Banjir Bandang Menyuke, Tewaskan 1 Korban Jiwa

10.05 Diposting oleh HERI IRAWAN
DARIT- Hujan melanda Kota Darit dan sekitarnya, sejak tiga hari lalu. Menyebabkan arus jalur darat putus total. Akibatnya, warga setempat tidak bisa berpergian jauh, karena harus menunggu rumah-rumah mereka yang terendam banjir, terutama bagi mereka yang tempat tinggalnya ditepian sungai Menyuke.

Sejak Sabtu pagi, kemarin, bajir itu sudah mulai surut, aktipitas sehari-hari warga sudah seperti biasanya, karena jalur darat bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Malah banjir bandang, ketinggian hampir 1 meter itu, Jumat (14/03), pukul 14. 00 Wib, telah menewaskan 1 korban jiwa. Bocah malang itu bernama Ropik Bin Nasit (4 tahun), warga Dusun Betung Desa Tubang Bale Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak. Ia lahir dari pasangan Nasit dan Sumane. Kini, pihak keluarga, bersama warga dan pihak kepolisian setempat, masih melakukan pencarian jasad korban, hingga diturunkan berita ini.

Informasi dihimpun Kapuas Post dilapangan menyebutkan, banjir bandang seperti banjir-banjir didaerah lainnya, tidak terlepas dari hiruk pikuk akan-anak bermain di air. Pada hal mereka tidak menyadari bahaya selalu mengancam nyawanya. Sebelum korban hanyut terbawa arus, pada awalanya ia bermain bersama dua temannya dengan umur sebaya, main di tepian sungai, yang pada saat itu arus sungai sangat deras sekali. Identitas teman korbon, disebutkan satu teman korban kira-kira berumur 4 tahun dan satu teman lainnya berumur 7 tahun.

Ketika sedang mencoba bermian ditepian sungai, korban tergelincir, menyebabkan korban jatuh di arus sungai deras. Suasana ketika itupun terasa panik, mau membantu, tetapi dua temannya masih belia. Akhirnya, kedua temannya hanya bisa melihat gapaian tangan korban, dan akhirnya kedua teman korban melaporkan kejadian itu kepada orang tua korban. Pada saat itu juga bersama keluarga dan warga sekitar melakukan pencarian, sambil menyelusuri alur sungai, bahkan menyelam mengunakan alat kompresor milik salah satu warga.

Hingga Sabtu siang kemarin belum ada tanda-tanda penemuan jasad korban. Pihak keluarga bertekad akan berusaha sekuat mungkin, dibantu pihak aparat keamanan, mencari korban.

Alidin, SH, tokoh masyarakat Menyuke, berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Landak, secepatnya mencikapi musibah banjir bandang , apa lagi banjir tersebut menewaskan 1 korban jiwa. “Kita ingin Pemda Landak, melalui Bagian Sosial peduli terhadap bencana banjir di Menyuke. Lebih-lebih terhadap kedua orang tua korban yang sedang berduka, karena anaknya tewas terbawa arus sungai Menyuke,” tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak ini.

Tak hanya itu, Alidin juga mengetuk kepada masyarakat Kabupaten Landak, apa bila ada diantara warga punya lebih bisa memberikan bantuan kepada pihak orang tua korban. Ungkapan yang sama dikatakan Suparman, warga Darit lainnya. Ia meminta kepada Tim Sakorlak yang sudah terbentuk di Kabupaten Landak. Segera mengakomudir dan memberikan himbauan kepada masyarakat terhadap bencana banjir. “Kita minta Tim Sakorlak harus bisa berbuat, jangan hanya atas nama saja. Buktikan kalau tim ini benar-benar membela masyarakat, dan mau membela orang banyak, ” tambahnya. (hers)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Banjir Bandang Menyuke, Tewaskan 1 Korban Jiwa"


Powered by www.tvone.co.id