Bupati Waring Pihak Investor Yang Tidak Serius

22.11 Diposting oleh HERI IRAWAN

*Dari 54 Perusahaan Kebanyakan Nilai D Dan C
NGABANG- Bupati Landak DR. Adrianus AS mewaring kepada seluruh investor di Kabupaten Landak, khususnya dibidang pertambangan. Ancaman bupati kali ini tidak main-main, jika 54 investor yang katanya ingin membangun Kabupaten Landak, tidak serus dalam usahanya, akan segera dicabut ijin usahnya.
“Perlu saya tegaskan kali ini, ingin melihat sejauh mana keseriusan investor pertambangan di Kabupaten Landak, serius atau tidak. Kali ini kita akan melakukan evaluasi masih banyak kewajiban mereka yang tidak mereka lakukan,” kata bupati, kepada sejumlah wartawan disela-sela pertemuan investor pertambangan di Pendopo Bupati Landak, Jumat (15/04/11), kemarin di Ngabang. Pertemuan inipun dihadiri juga Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Landak, Andi Ali dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Landak, Alexsius Asnanda.
Malah, kata Calon Bupati Landak dari PDI Perjungan Kabupaten Landak ini, ada diantara investor tidak ada aktifitas sama sekali, apalagi mau setor ke negara atau membuat laporan. Banyak nilai investor masuk di daerah kita nilainya banyak C dan D. “Bagi investor yang mau lanjut dan benar-benar ingin berusaha di daerah kami, silakan dan komitmen serta wajib menyetor ke negara dipenuhi. Bagi mereka yang tidak lanjut silakan kembalikan ijin usaha,” kata mantan Wakil Bupati Landak ini.
Disingung berapa jumlah perusahaan yang bergerak dibidang pertambagan? Mantan alumni S3 Universitas Padjajaran Bandung Jawa Barat ini menyatakan ada sekitar 54 perusahaan, diantaranya ada perusahaan bergerak di tambang emas, bauksit, intan dan galena, dan sebagainya.
Kembali ayah tiga anak ini menjelaskan, hak dan kewajiban masuk di Kabupaten Landak. Dimana hak mereka bisa investasi atau melakukan aktifitas pertambangan sesusi dengan ijin yang diberikan. Kewajiban mereka harus menyetor penerimaan negara bukan pajak ke kas negara langsung. “Jika sudah ada mereka melaporkan ke kita, apakah laporan triwulan, tahunan dan kalau ada mereka mengunakan tenaga asing harus melaporkan juga ke pada Pemda, dan tentu saja kewajiban mereka melakukan pertambangan baik dan benar,” katanya.
Balon bupati pasangan Adrianus-Heradi (Asri) ini menambahkan dari sekian banyak investor ada 6 perusahaan yang mangajukan ijin produksi, yaitu PT. Aneka Tabang, PT. Borneo Edo’, PT. Gunung Kendaik, PT. Metko. “Dari evaluasi kita kontribunsi yang masuk ke daerah kita baru 31 % pada tahun 2010. Nah, sekarang ini belum sampai 10 %. Rata-rata disetor itu diatas 1 miliar ke negara. Tahun 2010 yang disetor 1,1 miliar dan tahun 2011 kita targetkan 1, 6 miliar,” tambahnya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bupati Waring Pihak Investor Yang Tidak Serius"


Powered by www.tvone.co.id