Program Hutbun Landak Berdayakan Masyarakat

16.12 Diposting oleh HERI IRAWAN

NGABANG – Sedikitnya 41 orang tenaga penyuluh lapangan Dinas Hutbun dan Dinas Pertanian Kabupaten Landak. Senin lalu mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas
tenaga penyuluh pertanian dan perkebunan dengan program pemberdayaan
penyuluh perkebunan lapangan di Aula Dishutbun Landak. Selain di ikuti
oleh tenaga penyuluh yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di
daearh ini, juga di hadiri oleh Kadis Hutbun MC.Karjono, Kabid perkebunan
Vinsensius dan jajaran bidang perkebunan.
“Sebenarnya kegiatan pertemuan seperti ini memang harus rutin kita lakukan karena melalui pertemuan ini akan dapat tercipta berbagai ide atau rencana yang lebih baik untuk mendukung berbagai program kita yang ada,” kata Vinsensius, Kabid
perkebunan Dishutbun Kabupaten Landak dalam acara tersebut.
Diakuinya, untuk saat ini tenaga penyuluh itu sendiri sudah ada
hanya saja yang di sayangkan belum ada memiliki kepala bidang penyuluhan
yang semestinya secara khusus menangani bidang penyuluhan yang sampai
saat ini masih melekat pada dinas yang ada. Hanya saja hal tersebut
bukan masalah, namun yang terpenting bagaimana cara meningkatkan
kedisplinan serta kekompakan dalam melakukan berbagai tugas yang ada
sehingga dapat mencapai sasaran yang di inginkan. Menurutnya dalam
kegiatan pertemuan yang semestinya rutin dapat di lakukan namun karena
terbentur keterbatasa-keterbatasan maka terpaksa pertemuan tersebut
terkadang harus di kurangi apalagi hal yang terkait dengan masalah
kegiatan kelembagaan yang merupakan evaluasi yang dapat mengakomodir
berbagai kegiatan. “Kita ini kan punya banyak program sehingga ini
sangat perlu kita bicarakan supaya di tingkat lapangan semua ini sudah
dapat kita lakukan dengan sebaik-baik mungkin dan kita transparan saja
karena yang akan kita lakukan ini adalah demi kemajuan masyarakat kita,”
ungkapnya.
Apa lagi, saat ini memudarnya semangat kegotong royongan yang ada pada masyarakat saat ini, maka yang sangat perlu dalam pengembangan pola pemberdayaan masyarakat dalam bidang perkebunan masyarakat yang ada memang lebih banyak pada pelatihan kelembagaan sehingga melalui berbagai pelatihan itu akan dapat mempunyai daya serap yang tinggi. Kendati kalau dalam melakukan berbagai program kegiatan yang ada harus langsung di tingkat lapangan dalam arti langsung ke masyarakat atau di kelola dengan cara gotong royong rasanya akan sulit
terwujut karena sekarang ini semangat tersebut sudah semakin berkurang.
Untuk itu ada baiknya sebelum menurunkan program yang ada pada
masyarakat maka sebaiknya pertemuan dalam rangka penguatan kelembagaan
ini akan lebih penting.
“Yang lebih penting lagi untuk mendukung peningkatan ini memang
sebaiknya SUPP yang ada pada kecamatan supaya dapat di aktipkan kembali
seperti di Pahauman, Darit , Mandor, Menjalin serta kecamatan lainnya.
Karena melalui pos inilah nanti yang akan bisa mengawasi berbagi
kegiatan yang ada serta bimbingan pada masyarakat. Karena saya yakin
hanya melalui usaha seperti inilah semua ini akan dapat terlaksana
dengan baik,” harapnya.
Selain itu dia berharap terutama pada para tenaga penyuluh yang ada
dapat merubah berbagai pola kebiasan dalam arti sebelum masyarakat
memiliki kebun, di harapkan petugas tersebut sudah memiliki kebun
sehingga akan dapat menjadi panutan atau percontihan bagi masyarakat
yang ada. Dijelaskan untuk program yang akan di lakukan adalah pelatihan
okulasi yang akan di lakukan pada 13 kecamatan yang ada di Kabupaten
Landak dan ini juga harus dapat di lakukan dengan matang sehingga akan
dapat memberikan mempaat besar pada masyarakat yang juga terkait dengan
kegiatan penyiapan perbenihan dan pembibitan yang juga mesti mempunyai
tenaga yang akan membimbing masyarakat dalam pengembangannya. “untuk
tahun ini kita ada program sawit keluarga sebanyak 32 hektar dan itu
lokasinya ada di Ngkadu’k kecamatan Ngabang. mengenai cara kerjanya kita
akan memberdayakan masyarakat yang ada pada daerah ini. Demikian juga
dengan denplot pinang yang ada di desa amboyo selatan sebanyak 1 hektar
juga akan di lakukan dengan cara pemberdayaan masyarakat yang ada.
Tujuan kita tidak lain agar dalam program ini selain sebagai percontohan
kedepannya akan dapat di kembangkan oleh masyarakat sehingga dengan
adanya pengalaman yang di miliki, akan dapat di kembangkan oleh
masyarakat lainnya,” harapnya.
Sementara itu menurut MC Karjono Kadis Hutbun Landak juga meminta agar
para penyuluh yang ada di tingkat lapangan dapat lebih meningkatkan
kedisiplinan dalam melakukan berbagai tugas karena dengan kurangnya
kedisplinan maka akan dapat berimbas pada kinerja yang juga bukan hanya
pada tenaga yang ada tetapi juga pada atasan. “Saya mohon agar tenaga
penyuluh yang ada supaya dapat lebih displinan lagi karena imbasnya akan
melibatkan kita semua. Selain itu juga dengan adanya disiplin dan rasa
tanggung jawab yang tinggi ini juga akan dapat memberikan hasil yang
maksimal pada masyarakat kita yang ada,” pintanya. Karena yang menjadi
tanggung jawab para tenaga penyuluh yang ada bukan hanya pada kegiatan
program dinas yang ada tetapi seraya juga meminta agar tenaga penyuluh
dapat juga memantau kegiatan sejumllah perusahaan yang ada di daerah
ini. Seraya juag menegaskan kendati hingga saat ini ternyata masih saja
terdapat petugas yang jarang melakukan tugasnya tetapi masih menerima
bagiannya juga dapat kembali melakukan apa yang merupakan tanggung
jawabnya. “Kita mohonlah pengertian pada petugas lapangan yang jarang
melakukan tugasnya tetapi masih menerima honor, ini juga supaya dapat
kembali melakukan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya karena
pengabdian itu sebenarnya bukan untuk orang lain melainkan untuk
kepentingan serta kemajuan masyarakat kita sendiri yang ada di kabupaten
Landak ini,” pintanya. ( wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Program Hutbun Landak Berdayakan Masyarakat"


Powered by www.tvone.co.id