NGABANG- Bupati Landak DR Drs Adrianus AS MSi, mengharapkan pembentukan manusia yang seutuhnya, tidak lupa terhadap akar budaya yang dimilikinya. Artinya, manusia itu harus tahu budaya apa. “Karena dalam undang-undang kita diberikan kebebasan yang seluas-luasnya, berbasis kebudayaan setempat, sehingga mereka tidak hilang orientasi nilai budayannya,” kata bupati, belum lama lalu di Ngabang.
Dikatakannya, banyak anak-anak kita saat ini kehilangan orientasinya, beberapa hari yang lalu daerah kita, Kapolres Landak telah menanggani kasus, seorang anak dari Kecamatan Jelimpo, membunuh bayinya sendiri


Kasus ini, bukan hanya satu, tapi setiap bulan diberbagai daerah, pasti ada kasus seperti itu. Malah beberapa bulan yang lalu, kasus serupa terjadi dimana seorang warga Ngabang, menemukan orok bayi sangkut di keramba ikan warga Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang. “Ini bayi dibuang ibunya ke sungai Landak, dan ini akibat dari kehilangan oritenasi budaya. Norma kesusilaan kurang baik, dasar moral juga goyang. Jika mereka dibekali kesusilaan yang baik atau tangguh, mereka pasti akan terlindunggi akan nilai-nilai itu,” jelas bupati, ketika meresmikan gedung belajar baru SDN 16 Ngabang.
Mantan Kadis Pendidikan Landak ini juga mengatakan pengahruh-pengaruh ini dirasakan semakin hari semakin berat, apalagi zaman sekarang masuk zaman tanpa batas, apa saja bisa dlihat. Orang yang berpakian baik, bisa dlihat tanpa sehelai benangpun, orang yang baik bisa direkaya berbuat yang tidak senonoh.”Hal semacam ini menjadi ancaman anak-anak kita. Tapi kalau di medan perang, itu merupakan strategi untuk mengalahkan musuh.
Oleh karena itu, bupati berharap kedepan akan lahir manusia-manusia yang memiliki kecerdasarkan, intelektual, emosional, sosial maupun spriritual. Jadi, empat kecerdasan ini paling tidak harus dimiliki. “Memang berat, kita menciptakan manusia seperti ini guru harus kerja keras. Itu adalah tuntutan sekarang, dan saya yakin tidak semua anak memiliki itu. Tapi kalau ada 10 persen lulusan SDN 16 Ngabang memiliki empat kemampuan itu, sudah saya nilai sangat baik dan sebuah prestasi yang luar biasa,” jelasnya.
Alumnus Universitas Padjajaran Bandung Jawa Barat ini juga menambahkan dinegara tetangga Malaysia, orang tua murid sekolah, telah membuat koperasi. Dimana namanya, persatuan ibu bapak murid. Keberadaan koperasi ini, sangat penting bagi sekolah, karena memperhatikan kepentingan atau kebutuhan sekolah-sekolah. “Kalau di daerah kita namanya Komite Sekolah.Mohon maaf kalau di negara kita masih jauh,” kata bupati. (wan)

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Miliki Kelebihan Kecerdasarkan, Intelektual, Emosional, Sosial"


Powered by www.tvone.co.id