Ukiran Landak Miliki Prospek Tinggi

14.55 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG - Seni ukir yang di hasilkan oleh para pengerajin di Daerah Kabupaten Landak ternyata tidak kalahmenarik kalau di bandingkandengan beberapa produksi yang berasal dari luar. Sehingga tidak heran kalau untuk melayani pesanan saja pihak pengerajin saja sudah merasa kualahan. namun di sisi lain hal ini juga terjadi keterbatasan sehingga akan dapat mempengaruhi tingkat pemasaran pada masyarakat yang berada pada kelas menegah ke bawah. menanggapi hal tersebut Ir. Masda, Kabid Perindustrian Disprindagkop Kabupaten Landak kepada Kapuas Post rabu (08/04) kemarin di ruang kerjannya mengatakan, memang di akui kondisi ini memang dapat di rasakan, terutama dengan tingginya harga produk yang di hasilkan akan dapat mempengaruhi tingkat pemasaran pada masyarakat.



"Kalau kita lihat dari standar harga memang inilah yang terjadi, kalaupun kursi ukiran ini harganyakan jelas cukup tinggi bagi masyarakat yang berada pada kalangan menegah ke bawah, sedangkan kalau kita hanya mengharapkan yang masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi ke atas tentu saja kan sangat terbatas," ujarnya.
Sehingga tidak heran katanya, pada beberapa kegiatan seperti pameran minat pengunjung untuk memiliki hasil kerajinan ukiran terutama kursi itu sangat tinggi, tetapi dengan harga yang mencapai lebih dari 3,5 juta akan menjadi ukurn kemampuan bagi si peminat.
"Dalam hal ini kitatidak putus asa dan saat ini kami sedang menjajaki hubungan kerja sma dengan pihak Malaysia dan kita harapkan ini akan dapat berhasil untuk memasarkan hasil kerajinan di bidang ukiran," harapnya.
Mengingat bahan untuk ukiran kursi itu menggunakan bahan kayu Belian, sehingga membuat harganya juga relatip mahal. apalagi kalau di lihat dari kualitas dan ketahanan bahan memang sudah cukup kuat yang artinya tidak mungkin dapat rapuh dan pengerjaannya juga melalui proses yang cukup rumit sehingga harganya pun lumayan.
"Ia rata-rata bahan ini dari Kayu kelas satu yang dalam hal ini daru kayu belian dan membuatnya juga sangat susah dan ini membuatharganya mahal. sedangkan untuk bahandari kayu kelas dua, ini yang cukup sulit. dan sampai saat ini masih kita cari solusinya," paparnya.
Kendati katanya, kalau saja ada, kayu kelas dua juga tidak dapat di jamin ketahanannya yang mana setelah memasuki proses pembentukan akan dapat mudah pecah dan merekah dengan sendirinya.
Sehingga hal ini menurutnya perlu pengkajian yang lebuh lanjut yang dapat memberikan solusi agar penggunaan kayu kelas dua ini juga dapat di bentuk dan dari segi harga juga akan dapat di jangkau oleh masyarakat yang memiliki ekonomi tingkat menegah kebawah karena harganya juga relatip terjangkau. (wan)



You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Ukiran Landak Miliki Prospek Tinggi"


Powered by www.tvone.co.id