Acara Tumpang Negeri Digelar Hari Ini

07.22 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG- Tumpang Negeri, sebuah ritual untuk memohon perlindungan Sang Pencipta agar terhindar dari marabahaya dan bencana. Sebuah warisan terakhir Kerajaan Landak di kawasan Sungai Landak, Kabupaten Landak, Kalbar. Kegiatan inipun digelar setiap tahunnya, kebetulan Sabtu(7/3) hari ini, acara serupa kembali digelar, dengan pusat kegiatan di Keraton Ismahayana Landak.
“Insyaallah, besok (hari ini, red), kita akan mengelar acara Tumpang Negeri. Sebelum acara ini, Jum’at kemarin, sudah digelar acara Ziarah Akbar di makan Pendiri Keraton Landak, langsung dipimpin Pangeran ratu Landak Drs. Gusti Suryansyah, MSi,” kata ketua Panitia Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri Tahun 2009, Gusti Agustiawan, SE, kepada wartawan, kemarin di Keraton Ismahayan Landak.
Dikatakannya, sebagaimana dberitakan berapa waktu lalu, Drs. Gusti Suryansyah, MSi, Pangeran Ratu Keraton Ismahayana, Landak, bahwa acara ini diharapkan kehadiran Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH. Sementara Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, telah menyatakan kesanggupannya untuk hadir di Keraton Ismahayan Landak.
Agustianwan sedikit menyingung, makna dari kegiatan atau acara Tumpang Negeri, merupakan kegiatan, yang berawal dari kearifan lokal orang Melayu, atau orang laut di Kabupaten Landak,
Ia juga menjelaskan kearifan lokal merefleksikan, manusia bukanlah mahluk berkuasa. Ketika terjadi bencana alam, manusia tidak bisa menghindar. Menyadari manusia mahluk lemah, supaya manusia menjadi kuat, ia harus berinteraksi dengan alam. Bekerja sama dengan alam, jauh lebih baik daripada menaklukan alam.
”Alam ada dua. Alam gaib dan nyata. Kearifan lokal masyarakat setempat, manusia harus bisa berinteraksi dengan alam gaib. Melalui upacara Tumpang Negeri, masyarakat seolah ingin memberi tahu, bahwa mereka akan melaksanakan perhelatan besar selama setahun,” katanya.
Tujuannya, supaya semua diberi kemudahan dalam melakukan sesuatu. Yang bertani mengharapkan kemudahan dalam bercocok tanam. Bagi yang bekerja di sektor usaha, dimudahkan dalam berusaha. Dan berbagai kemudahan dalam menjalankan aspek hidup lainnya. Masyarakat menginginkan ”mereka” yang berada di alam gaib ikut menjaga, ketika manusia menggunakan sungai dan menggunakan jalan, tidak diganggu. Bagi sebagian besar masyarakat Kalimantan, sungai merupakan urat nadi kehidupan. Jalur perekonomian dan transportasi.
”Kita meminta kepada Tuhan, yang berkuasa atas mahluk-mahluk, supaya urat nadi kehidupan ini tidak diganggu,” katanya.
Jadi, bukan meminta kepada alam gaib. Bila meminta pada alam gaib, sifatnya menjadi sirik dan menyekutukan Tuhan. Itulah, makna filosofinya.
Acara Tumpang Negeri, mempunyai dua dimensi. Pertama, merupakan suatu doa, supaya terhindar dari segala balak, bencana alam dan penyakit. Kedua, permohonan keselamatan dan kesejahteraan. Supaya tahun mendatang, segala kehidupan akan lebih baik dan sejahtera. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Acara Tumpang Negeri Digelar Hari Ini"


Powered by www.tvone.co.id