Pihak Sekolah Harus Tanggap

16.44 Diposting oleh HERI IRAWAN
NGABANG – Menanggapi komentar Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala
Sekolah) tingkat SMA Kabupaten Landak , terbit diharian Kapuas Post beberapa waktu lalu tentang adanya penumpukan guru pada satu bidang studi di yang terjadi di
masing sekolah yang ada di daerah ini.
Kepala bidang pendidikan menengah (Kabiddikmen) Diknas Kabupaten Landak , Aspansius mengungkapkan bahwa hal tersebut
di sebabkan adanya keterlambatan penyampaian data keadaan guru yang rill
pada satu sekolah. Bahkan kelemahan tersebut juga di mana sekolah –
sekolah tersebut enggan secepatnya memberikan data yang di minta.
“Data inikan penting artinya dari data itulah akan dapat kita ketahui.
Sedangkan hal ini istilahnya semuanya memakai ressing dan kompetiti
artinya cepat dan bersaing atau berkompetisi karena untuk penyampaian
data itu kan waktunya cukup singkat sehingga ketika di minta sekolah-
sekolah itu selalu terlambat bahkan sampai hari inipun masih ada sekolah
yang tidak menyampaikan data itu,” ungkapnya.
Padahal dengan keterlambatan penyampaian data yang rill
terhadap guru-guru serta data keadaan sekolah tersebut menyebabkan
terjadi penumpukan pada guru bidang studi yang ada pada sekolah dan
memang seperti itulah akibat yang terjadi. Kendati katanya dengan tidak
adanya data yang rill mengenai guru dan keadaan sekolah tersebut akan
mempersilit piahak diknas untuk mengetahui perkembangan yang ada pada
sekolah yang ada. Untuk itu katanya, di mohon kepada pihak sekolah agar
dapat memberikan laporan data yang rill. “ini yang kita harapkan jadi
supaya setiap sekolah harus menyampaikan setiap laporan dengan data yang
rill artinya jangan sampai hanya mengkopy laporan-laporan sekolah yang
sudah beberapa bulan yang lalu. Kalau ini yang terjadi bagaimana kita
akan tahu perkembangan sekolah dan guru yang ada di sekolah, karena dari
data yang ada itu selalu sama dengan yang lalu artinya tidak ada
kekurangan atau kelebihan guru. Tetapi kalau laporan itu sesuai dengan
keadan sekolah seperti yang sekarang maka kita akan mengetahui apa dan
bagaimana perkembangan,” paparnya.
Mengenai kekurangan dan kelebihan tenaga guru yang ada pada
sekolah maupun kekurangan guru yang terjadi pada bidang studi masing-
masing sekolah akan tetap bersumber dari data yang berasal dan di
sampaikan oleh pihak masing-masing sekolah. Sedangkan mengenai
kekurangan tenaga guru yang memang masih kurang menurutnya, memang
merupakan persoalan yang yang tidak hanya terjadi di daerah Kabupaten
Landak saja. Tetapi hal ini juga di alami oleh semua daerah yang ada di
Indonesia. Apalagi katanya, dalam rangka pengadaan ketenagaan guru
bukanlah kewenangan Pemda tetapi masih berada di pusat yang artinya
masih di tangani oleh Menpan dan BKN. Sedangkan dalam penempatan
pegawai-pegawai baru juga tetap berdasarkan kouta dan kualifikasi
pendidikan. Sehingga tidak heran kalau saat ini banyak terdapat
kekurangan guru terutama pada sekolah-sekolah yang baru di dirikan.
“Memang seperti itulah problem yang kita hadapi. Cuma solusinya kita
harapkan pada sekolah-sekolah yang ada supaya proses belajar mengajar
dapat berjalan lancar maka pihak sekolah bersama dengan komite sekolah
dapat mencari tenaga guru tidak tetap. Tetapi kalau di SD sekarang kalau
ada yang sudah ada tamatan dari D2 dan sudah 2 tahun dari UKSW nya itu
dapat di angkat paling tidak untuk menambah kekurangan guru serta
pengadaan guru yang memang di sekolah tersebut belum ada
gurunya,” imbuhnya.
Selain itu menanggapi adanya upaya yang di lakukan oleh Pihak MKKS SMA
Kabupaten Landak yang berusaha mengatasi kekurangan tenaga guru bidang
studi dengan mendidik tenaga guru bidang studi lainnya, pihaknya
menyambut baik dan tepat untuk mengatasi hal tersebut. Kendati deikian,
untuk melakukan hal tersebut bisa saja di lakukan melalui wadah
Musyawarah Guru Mata Pelajaran maupun diklat-diklat yang mengarah pada
spesifik mata pelajaran dan upaya tersebut tentu di benarkan dan di
akui. Sehingga dalam rangka untuk pengakuannya di dalam kredit poin
maupun hal-hal yang bersipat memberikan penghargaan pada guru tersebut. (wan)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Pihak Sekolah Harus Tanggap"


Powered by www.tvone.co.id