank inilah dan gank itulah. “Terus terang para kepala dinas saya tertawa melihat fenomena ini, ketika rambu dipasang dicoret kembali atau dihilangkan. Mengapa tertawa, karena para Kadis akan membuat program atau anggaran yang sama, artinya tahun depan akan dapat proyek kembali,” ungkapnya.
Begitu juga dengan pagar jembatan, hampir jembatan di Landak, leneng jembatanya hilang atau rusak. Dimana besi-besi itu bisa dijual kepada pengumpul besi bekas. Mau tidak mau dianggarkan kembali proyek tersebut. Justru bupati melihat itu salah satu sifat pemborosan pada APBD tiap tahun harus berkutik disekitar proyek itu-itu saja. Pada hal, kita mungkin akan lebih baik, dengan dana yang sudah ada itu bisa membangun kempentingan lain bagi masyarakat.
Untuk itu bupati tak henti-hentinya mengajak masyarakat Kabupaten Landak bersama-sama membangun Kabupaten Landak dengan mempersiapkan sikap mental dari masing-masing pribadi. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bupati Kecewa Masih Ditemui Coret Coret di Fasilitas Umum"


Powered by www.tvone.co.id