NGABANG – Plt. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak Vinsensius, mengatakan kalau tanaman sengon adalah merupakan tanaman yang akan di prioritaskan oleh Pemda Landak untuk tahun 2009 ini. Karena katanya dalam pengembangan tanaman Hutan seperti sengon setidaknya ada tiga dasar keistimewaan terhadap tanaman jenis sengon ini sehingga dapat di kembangkan.
“Sengon inikan jenis tanaman hutan yang memiliki nilai konservasi yang paling tinggi, selain itu kayu jenis sengon ini juga sangat mudah di kembangkan dan tidak membutuhkan perawatan yang istimewa seperti tanaman yang lain,” ungkapnya kepada wartawan Kapuas Post kemarin.
Dikatakannya pengembangan sengon ini juga atas dasar pertimbangan karena sengon ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena akar sengon itu sendiri mampu melakukan proses menggemburkan tanah dan daun sengon itu sendiri akan terjadi pengelapukan yang cepat sehingga kondisi ini akan memberikan kesuburan tersendiri terhadap lingkungan yang di tumbuhi oleh tanaman jenis sengon.
“Daun sengon ini juga akan sangat memberikan mempaat bagi lingkungan di mana dia juga mampu memberikan daur udara terhadap lingkungan sehingga ini pula yang menjadi pilihan kenapa tanaman hutan jenis sengon ini kita kembangkan,”paparnya.
Selain itu katanya, batang sengon juga tidak mengendung zat-zat kimia yang membahayakan bagi kesehatan manusia, tetapi tuturnya mengandung Higienis dan ini sangat di butuhkan oleh lingkungan.
“Dari nilai konservasi yang di miliki oleh sengon ini cukup tinggi sehingga dalam pengembangan upaya pelestarian lingkungan maka ini akan sangat bermempaat bagi kelestarian lingkungan,” bebernya.
Menurutnya di bidang bisnis, sengon juga tidak mengandung unsure kimia yang sangat memenuhi standar kesehatan sehingga menjadi bahan yang di utamakan sebagai bahan baku playwood atau papan triplek karena sengon juga memiliki serat yang sangat cocok untuk bahan yang di butuhkan masyarakat karena sangat memenuhi syarat.
“Kalau kita berbicara mengenai mempaat kayu sengon ini memang memiliki menfaat mulai dari akar sampai dengan rantingnya. Jadi semuanya memiliki nilai jual ,” tuturnya.
Di katakannya mengenai produksi sengon kalau untuk di Kabupaten Landak, harga di Kabupaten Landak mencapai 300 ribu per meter kubik, dengan tehnis penanaman dalam satu Hekter lahan bisa tertanam 1000 batang sengon bahkan lebih dari 1000 batang dan ini tergantung dari kondisi lahan yang ada dengan jarak tanam 3x3 meter.
“Proses tanaman inikan sangat tergolong singkat yakni dalam jangka waktu 4 tahun tanaman ini sudah bisa di panen. Karena kalau terlalu tua tidak baik juga karena rata-rata dalam satu batang saja dapat 2 meter kubik dan sudah dapat di bayangkan kalau dalam satu hektar,” paparnya.
Dengan demikian katanya system penanaman sengon ini juga tidak harus menebang habis lahan yang di butuhkan ketika akan melakukan penanaman tetapi hanya jalur-jalurnya saja yang di bersihkan tetapi tanaman ini juga sudah dapat di kembangkan dengan baik.
Ia mengatakan, tanaman ini juga akan memiliki nilai budaya bagi masyarakat lataran kedekatan masyarakat terhadap alam yang selama ini ada akan selalu terbina dengan baik karena tanaman ini memiliki nilai konservasi yang tinggi bukan mengubah hutan menjadi perkebunan tetapi hanya mengubah tanaman yang dari semak blukar yang tidak memberikan menfaat begitu di ganti dengan tanaman sengon akan menjadi tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi bahkan akan dapat menambah pendapatan masyarakat. (wan)
0 Response to "Sengon Tanaman Prioritas Tahun 2009"