NGABANG - Kabupaten Landak ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Ke XXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, terus melakukan persiapan-persiapan matang. Persiapan itu seperti stadion sepak bola Landak, sarana transportasi, perlengkapan, maupun persiapan pembukaan MTQ yang melibatkan penari berasal dari pelajar kurang lebih 1800 orang dan 3600 tudung saji. Namun, dari kepastian kapan pelaksanaan MTQ tersebut, LPTQ Provinsi Kalimantan Barat masih belum bisa memastikan tanggal berapa pelaksanaan MTQ Ke XXIII di Kabupaten Landak.
“Sebenarnya jadwal ini bukan simpang siur, tapi kita mengharapkan kalau bisa pelaksanaan MTQ itu awal bulan April 2010, dan kita memerlukan upaya yang keras guna mewujudkan itu, tapi dari pihak panitia di Kabupaten Landak diperkirkan siap pada bulan awal Mei 2010,” kata Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat H. Syakirman, kepada wartawan, disela-sela rapat persiapan MT Ke XXIII, rabu (05/11).
Maka dari itu, perlunya pertemuan bersama antara panitia provinsi dan kabupaten, sehingga apa yang dianggap belum bisa diputuskan, secepatnya dapat solusi dan memberikan jawaban yang baik . Permintaan supaya cepat dimajukan pelaksanaan MTQ itu, bukan beralasan, menggingat LPTQ Provinsi Kalbar bisa mempersiapkan kafilah Provinsi Kalimantan Barat lebih matang dan cukup waktu, untuk diberangkatakan MTQ tingkat nasional pada bulan Juni 2009 di Provinsi Lampung. “Berdasarkan pengalaman kita lalu-lalu, usai kegiatan MTQ di Singkawang, waktu kita untuk mempersiapkan kafilah Kalbar mepet dan hasilnya kita jauh mendapat mendali,” ungkapnya. Lalu kapan final kepastian penetuan waktu dan tanggal pelaksanaan MTQ? “Kita menunggu laporan panitia, mudah-mudahan laporan panitia dari Kabupaten Landak bisa secepatnya. Bila laporan panitia siap bulan awal Mei, maka bulan Meilah kegiatan kita ini,” jawab dia.
Ia juga menambahakan untuk kesuksesan MTQ di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat sudah menggangarkan dana sebesar Rp. 2,5 miliar. Dan biasanya untuk pelaksanaan MTQ dana yang digunakan tidak terlalu besar, yang mahal biasanya pembangunan saraa dan prasarana kegiatan, seperti di Landak, karena belum ada stadion, maka dibangunlah stadion, dan sarana lainnya. “Seperti di Singkawang pelaksanaan MTQ Ke XX II, ada pesta kembang api, dana disitu sudah berapa. Tapi untuk Landak, apa yang dikatakan Ketua I H. Mu’in Aliaman, Landak cukup bangunan dana sarana lainnya, pesta kembang api tidak ada,” tukasnya. (wan)
0 Response to "Jadwal MTQ Ke XXIII Belum Final"