Hasil Kerja Keras Tanaman Anggur Mulai Berbuah
TIDAK ada kata yang tidak bisa, dalam usaha apapun. Tergantung pada diri kita, mau atau tidak melaksanakan usaha itu. Dan terbukti dari kerja keras dan memanfaatkan perkarangan rumah hiduplah tanaman langka ini dan boleh dibilang nyaris tidak bisa hidup. Kenyataannya tanaman bernama latin Vitis vinifera L. atau dikenal orang anggur tersebut sudah berbuah dan dalam tahap perawatan.
HERI IRAWAN, LANDAK
JIKA kita sempat mampir di kediman raumah Pak Vita, sepintas lalu, kita tidak menyangka. Kalau tanaman berdaun hijau yang melilit diatas pintu rumah dan jendela kamar utamanya itu adalah benar-benar tanaman anggur. Diatas pepohonan anggur ini tampak juga ada beberapa jaring berwarna merah. Jaring ini tidak lain adalah menutup buah anggur yang siap membesar. Ini dimaksudkan oleh si pemilik anggur agar buah-buah tidak jatuh atau rusak diganggu hama-hama.
Pantuan Kapuas Post, sebelumnya tanaman ini ditaman disamping kiri rumah dengan luas 18 x 20 meter. Dan tampak seperti tanaman lainnya, tumbuh dengan baik, dengan catatan tanaman itu dirawat, seperti dipupuk, tanahnya sering digemburkan dan penyaringan rumput atau gulma sekitar tanaman. Tidak berselang berapa bulan lamanya, ternyata tanaman ini sempat tidak mendapat perawatan, karena istrinya menderit sakit. Sejalan berlalunya waktu, istrinya sembuh dari sakit. Dan tanaman anggur yang tadinya tidak sempat dirawat, akhirnya dirombak dan disusun untuk hidup disekitar pintu masuk rumah BTN bertife 45 ini.
Al hasinya cukup mengembirakan, beberapa bulan kedepannya, tampak anggur mula berbuah. Namun dari buah ini, si pemlik anggur belum bisa menjamin apakah buah ini manis atau asam. Mengingat anggur identik dengan sifat asam terkandung dalam daging buahnya. ”Saya belum berapa katakan buah anggur ini manis atau asam, karena buahnya masih kecil. Maunya sih buah anggur ini manis dan enak dimakan,” kata ayah dua anak ini.
Diakui Pak Vita, tanaman merambat ini dtaman sekitar awal bulan Januari atau Februari 2009, dan mulai berbuah awak bulan Puasa, teptanya pada bulan pertengahan September 2009. sampai sekarang angur itu sudah mulai berbuah. ”Tanaman ini baru sekali saya semprot agar merangsang buahnya berbuah banyak,” tukasnya.
Seberapa jauh kita mengenal anggur, berikut klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan), Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh), Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji), Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga), Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil), Sub Kelas: Rosidae, Ordo: Rhamnales, Famili: Vitaceae, Genus: Vitis Spesies: Vitis vinifera L.
Kerabat Dekat Areuy Kibarera, Tikel Balung
Sementara deskripsinaya adalah : Tumbuhan berbentuk semak, berumur panjang (perenial), panjang +/- 8 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, menjalar, warna hijau kecoklatan, permukaan halus. Daun tunggal, tersusun berseling (alternate), warna hijau, bentuk bundar hingga jorong, panjang 10 - 16 cm, lebar 8 - 14 cm, helaian daun tipis tegar, pangkal berlekuk (emerginatus), tepi bergigi runcing (dentatus), permukaan berbulu (villosus). Bunga majemuk, bentuk malai (panicula), muncul di ketiak daun (axillaris), kelopak berbentuk mangkuk (urceolatus) - berwarna hijau, daun mahkota berlekatan (gamopetalus). Buah buni (bacca), bulat atau lonjong, panjang 2 - 3 cm, warna hijau, ungu, atau hitam, bentuk biji lonjong - berwarna cokelat muda. Perbanyaan generatif (biji) atau vegetatif (stek). (*)
THOMASGRAPE Said,
Senang sekali makin banyak blog yang membahas tentang pertanian terutama anggur. Sebagai tambahan info silahkan kunjungi www.thomasgrape.blogspot.com semoga bermanfaat untuk semua.
Posted on 26 Maret 2011 pukul 22.18