Mesin Cincau Landak Segera Berproduksi

15.39 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Upaya pemempaatan potensi yang ada di daerah ini terutama pada
tanaman cincau yang merupakan tanaman yang paling banyak di jumpai di
daerah Kabupaten Landak khususnya di Desa Ngarak Kecamatan Mandor
Kabupaten Landak tampaknya akan segera akan dimempaatkan. Kendati selama
ini tanaman cincau tersebut hanya bisa di jual oleh masyarakat pada para
pembeli dari luar negeri seperti M,sia. Menurut Masda Kabid Industri
Dinas Prindagkop Kabupaten Landak kepada KI, Senin (07/07),
kemarin mengungkapkan, pihaknya merasa tertarik untuk mengupayakan
bagaimana cara agar potensi cincau yang di miliki daerah ini dapat di
mempaatkan serta dapat di olah menjadi berbagai macan produk baik untuk
makanan,minuman sampai pada kegunaan lainnya.
“Inikan potensi yang kita miliki jadi sangat sayang kalau potensi ini
tidak di mempaatkan dengan baik. Karena selama ini cincau yang ada itu
hanya di jual oleh masyarakat pada para pembeli yang berasal dari luar
daerah bahkan lebih banyak dari Malaysia. Sedangkan kita yang merupakan
penghasil tanaman itu kog tidak bisa mengolahnya dengan baik,”katanya.
Untuk itu katanya pihaknya juga sudah berupaya agar tanaman cincau dapat
di oleh di daerah Kabupaten landak khususnya di Desa Ngarak yang juga
merupakan daerah penghasil tanaman cincau terbesar di Landak. Sehingga
upaya tersebut saat ini sudah menampakan hasil karena mesin untuk
mengolah cincau agar dapat menjadi produk yang dapat di konsumsi oleh
masyarakat sudah siap beroperasi yang juga merupakan bantuan dari
pemerintah pusat. Hanya saja katanya, dalam pengembangan tanaman serta
mendukung kegiatan dalam pengolahan makanam tersebut memang saat ini
masih membutuhkan kerja keras sehingga masyarakat yang ada pada daerah
ini dapat lebih memahami mempaat kehadiran industri tersebut. “Inilah
kendala kita karena sampai saat ini masyarakat yang ada di daerah ini
masih belum begitu menanggapi apa yang sudah kita rencanakan padahal
kita berencana agar masyarakat juga dpapat lebih giat dan memahami apa
tujuan dari pemerintah,”ungkapnya.
Memang katanya, kegiatan ini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab
Disprindagkop semata, tetapi yang lebih banyak berperan adalah dari
Dinas pertanian yang merupakan leading sector pemgembangan upaya di
bidang pertanian terutama mengenai tanaman cincau. Sedangkan pihaknya
dari disprindagkop hanya bisa menangani masalah prindustriannya.
Sehingga dalam pengembangan serta tehnik dan hal-hal yang berkaitan
dengan pembudidayaan tanaman cincau harus di lakukan oleh dinas
pertanian. “jelaskan sesuai dengan tupoksinya masing kalau kita kan
hanya menangani masalah pengolahan atau bagian industrinya sedangkan
Dinas pertanian menangani bidang budidaya tanamannya. Artinya kalau ini
di lakukan secara bersama kita sangat yakin ini akan dapat
berkembang,”harapnya. Sedangkan latar belakang lain kurangnya respon
dari masyarakat selama ini terhadap tanaman cincau dapat juga di artikan
masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan mempaat serta kurangnya
sosialisasi yang di lakukan mengenai komoditi tersebut. sehingga
kedepannya seraya juga berharap agar sosialisasi dapat lebih di
tingkatkan terutama tentang tanaman cincau,”harapnya.
Sedangkan mengenai rencana pertemuan yang juga sekaligus pelatihan
menggunaan mesin dan cara-cara mengolah cincau menjadi produk jadi dan
siap di konsumsi dengan masyarakat yang akan di lakukan pada hari kamis
mendatang di desa Ngarak Kecamatan Mandor, lebih banyak akan
membicarakan cara serta mengatur exspyed [masa berlaku produksi] atau
batas akhir kelayakan produksi tersebut dapat di konsumsi oleh
masayarakat. Karena dalam memproduksi berbagi produk yang nantinya akan
di lakukan di daerah tersebut memang juga masih membutuhkan berbagai
upaya terutama bimbingan dari Instansi terkait. Sehingga kedepannya apa
yang merupakan kerja keras pemda dapat di pergunakan dengan baik. Karena
menurutnya keberadaan mesin pengolah cincau yang ada di desa Ngarak
tersebut bukan lah harga mati yang harus di tempatkan di daerah itu.
Sehingga bisa saja di pindahkan di daerah lain apabila mesin tersebut
tidak dapat di pergunakan dengan baik oleh masyarakat yang ada. “inikan
bukan harga mati dalam arti mesin itu dapat di pindahkan pada daerah
lain kalau ternyata di desa tersebut tidak bisa menggunakannya sedangkan
daerah desa lain ternyata ada yang mampu maka mesin itu akan kita
pindahkan. Sehingga tujuan pemerintah agar mempaat dari industri cincau
ini bisa meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan pendapatan maupun
menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dapat tercapai,” harapnya.
(wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Mesin Cincau Landak Segera Berproduksi"


Powered by www.tvone.co.id