Kebun Sawit Keluarga Sangat di Minati

14.51 Diposting oleh HERI IRAWAN
Bukti Kesadaran Masyarakat Akan Prospek Perkebunan Ke Depan
NGABANG - Salah satu program dengan pola pemberdayaan dalam sistim perkebunan kelapa sawit kelurga, yang merupakan pilot projeck atau percontohan yang di rancang oleh Disbunhut (Dinas Perkebunan dan Kehutanan) Kabupaten Landak yang dalam hal ini Pemda Landak, merupakan salah satu program yang cukup di minati masyarakat. karena melalui program ini, masyarakat dapat merasa lebih memahami serta cara mengelola sebuah perkebunan yang baik dan tepat.



menanggapi keinginan masyarakat yang ada di daerah kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak tentang keinginan untuk mendapatkan program tersebut, Plt Kadis Bunhut Kabupaten Landak Vinsensius,S,sos,MMA kepada KapuasPost rabu (08/04) kemarin mengungkapkan, bentuk program yang ada bisa terbagi - bagi pada beberapa daerah yang artinya tergantung dari kesiapan kelompok masyarakat yang ada.
"Bisa saja, dan ini tergantung dari anggaran yang ada. dan ini tergantung dari hasil pembahasan anggaran yang di mulai dari rencana kerja anggaran sampai dengan APBD, Artinya kouta yang ada 100 Hektar itu akan terbagi pada kelompok yang siap,"katanya.
Sehinggapada proses tersebut, di minta kepada masyarakat yang berkeinginan dapat membentuk kelompok dan yang di tekankan adalah jangan sampai ada anggapan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan proyek besar, karena pihak pemda hanya dapat membantu bibit.
"Ini bukan proyek besar, karen kitahanya dapat membantu berupa kecambah,polibek serta membantu selama proses pembibitan termasuk pola oprasional lainnya dengan pola pemberdayaan,"jelasnya.
Dikatakannya, hal ini adalah merupakan salah satu pilot projek yang pada intinya adalah pola pemberdayaan yang melibatkan kelompok- kelompok kecil yang ada di masyarakat, sehingga tidak mungkin harus di lakukan dengan pola berskala besar mengingat anggaran dan kemampuan Pemda yang masih sangat terbatas.
Sedangkan untuk tahun ini, pihaknya juga sudah menyiapkan 100 Hektar bahkan sudah di CPCL di antaranya di Desa Ta,as Banyuke, Palo,an Sengah Tamila, di Simpang Kasturi dan salatiga kecamatan Mandor.
"ini semuakan hanya berupa Pilot projek atau percontohan. tetapi kalau saja hal ini berhasil dan banyak keinginan masyarakat,maka kita akan mengusulkan peningkatan anggaran agar dapat lebih di tingkatkan lagi supaya dapat menyentuh masyarakat yang juga berkeinginan,"katanya.
di Katakannya, apabila program ini kurang berhasil juga akandapat di rubah taktik dan strategi yang lebih baik. selanjutnya kalaupun dalam kelompok masyarakat itu sendiri juga berkeinginan untuk mengikuti program ini maka di harapkan dapat mengajukan permohonan melalu Kepala Desanya yang akan di bahas pada musrenbang mulai dari tingkat kecamatan sampai pada kabupaten dan harus melewati proses yang ada yang artinya tidak ada istilah kelompok siluman.
"kalau mengenai hasil produksi dari kebun sawit keluarga ini, ini tetap pada pola kemitraan artinya dia akan bermitra bersama perusahaan yang ada yang di rekomendasikan oleh Bupati yang menetapkan bahwa petani yang bersangkutan adalah benar petani pekebun sawit keluarga binaan Pemda jadi tidak ada masalah,"ujarnya.
Sementara itu mengenai luasan lahan dalam program ini tidakdi tentukan oleh pemda namun sangat tergantung dari kesiapan kelompok masyarakat yang sudh di nyatakan siap. untuk itu seraya juga berharap, ke depannya program ini akandapat bermempaat bagi masyarakat yang ada. serta dapat di kelola dengan baik oleh masyarakat. (wan)





You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Kebun Sawit Keluarga Sangat di Minati"


Powered by www.tvone.co.id