NGABANG- Salah satu komuditi tanaman pangan yang menjadi andalan Kabupaten Landak adalah tanaman Jagung. Karena areal yang tersedia, anemo masyarakat yang tinggi, dan harga jual jagung realif baik, guna peningkatan kesejahteraan petani. Salah satu areal komuditi tanaman Jagung menjadi sentra Kabupaten Landak itu ada di Desa Tunang Kecamatan Mempawah Hulu.
“Daerah ini menjadi salah satu tempat sentra tanaman Jagung yang dicanangkan Bupati Landak DR Adrianus AS pada tahun 2008 lalu,” kata Kadis Pertanian Kabupaten Landak, Ir. Pa’du Palembong, kepada Kapuas Post, kemarin di ruang kerjanya.
Sampai saat ini, kata Pa’du, perkembangan tanaman jagung di Desa Tunang sangat mengembirakan, dimana setiap bulan mengalami peningkatan dari segi produksi mupun areal tanaman jagung. Perkembangan ini juga tidak hanya ada di Desa Tunang, akan tetapi diikuti beberapa desa lainya turut menanam tanaman jagung, bahkan target untuk Desa Tunang dan sekitarnya areal tanaman jagung diperluas sekitar 800-1000 ha. “Target areal penanaman tanaman jagung yang dicanangkan pemerintah pusat dan daerah Landak sekitar 2100 ha, diluar swadaya petani. Hasil dengan korealsi beberapa Kelompok Tani dan PPL, tanaman jagung menjadi minat petani, tugas Disatan saat ini, katanya bagaimancaranya menjaga harga jagug stabil dan menguntungkan bagi petani,” jelasnya.
Apalah artinya, jika produksi selalu tinggi, tapi petani tidak mendapat keuntungan, dengan sendirinya produkdi ini secara perlahan komuditi andalan Landak ini ditinggalkan petaninya. Makanya, bupati sudah mencarai jalan keluar bagaimana harga-harga jagung ini layak untuk diterima para petani, upaya itu yang kita lakukan salah satunya dengan kemitraan dan kehadiran koperasi. “Dari hasil evaluasi kita bahwa di Desa Tunang produksi jagung sangat memuaskan. Oleh karena itu Gapoktan di Desa Tunang “Patika” mengundang bupati, melakukan panen raya ke dua kalinya dan sekaligus nanati juga disiis dnegan acara diskusi dalam rangka pengembangan pertanian,” bebernya.
Bantuan Pemerintah Daerah Kabupatenda Landak melalui agribisnis juga tidak monokultur, pada tahun lalu disumbangkan 30 ekor sapi, untuk mitegrasi dengan komuditi jagung, dengan harapan sapi tumbuh dengan baik, kotoran sapi untuk peningkatan tanah dan jagung.
Pengembagan tanaman jagung ini tidak hanya dikembangkan di Desa Tunang, melaikan termasuk Kecamatan Menyuke, Menjalin, Sompak, Sengah Temila dan Ngabang. “Rencananya panen raya jagung sekitar akhir Mei atau awal Juni 2009, dan itu waktu yang tersedia oleh bupati,” katanya. (wan)
0 Response to "Bupati Panen Raya Jangung di Tunang"