Air Setegung Layak Dikonsumsi

21.43 Diposting oleh HERI IRAWAN

NGABANG – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menyelesaikan pembangunan Intake air baku Sui Maung/Setegung, air baku Merasak dan jaringan pipa distribusi yang dilaksankan satuan kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan I dan Istalasi pengolahan Air (IPA) yang dibanguan oleh Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Barat, sudah selsai dilaksanakan. Penyerahhnya langsung dilakukan Kadis PU Kalbar Ir. Jakius Sinyor, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Provinsi Kalimantan Barat Ir. Bride Surianus Alorante, Jum’at lalu di Ngabang. “Setelah ini diserahkan, maka sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Landak. Jika berbicara dulu, ketika saya masih di PDAM, sudah dibangun jaringan sampai ke Km 2 Ngabang, ada juga bantuan dari provinsi sudah masuk jaringan ke komplek perumahan seperti BTN. Cuman selama ini belum bisa digunakan, karena belum belum uji coba,” katanya.



Keterlambatan ini, tidak lain dari pembangunan di jaringan di daerah Mungguk, belum selesai, pembangunan itu selesai akhir tahun 2008, dengan ditambah perbaikan-perbaikan. “Inteknya itu pada tahun 2003-2004, karena dana terbatas, karena jaraknya 13 Km, tipa tahun pembangunan itu berjalan yaitu pembangunan pipa diameter 200 mili, sehingga baru selsai perbaikan terakhir tahun 2008,” jelasnya seraya mengatakan sedangkan dari dana APBN, yaitu pembangunan pipa, sudah lama parkir, selama sekitar 2 tahun.
Mengenai layak atau tidaknya air PDAM diminum? Bride menyatakan, untuk menyatakan layak atau tidak mestinya dilakukan pada laboratorium, taoi menurut kasat mata kami, hasil lep sebelum dioleh tahun 2006 dari Provisni Kalbar airnya sudah layak untuk diminum, cukam Phnya saja masih redah, ini artinya Ph itu harus dinaikkan, dengan menambah bahan-bahan tertentu, dengan rentang nilia Ph nomar antara 6-9. “Ini mungkin dibawah 6, makanya kita harus naikan dengan bahan kimia tertentu, otomatis ini sudah layak dikonsusmi, malah menurut konsultan tadi, malah lerema lihat wranya agak berkurang, dari pertama agak kemerah-merahan, dan sekarang airnya mulai bersih, saya berprediksi ini akibat dari akar kayu, ” katanya. Ia mengatakan pada tahun 2006, diepanjang sungai dekat air merah, maish banyak dijumpai pohon-pohon yang beras, dimana banyak akar-akar kayu, yang menyebabkan iar ikut berubah menjadi merah. Beda halnya sekarang kayu-kayu itu mulai berkurang, akibat ditebang manusia atau mati, dan air yang tadinya merah sekarang sekarang sudah mulai jernih.
Ia menambahkan PDAM Landak, saat ini sedang melakukan kerjasama dengan pihak konsultan, menurut perhitungan konsultan dana sebesar 10-12 miliar dibutuhkan untuk pembenahan jaringan dalam Kota Ngabang. “Karena terus terang baik jaringan dari Pemda dan Propinsi ada yang rusak, tua, atau putus. Dana seperti ini masih kecil untuk air bersih dalam kota, coba bandingkan dengan Bengkayang 40 milira, ketapang 60 meliar dan nanga pinoh ada 60 an miliar,” katanya.
Bride menyarakan, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Landak, jika tidak keberatan kedepan mengalokasi dana untuk jaringan, setelah itu baru Pemda Landak mengadakan pemilih Direksi dan PDAM Landak kedepannya harus untung. (wan)

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Air Setegung Layak Dikonsumsi"


Powered by www.tvone.co.id