Jangan Rusak Tatanan Pancasila

16.57 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG-Hingga kini mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta Timur belum bisa masuk kampus dan keasaramanya. Tentunya masalah ini akan berakibat buruk, bila tidak ditangani secara tegas oleh pihak keamanan dan perakibat SARA, karena massa yang ada itu diboncenggi Front Pembela Islam (FBI),” kata Pdt. Yahuda Oron, anak pejuang PPM Kabupaten Landak.
Ia meminta kepada pemerintah pusat dan pihak kemanaan untuk bisa mengambil tindakan tegas kepada oknum masyarakat yang berbuat, sehingga mereka bisa dikenakan sangsi sesuai dengan aturan hukum undang-udang berlaku. “Kalau negara kita islam mengatasnamakan nama Islam, padahal hanya hanya satu kelompok Islam, untuk melakukan tindakan kekerasan, ini jelas sudah merusak Pancasila,” kata Yahuda Oron.
Yahuda Oron sempat mengancam, dan memberikan tengang waktu bila pihak keamanan dan pemerintah pusat tidak bisa menyelesikan masalah ini, maka pasukan merah putih dari Kalimanta Barat akan menguasai kampus SETIA, dan mengembailkan mahasiswa ke kampus SETIA untuk bisa belajar seperti biasanya. “Kita akan menghadap beberapa pejabat penting di Kalbar untuk bisa membeck up kita, dan kami siap dari berbagai suku serta agama, hanya saja satu agama, ” jelasnya.
Yahuda Oron juga mengataka sekarang kita berbicara Pancasila dan jangan mengkotak kotak Pancasila. “Saya juga sudah menghubunggi Pangeran Ratu Landak untuk meminta 7 keraton di Kalbar, untuk mengutuk tindakan keras yang dilakukan oknum masyarakat tersebut,” katanya seraya mengatakan hingga sekarang pencuri yang dimaksud tidak ketangkap, artinya ini sudah tidak benar ada imit melarang agama Kristen untuk berkembang. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Jangan Rusak Tatanan Pancasila"


Powered by www.tvone.co.id