Kayu Belian Pengganjal Jembatan Banyak Yang Rapuh

12.53 Diposting oleh HERI IRAWAN

MASYARAKAT yang hendak mengunakan sarana jalan di jembatan lama Ngabang. Harus berhati-hati pasalnya jalan jembatan peninggalan jaman Belanda tersebut, banyak diantara kayu belian sebagai penganjal agar bagian jembatan tidak bergesar sudah pada lapuk, bahkan ada yang banyak yang hilang. “Kondisi ini menyebabkan kekhawatiran masyaraat akan bahaya ketika kita sedang berada di jabatan lama,” kata Hendara Jaya, salah seorang warga Ngabang, ketika melewati jembatan lama Ngabang, kemarin kepada Kapuas Ppst, kemariaan di Ngabang.
.
Pengojek kendaraan roda dua ini juga menyarakan kepada instansi terkiat dalam hal ini Dinas PU Kalbar atau Dinas PU Kabupaten Landak. Sesegera mengamipl sikap untuk memperbaiki kayu belian yang rusak atau rapuk. Jika tidal katanya, jembatan yang sudah berdiri kokoh itu bisa bergeser kiri ke kanan. “Jembatan ini kita lihat memang kokoh, tapi jembatan ini dibuat dalam bagian-bagian. Ketika ditempatkan pada pondasinya yang tetap. Maka penguna jalan akan merasa aman berjalan, karena disisi kanan jembatan sudah ada kayu belian sebagai penganjal tidak agar tidak bergerak. Kenayatan sekarang, kayu belian banyak yang rapuh bahkan banyak yang hilang,” kata ayah dua anak ini. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

1 Response to "Kayu Belian Pengganjal Jembatan Banyak Yang Rapuh"

  1. Unknown Said,

    Kapan jembatan ini di bangun?

    Posted on 11 Februari 2020 pukul 08.25

     

Powered by www.tvone.co.id