BUPATI Landak DR. Adrianus AS mengatakan aksi menanam satu orang satu pohon dan gerakan tanam sengon ini merupakan suatu gerakan moral yang dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kepedulian semua pihak terhadap pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam rangka mengurangi pemanasan global dan untuk mencapai pembangunan Indonesia yang bersih.
”Namun yang lebih utama lagi tujuannya tentu saja untuk menunjang keberlanjutan kehidupan diatas bumi ini. Ini yang paling penting, kita kembalikan kepada kehidupan kita, karena ini memang berkaitan erat dengan kehidupan manusia sendiri,” ujar Bupati, saat melakukan pencanangan aksi menanam satu orang satu pohon (one man one tree) tingkat Kabupaten Landak bertempat di halaman Kantor Bupati Landak, belum lama ini.
Selain itu pencanangan kedua program itupun bertujuan untuk meningkatkan penyerapan gas karbon atau zat CO2, karena zat ini sangat membahayakan bagi kehidupan manusia. Kemudian bertujuan juga untuk meningkatkan konservasi sumber daya genetik tanaman hutan. ”Hendaknya program ini menjadi perilaku dari kehidupan kita sehari-hari, terutama anak-anak. Anak-anak sendiri harus betul-betul merasa memiliki kepedulian yang tinggi. Sebab masa depan anak-anak ini masih panjang,” harapnya. (wan)
0 Response to "Penyerapan Zat CO2"