6 Perusahaan Air Minum Landak Miliki Ijin

15.45 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Menanggapi adanya Rencana Pemda khususnya Bagian Kebersihan
dan pertamanan Dinas PU Kabupaten Landak yang, berharap agar dalam
penanganan kebersihan di Kota Ngabang tidak hanya di lakukan oleh bagian
kebersihan semata, tetapi juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat
terutama dari pemerintah kecamatan dan Kepala Desa yang ada di wilayah
perkotaan. Sehingga dalam menangani masalah kebersihan tersebut
pemerintah memang sudah semestinya mempunyai satu gebrakan dengan
menyiapkan jadwal khusus untuk melakukan gotong royong bersama dengan
masyarakat yang ada di lingkungannya masing-masing. “Intinya kita sangat
mendukung apa yang sudah di katakan oleh Kabid Kebersihan dan pertamanan
di harian ini belum lama ini. Karena kita juga tahu kalau masalah
kebersihan ini memang bukan semata tanggung jawab pemerintah semata
tetapi terlebih-lebih peranan masyarakatlah yang justru sangat penting,”
Kata H. Mursidi A Samat, Ketua Asosiasi Pasar Rakyat Ngabang kepada Kapuas
Post belum lama ini.
Menurutnya, kalau untuk pedagang yang ada di pasar
rakyat pihaknya siap mengkordinir sapanjang ada jadwal yang sudah di
tentukan. Sedangkan menurutnya kalau untuk di wilayah pasar rakyat,
sebagai ketua Asosiasi seraya sudah menekankan pada para pedagang yang
ada untuk tetap menjaga kebersihan pasar dengan membuang sampah tetap
pada tempat yang sudah di persiapkan,bahkan sampai pada pembersihan
parit yang ada di sekitar tempat jualan masing-masing. “Kalau di pasar
rakyat mengenai kebersihan itu memang harus di lakukan apalagi yang
menggunakan tempat itukan bukan orang lain. Jadi ya, ajar saja kalau
mengenai kebersihannya harus di jaga selain itu juga lingkungan yang ada
juga untuk kita,”ungkap Ketua PAN Landak ini dengan santai.
Apalagi kota Ngabang yang notabenenya merupakan jalan lintas yang selalu
di lewati oleh masyarakat dari luar daerah bahkan dari luar negeri
seperti Malaysia. Sehingga mengenai kebersihan memang merupakan hal yang
harus selalu di jaga dengan baik. kendati dari kebersihan inilah situasi
atau potret daerah akan dapat di ketahui dengan jelas.
Hanya saja katanya, untuk mewujudkan hal ini memang sulit kalau tanpa
gebrakan dari pemerintah kecamatan maupun kepala desa yang secara
langsung untuk mengkordinir masyarakat yang ada. “Menurut saya, hal ini
memang harus ada semacam jadwal yang di buat baik oleh camat sampai pada
kepala desa, yang mungkin saja seminggu sekali atau bagaimana tergantung
dari jadwal hasil dari kesepakatan masyarakat yang ada,”ungkapnya.
Sehingga berdasarkan jadwal yang ada maka masyarakat yang ada di daerah
atau dusun yang ada akan bisa mengetahui saat kegiatan tersebut di
lakukan secara bersama. Dikatakannya kalau hanya mengandalkan kesadaran
masing-masing kemungkinan saja hal ini akan sangat sulit di lakukan.
Apalagi pekerjaan sehari-hari yang cukup sibuk sehingga waktu hampir
tidak tersedia. Namun kalau di jadwalkan dengan ketentuan waktu di
setiap minggu yang sudah di tentukan maka dapat saja di sesuaikan. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "6 Perusahaan Air Minum Landak Miliki Ijin"


Powered by www.tvone.co.id