Bensin di Pedalaman Masih Mahal

23.16 Diposting oleh HERI IRAWAN
MESKIPUN kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin tidak terjadi lagi di Kabupaten Landak, namun khusus harga bensin di daerah pedalaman masih dijual mahal. Seperti harga bensin yang terjadi di ibukota Kecamatan Air Besar, Serimbu. Di daerah ini harga bensin dijual Rp. 10 ribu/liter. Padahal sebelum terjadinya kelangkaan, harga bensin dijual Rp. 8 ribu/liter. Jelas kenaikan harga bensin ini membuat gerah masyarakat setempat.
Salah satu masyarakat Serimbu, Hata mengaku gerah dengan harga bensin yang tidak turun di daerahnya itu. “Pada awalnya kita mengerti kalau harga bensin dijual Rp. 10 ribu/liter karena terjadi kelangkaan bensin. Tapi sekarangkan bensin di Landak sudah tidak langka lagi. Namun mengapa para pengecer tidak menurunkan harga bensin dari harga semula yakni Rp. 8 ribu/perliter?” tanyanya.
Ia berharap para pengecer bensin di Serimbu bisa segera menurunkan harga bensin. Sebab untuk saat ini sudah tidak terjadi kelangkaan bensin di bumi intan ini. “Demikian juga dengan Pemkab Landak, saya berharap supaya dapat melakukan penertiban harga bensin ditingkat pengecer ini. Sebab sepertinya Pemkab Landak sendiri belum mempunyai Harga Eceren Tertinggi (HET) terhadap bensin ditingkat pengecer,” paparnya. Dengan adanya penetapan HET tersebut, lanjutnya, ia berharap supaya ada keseragaman harga bensin ditingkat pengecer di Landak ini. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bensin di Pedalaman Masih Mahal"


Powered by www.tvone.co.id