UPR Babanto Pertanyakan Anggaran Petani

15.05 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Selain mampu mendongkrak perkembangan perekonomian masyarakat, sektor perikanan khususnya budi daya ikan air tawar untuk saat ini
merupakan salah satu sector yang cukup menjanjikan apa bila usaha
tersebut terkelola dengan baik dan terarah. Hanya saja upaya untuk
mengembangkan sector tersebut ternyata selalu saja mendapat kendala
sehingga upaya ini senantiasa akan mendapat ganjalan dan tidak berjalan
sesuai yang di harapkan. “Inilah kendala yang saat ini kita hadapi
sehingga usaha ini tidak dapat berkembang dengan baik. Apalagi upaya
untuk mengembangkan usaha ini hanya mengandalkan kemampuan kita,jelas
saja tidak mampu karena tidak di topang dengan bantuan dari Pemda
khususnya Dinas Pertanian,” kata Jaidu, ketua Unit Perbenihan
Rakyat (UPR) Babanto, kepada Kapuas Post Kamis (06/03), kemarin.

Dikatakan Jaidu,, bagi kelompok tani UPR, bantuan atau
dukungan dari Pemerintah Daerah atau dari dinas terkait mutlak sangat di
butuhkan, kendati hal tersebut menyangkut masalah perkembangan dan
keberhasilan di bidang pengembangan perbenihan bibit ikan yang ada di
daearh ini. Sementara, apa yang di harapkan oleh masyarakat sama sekali
tidak di anggarkan oleh dinas yang bersangkutan. “Ini yang akan kita
pertanyakan kenapa dana untuk pembinaan masyarakat di bidang perikanan
tidak di anggarkan, padahal ini sangat penting inikan untuk
masyarakat,lalu kalau saja ini tidak di anggarkan bagaimana untuk
melakukan berbagai kegiatan terutama membina para petani yang
ada,” katanya.

Apalagi saat ini, anggaran untuk kegiatan petani sama sekali
tidak di anggarkan oleh dinas yang bersangkutan. Sedangkan yang di
anggarkan hanya untuk kegiatan BBI (Balai Benih Ikan) sebesar Rp
2.219.842.590. sementara untuk kegiatan yang sipatnya lebih pada
pembinaan masyarakat terutama pada UPR sama sekali tidak ada
anggarannya.

Untuk itu pihaknya sangat berharap bagaimana dinas yang bersangkutan
bisa menyikapi hal ini. Kendati tujuannya ingin agar upaya untuk
memajukan bidang perikanan terutama dalam bidang pengembangan Unit
perbenihan Rakyat ini bisa mengelami kemajuan dan peningkatan. “Ini yang
kita pertanyakan kenapa petani UPR ada tidak di anggarkan padahal untuk
mengembangkan usaha pada kelompok ini kan mutlat sangat di butuhkan, ”
ungkapnya seraya berharap sesuai dengan realita yang ada maka pihaknya berharap pada Distan Landak agar bisa mengambil solusi atau
upaya untuk pengembangan UPR ini dapat juga di dukung,
kedepannya UPR yang juga merupakan kelompok untuk mengembangkan sector budidaya perikanan darat atau air tawar dapat berjalan sesuai keinginan.
(hers)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "UPR Babanto Pertanyakan Anggaran Petani"


Powered by www.tvone.co.id