Biaya Check-Up Caleg Beli Sendiri

13.58 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG- Mahalnya check-up untuk para calon anggota legeslatif di Kabupaten Landak Rp. 400.000. Akhirnya ditanggapi serius oleh Plt. Direktur RSUD Landak, Magdalena Nuraini Sitinjak. Ia mengatakan, bahan –bahan untuk check-up bukanlah bahan dari bahan rumah sakti, melainkan beli sendiri. “Ini dilakukan karena berdasarkan informasi dari Ibu Thersia, bahwa kemungkinan yang melakukan check-up ada sekitar 1000 orang, apalagi batas akhir tanggal 14 Agustus 2008 harus selesai,” kata Magdalena Nuraini Sitinjak, kemarin.
sementara kebutuhan rumah sakit, seperti biasa kebutuhan setiap bulan pasiennya paling banyak 100 orang, bila kebutuhan rumah sakit digunakan, tidak mampu memenuhi kebutuhan calon anggota legesaltif Kabupaten Landak. Menyikapi masalah itu, beberapa dokter, tim laboratorium RSUD Landak rapat guna mengambil langkah-langah tepat tersebut, diputuskan membeli bahan-bahan, tidak mengunakan bahan milik rumah sakit. “Kami membeli bukan memaki bahan rumah sakit, inipun sudah dihitung bahan-bahan termasuk sedikit biaya jasa Rp. 20.000,” katanya.
Dikatakannya, Rp. 400.000 termasuk biaya pemeriksaan, narkoba, liper, gula darah, ginjal, jantung, hati, dan lain-lainnya. Malah dia juga sempat berkonsultasi di tingkat Propinsi Kalimantan Barat, biaya check-up megacu Peraturan Daerah (Perda) Kalimantan Barat. Sedangkan kita, di Kabupaten Landak tidak menungkin mengacu Perda, karena Perda kita tidak sesuai lagi biaya hanya Rp. 15.000. “Untuk melayani calon anggota legeslatif ini, RSUD Landak kini buka hingga malam, malah sempat melayani 300 calon anggota legeslatif hingga pukul 23.00 wib,” jelasnya.
Magdalena Nuraini Sitinjak menyarakan bila memang banyak pihak merasa keberatan dengan harga Rp. 400.000. Maka pihaknya mengambil solusi, agar para calon anggota legeslatif bisa melakukan check-up diluar daerah Ngabang, seperti Sanggau atau Mempawah atau Kota Pontianak. “Yang jelas kami ingin menudahkan urusan para calon anggota legeslatif, dari pada jauh-jauh memakan waktu,” katanya.
Rp. 400.000, kata Magdalena Nuraini Sitinjak, tidak termasuk biaya pemeriksaan kejiwaan oleh dokter psikiater. Bila ada biaya tersebut, maka biaya Rp. 400.000 akan bisa bertambah.
Dia juga mengatakan sempat untuk mendatangkan dokter psikiater. Dokter bersangkutan menyanggupi hanya bisa hari Sabtu dan Minggu datang ke RSUD Landak. Dangan biaya Rp. 200.000, akan tetapi, berkat kooordinasi dengan KPU Landak, untuk dokter psikiater tidak perlu, check-up jantung, liver, gula darah dan lain-lain sudah cukup. “Penjelasan ini semoga dapat dipahami oleh para calon anggota legeslatif di Kabupaten Landak dan tidak mengira kami menetapkan harga mengada-ngada,” harapnya. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Biaya Check-Up Caleg Beli Sendiri"


Powered by www.tvone.co.id