Serba Salah

13.14 Diposting oleh HERI IRAWAN

KENAIKAN Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat menghebohkan dan meresahkan masyarakat juga dialami masyarakat Landak. Namun, apa hendak dikata, pemerintah tetap saja menaikkannya walaupun pahit yang diterima oleh masyarakat. Kenaikan BBM merupakan kebijakan pemerintah yang menjadi buah simalakama, tidak dinaikkan bapak mati, dinaikkan ibu mati, jadi serba salah. Harga minyak dunia sudah mencapai $135 per barel, kalau $ 1 ditukar ke rupiah itu sepuluh ribu maka dikalikan saja perbarelnya.
“Per barel itu kalau tidak salah seratus liter tinggal dikalikan saja berapa harganya, sangat luar biasa,” kata Bupati Landak, DR Drs Adrianus AS MSi saat sosialisasi dengan masyarakat Kecamatan Menyuke, belum lama ini.
Menurutnya, jika diramal harga minyak dunia akan mencapai 200 dolar berarti harga minyak dunia akan mencapai 20 ribu per liter. “Selama ini, mengapa minyak kita murah, karena minyak selama ini dibayar oleh pemerintah. Harga sebenarnya seperti bensin Rp 8.000 per liter bukan harga yang kemarin Rp 4.500,” katanya di hadapan masyarakat Menyuke.
Selama ini pemerintah yang membayar melalui subsidi BBM. Kalau pemerintah selamanya akan membayarkan BBM tersebut lama kelamaan juga akan bangkrut karena semakin lama semakin mahal. Tidak hanya itu, masih banyak yang harus dibayar oleh pemerintah. Mau tidak mau pemerintah harus menaikkan harga minyak.
“Pemerintah harus menaikkan BBM, karena setiap hari rugi Rp 3 triliun. Jadi, bisa kita bayangkan kalau dalam setahun berapa kerugian yang dialami pemerintah kita, dikhawatirkan uang pemerintah habis, pembangunan tidak jalan dan gaji tidak bisa dibayarkan. Pemerintah akan mengalami kerugian yang sangat besar,” tandasnya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Serba Salah"


Powered by www.tvone.co.id