NGABANG - Menyikapi masih banyaknya hasil kerja kontraktor terutama di bidang pembangunan fisik Seperti jalan dan pembangunan Gedung Sekolah yang sangat tidak memuaskan, A.Mulianto, Aktivis LSM Gerak Reformasi Kabupaten Landak mengatakan kondisi ini hanya semata-mata karena masih lemahnya pengawasan yang di lakukan oleh pihak terkait. karena katanya, yang sangat mengetahui bagaimana hasil kerjaan para kontraktor di lapangan itu adalah pengawas yang sudah di bentuk oleh Pemda maupun Instansi terkait. Sedangkan masyarakat terkadang tidak dapat berbuat apa-apa walaupun sebenarnya masyarakat juga sudah di minta untuk mengawasi kerja kontraktor yang ada di Desa yang bersangkutan.



"Saya Menilai begini, ini sebenarnya lemah pengawasan. apalagi kalau proyek yang ada itu berada di daerah yang cukup jauh dan terpencil. tentu saja semakin tidak serius di laksanakan dan hasilnya juga jauh dari yang kita harapkan," ungkap pria jebolan Trisakti ini.
Karena sudah banyak contoh yang terjadi di masyarakat, di mana bangunan sekolah yang tidak dapat rampung di kerjakan padahal di tinjau dari anggaran yang sudah di terima jelas bahkan sangat mencukupi untuk sebuah bangunan. Sedangkan begitu di tanya kondisi tersebut di sebabkan dana yang tidak mencukupi.
"hal ini akan dapat kita lihat dan kita dengar apabila beberapa bulan setelah Proyek APBD maupun APBN turun rasa tidak puas masyarakat terhadap hasil kerja kontraktor yang ada di daerah mereka ini akan terdengar. dan kita tidak puas ingin membuktikan benar tidak, ternyata itu benar ini yang sangat mengkuatirkan,"katanya.
Hanya yang menyedihkan katanya, bagaimana bisa laporan pertanggung jawaban terhadap pembangunan tersebut dapat di terima bahkan anggarannya pun dapat di cairkan sampai habis, padahal kalau di lihat dari hasil yang ada di lapangan tidak mungkinlah uang dapat di cairakan begitu saja kalau tanpa adanya laporan hasil kerja akhir dari kontraktor. Selain itu kenapa Pihak terkait dapat percaya seratus persen tanpa ada pemeriksaan terlebih dahulu ?
Padahal yang di harapkan pihak terkait dapat melakukan pengawasan sebelum anggaran proyek pembangunan tersebut di cairkan. hal tersebut di lakukan agar kondisi pembangunan yang di lakukan oleh pihak kontraktor itu dapat berimbang dengan jumlah dana yang sudah di persiapkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.
"Yang kita harapkan adalah untuk kedepannya bagaimana Pemerintah Daerah ini dapat lebih memperketat pengawasan pada hasil kerjaan para kontrktor. jadi jangan hanya menerima laporan yang serba sudah oke, sudah beres tetapi hasilnya di lapangan jauh dengan yang di harapkan,"pintanya.
Karena katanya sangat lah di sayangkan apabila kamampuan Pemda yang masih sangat terbatas ini ternyata tidak di gunakan dengan sebaik-baiknya. sedangkan dari luar daerah itu masih cukup banyak masyarakat yang membutuhkan pembangunan.
"Kita minta Pemda harus tegaslah menangani masalah ini ke depan. artinya untuk 2009 ini semua hasil pembangunan yang ada bukan hanya di daerah perkotaan saja yang hasil pembangunan itu baik tetapi di daerah terpencil juga harus demikian,"pintanya.
Ia menambahkan agar Pemda Landak Segera membentuk Tim yang dapat di percaya agar dapat melakukan tugas untuk mengawasi kerjaan para kontraktor yang artinya dapat menilai hasil kerjaan tersebut baik atau buruk. sehingga kalau semua ini di biarkan terus menerus maka yang rugi adalah semua pihak terutama masyarakat yang sudah sangat percaya dan mengharapkan pembangunan dari Pemerintah selalu berkualitas. (wan)




You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Minta Pengawasan terhadap kerjaan Kontraktor di Perketat"


Powered by www.tvone.co.id