KEKELAHAN Partai Golkar pada Pemilu 9 April 2009. Bukan tidak mendasar tetapi disebabkan karena ada 2 tokoh Partai Golkar yang keluar. Kedua tokoh Partai Golkar itu antara lain yaitu: Wiranto dan Prabowo Subianto. Keduan Tokoh Pohon Berigin ini tidak hanyak keluar begitu saja tetapi membuat partai baru yaitu Bung Wiranto membuat Partai Hanura dan Bung Prabowo Subianto membuat Partai Gerindra.
Keluarnya kedua Tokoh Golkar yang cukup berpengaruh pada para kader Golkar karena para kader Golkar yang simpatik kepada kedua tokoh tersebut sudah barang tentu mengikuti kemana arah partai dari tokoh masing-masing karena sebagaimana kita ketahui pemilu kali ini sudah menggunakan sistim pigur dan pigur kedua tokoh Golkar tersebut kita akui memang punya potensi yang sangat besar dikalangan partai Golkar,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kalimanta Barat Nehen,S.Pd,MM, kepada Kapuas Post ditemui dikediamannya di Jalan Jalur 2 Ngabang, Sabtu lalu.
Menurut anggota komisi II DPR RI ini, pada pemilu 2004 lalu pPrtai Golkar sebagai pemenang Pemilu Legislatif dengan perolehan suara sebanyak 21 % lebih. Tetapi dalam Pemiliu Legslatif tahun 2009, Partai Golkar sementara itu baru memperoleh 14 % suara. “Jika kita lihat perolehan suara dari 2 partai yaitu partai Nanura dan Gerindra jumlahnua hampir 8% Jikia dijumlahkan dengan perolehan dengan partai Golkar sebenarnya tidak kalah masih diatas 21 % suara,” katnya.
Sebenarnya, jika tidak ada tambahan partai baru bagaimanapun juga Partai Golkar belum tentu kalah dengan partai Demorat, tetapi karena banyaknya partai baru yang cukup membuat rakyat menjadi bingung sehingga partai Golkar kalah dalam pemilu legislative tahun 2009 ini.
Ditanya bagaimana koalisi Pilpres yang akan datang? Nehen belum berani berkomentar banyak sambil menunggu keputusan dari ketua umum DPP Partai Golkar dengan partai mana saja Partai Golkar akan berkoalisi nantinya,kata caleg Provinsi No.urut 1 dari partai Golkar ini.(wan)
0 Response to "Golkar Kalah Pemilu 2009"